Waktu Bersamamu

1Jiang Yunwen tentu saja tahu bagaimana sikap Paman Zhong yang sebenarnya saat ada di depan dan di belakang Keluarga Shen. Kalau sampai memeriksa rekaman CCTV, walaupun wanita ini yang datang malam-malam terlebih dahulu, tapi kalau Paman Zhong yang bersikap buruk terlebih dahulu… maka semuanya akan terbongkar, batinnya.     

"Sayang, aku… aku sejak awal tidak memiliki hak suara di rumah ini, apa Paman Zhong memang bermasalah atau tidak, aku tidak memiliki kesabaran untuk mengatakan tentang hal ini. Nona ini meragukan Paman Zhong, maka sebaiknya kita menggantinya dengan orang lain, aku akan menyuruhnya pulang saja." Sorot mata Jiang Yunwen terlihat lembut dan dia bahkan menunjukkan sorot mata takut kepada Shen Jun. Jika dibandingkan dengan sikap Yue Xinluo, sikapnya tentu saja sangat bertolak belakang.     

Shen Jun seketika terperangkap oleh jebakan kecil Jiang Yunwen itu dan langsung memiliki keinginan untuk membelanya. Dia mengerutkan alisnya dan berteriak dengan marah, "Dasar rubah murahan, diam kamu! Ini adalah kediaman Keluarga Shen, bukan tempat untukmu bicara! Shen Yi, sekarang katakan, kamu akan mengusir rubah ini atau tidak? Kalau kamu tidak mengusirnya, maka aku akan menelepon kakekmu!"     

Tuan Besar Shen saat ini pergi ke luar pulau untuk bertemu dengan teman lamanya, jadi tidak sedang berada di rumah. Sementara itu, Shen Yi seketika mengerutkan alisnya dan raut wajahnya sudah terlihat marah. Sebutan 'rubah' yang ditujukan kepada Yue Xinluo benar-benar sudah sangat menghina dan merendahkannya. Dia pun tidak bisa menerima hal itu. Saat dia baru saja hendak mengatakan identitas Yue Xinluo yang sebenarnya, sebuah tangan putih dan lembut menahan lengannya. Yue Xinluo menggelengkan kepalanya, dia menunjukkan bahwa dia tidak mau identitasnya terbongkar. Hari ini, dia bukan datang untuk mengenal keluarga dari pihak ibunya.     

Yue Xinluo pun berjinjit, lalu berbisik di samping telinga Shen Yi, "Aku ada urusan mendesak, aku tidak mau membuang waktu di sini."     

Setelah Shen Yi mendengar itu, dia mengerutkan alisnya, namun kemudian dia langsung berkata, "Baiklah, aku akan mengikuti keinginanmu."      

Shen Yi tersenyum kecil dan wajahnya yang dingin seketika itu terlihat jauh lebih hangat. Seorang pria yang tidak pernah menunjukkan perasaannya itu menunjukkan sisi hangat dan lembutnya saat ini. Tidak hanya Shen Jun dan Jiang Yunwen yang terkejut, bahkan Shen Xinchen yang sedang mengurus pajangan batu kristalnya itu juga sangat terkejut melihat kehangatan di raut wajah Shen Yi. Aku adalah mutiara ayah, tapi kenapa sejak kecil hingga besar, dia sama sekali tidak pernah tersenyum seperti itu kepadaku?! Batin Shen Xinchen.     

"Kalau begitu, kita pergi ke ruang baca saja, aku memerlukan bantuanmu untuk melakukan sesuatu."     

Saat mendengar perkataan Yue Xinluo, Shen Yi bukan hanya tidak merasakan penolakan, bahkan perasaan senang terlihat di matanya. Pasalnya, keponakannya akhirnya mencari dirinya. Entah karena ingin berbaikan dengannya ataupun hanya untuk menggunakannya, dia sama sekali tidak peduli dan dia juga sama sekali tidak marah. Itu karena dia merasa berutang besar kepada Yue Xinluo. Selama beberapa tahun ini, dia sudah memikirkan berbagai cara untuk bisa meminta maaf dan menebus kesalahannya. Tapi karena luka yang dirasakannya begitu besar, sehingga Yue Xinluo tidak mau menerimanya sama sekali. Dan Keluarga Reddington juga menjaga Yue Xinluo dengan sangat baik, sementara dia berada jauh di Tiongkok, jadi dia sama sekali tidak memiliki keunggulan apa pun yang bisa diberikannya untuk Nona Besar Keluarga Reddington itu. Satu-satunya hal yang bisa dia lakukan adalah dengan menggantikan Yue Xinluo untuk menjaga Lu Qilin yang sedang sekolah di Akademi Militer Imperial itu.     

Saat memikirkan hal itu, Shen Yi merasa sangat bersalah, dia pun menggandeng tangan Yue Xinluo dan berkata, "Ayo kita ke ruang baca…"     

Ketika mengetahui bahwa Yue Xinluo memiliki masalah, Shen Yi merasa khawatir dan dia sama sekali tidak memiliki waktu untuk mengurus amarah Shen Jun. Dia bahkan tidak menjawab pertanyaan Shen Jun.     

Yue Xinluo yang melihat Shen Yi menggandeng tangannya memiliki perasaan untuk menolak hal itu, namun saat mengingat kedua anaknya, akhirnya dia menghilangkan keinginannya untuk menarik tangannya. Tapi walaupun awalnya dia merasa tidak nyaman, pada akhirnya dia merasakan ada hal yang berbeda dari gandengan tangan Shen Yi, seperti ada yang istimewa. Dia tidak tahu dari mana asalnya perasaan itu, tapi dia sama sekali tidak tertarik memikirkannya, oleh karena itu dia membuang pikiran tersebut.     

Shen Yi sangat berkuasa di dalam Keluarga Shen, saat dia membawa Yue Xinluo pergi, Shen Jun tidak berani untuk menghentikan mereka meskipun merasa sangat marah. Selain itu, semua pengawal yang ada di dalam Keluarga Shen berasal dari militer dan semuanya mendengarkan perintah dari Shen Yi.     

Saat Jiang Yunwen melihat Shen Yi dan Yue Xinluo sudah menghilang, dia memegang tangan Shen Jun dan berkata, "Sayang… aku rasa lupakan saja. Kita anggap saja tidak mengetahui hal ini, malam ini… tidak ada yang datang, ya?"     

"Apanya yang lupakan saja! Tidak bisa, aku akan menghubungi ayahku sekarang juga!" Shen Jun mengatakan hal itu dengan marah.