Waktu Bersamamu

2"....Paman orang jahat… Pergi! Dudu tidak mau bersama paman! Dudu mau mami, mau An'an… Dudu mau pulang…" Yue Tiantian terus menangis dan bicara dengan terbata-bata. Suara tangisannya begitu keras, tapi malah membuat Lu Yuchen merasa semakin sedih.     

Saat melihat wajah Yue Tiantian yang seperti Yue Xinluo kecil, Lu Yuchen sama sekali tidak bisa merasakan perasaan tidak suka. Wajah kecil Yue Tiantian terlihat berisi dan menggemaskan, terdapat bekas air mata di pipinya. Anak kecil ini terlihat sangat sempurna, walaupun wajahnya bulat, tapi sama sekali tidak memengaruhi kecantikannya. Dia tiba-tiba memiliki sebuah pemikiran. Anak ini sangat mirip dengan Luoluo, seperti Luoluo kecil. Walaupun dia adalah anak Xinluo dan Han Cangyan, lalu kenapa? Dia adalah Xiao Luo kecil, walaupun aku harus menjadi ayah tirinya, aku… bukannya tidak bisa melakukan itu, pikirnya.     

Lu Yuchen yang baru menyadari pemikirannya itu merasa terkejut. Ada apa denganku barusan?! Bagaimana aku yang kuat bisa memiliki pemikiran berbahaya seperti itu? Aku mau menjadi ayah tiri untuk… anak Luoluo dengan pria lain?! Batinnya.     

Terlihat kebingungan di dalam sorot mata dingin Lu Yuchen, sebuah hal yang sangat jarang dapat terlihat. Aku sama sekali tidak pernah menyangka kalau ternyata akan ada hari di mana aku, Lu Yuchen, bisa memiliki pemikiran konyol seperti itu! Yang lebih parahnya lagi, setelah aku menyadari pemikiranku itu, aku tidak langsung menyangkalnya… aku malah merasa… kalau aku melakukan itu, maka bukanlah hal yang buruk… Tapi, Lu Qilin… Kalau bicara secara spesifik, dia juga bukanlah anakku dengan Luoluo, walaupun aku tidak ingin mengakuinya, tapi aku juga tidak bisa menyangkal kalau anak itu adalah buah cinta dari Luoluo dan diriku yang lain. Dan sekarang, selain Youyou, ada anak kecil lain yang namanya sepertinya Dudu dan dia ada di depanku. Dudu bahkan jauh lebih menggemaskan daripada Youyou. Selain itu, anak ini sama cantik dan menggemaskannya dengan Luoluo, dia adalah versi kecil dari Luoluo, batinnya lagi.     

Saat memikirkan hal itu Lu Yuchen bahkan merasa sedikit senang. Dibandingkan dengan dirinya sendiri, jika 'Lu Yuchen' yang tertidur itu mengetahui hal ini, maka mungkin akan langsung bangun karena marah. Namun bagi 'Kepribadian Kedua', dengan adanya Lu Qilin dan 'Xiao Luo kecil' ini, artinya ada sepasang anak dan itu sudah lengkap. Dan saat ini sudah benar-benar melupakan keberadaan Yue Zheng.      

Suasana hati Lu Yuchen pun menjadi semakin baik. Dia tersenyum, lalu dengan suara pelan dan lembut menenangkan Yue Tiantian, "Jangan menangis ya, paman bukan orang jahat, paman adalah… teman mamimu."     

"...Aku tidak percaya… Paman adalah orang jahat, paman adalah paman yang jahat!" Yue Tiantian sama sekali tidak termakan oleh perkataan Lu Yuchen. Walaupun paman di depannya ini melihatnya dengan sorot mata yang lembut, tapi tetap terlihat menakutkan di matanya.     

"Paman tidak berbohong kepadamu, namamu Dudu, kan? Paman tahu tahu hari ini kamu datang ke Kota B, jadi paman sengaja mengutus orang untuk menjemput Dudu dan membawa Dudu ke sini. Paman melakukan ini hanya karena ingin… ingin memberikan sebuah kejutan kepada Dudu." Raut wajah Lu Yuchen sama sekali tidak berubah, dia berusaha menggunakan suara yang paling lembut dan hangat untuk menghibur Yue Tiantian yang masih menangis itu.     

Yue Tiantian menangis hingga merasa lelah, jadi akhirnya dia berhenti menangis. Dia mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Lu Yuchen. Dia melihat wajah tampan pria di depannya. Tadi dia mengira pria di depannya ini sangat galak, namun saat ini setelah melihatnya dengan seksama, dia merasa bahwa Lu Yuchen tidak segalak sebelumnya. Dan yang terpenting adalah, Lu Yuchen terlihat sangat indah dan tampan di depan matanya. Sorot matanya, caranya bicara, dia tidak jauh berbeda dengan Paman Yue Ze, pikirnya.