Waktu Bersamamu

Hubungannya dengan Shen Yi (1)



Hubungannya dengan Shen Yi (1)

3"Kamu… jangan sembarangan bicara!" Shen Jun berteriak saat mendengar perkataan Yue Xinluo itu. Namun saat wanita itu mengangkat kepalanya dan melihat ke arahnya, dia malah berusaha keras untuk memalingkan pandangannya. Dia tidak berani melihat kedua mata wanita itu, kedua mata yang berbentuk seperti buah persik yang sangat mirip dengan miliknya itu. Suara teriakannya itu mengandung sebuah perasaan bersalah di dalamnya.     

"Shen Yi adalah seorang komandan yang hebat, apanya yang malang? Jabatan tertinggi Keluarga Shen ada di tangannya juga, siapa kamu berani mengatakan dia malang?! Kamu itu hanya orang luar yang tidak tahu apa pun, malam-malam datang ke sini untuk ikut campur masalah Keluarga Shen?! Aku katakan kepadamu… tidak peduli kamu siapa, entah kamu wanita simpanan Shen Yi atau kamu orang tidak jelas lainnya, Keluarga Shen tidak menerimamu di sini! Kalian… tutup mulutnya dan bawa dia ke pos keamanan, katakan kepada mereka orang tidak jelas ini membuat kekacauan di rumah Komandan Shen tengah malah dan sangat mungkin dia adalah mata-mata suruhan musuh!" tutur Shen Jun lagi. Kedua mata Yue Xinluo itu membuatnya tanpa sadar berusaha untuk menghindari matanya, dia sudah tidak berani melakukan apa pun lagi kepadanya, oleh karena itu, dia memberikan perintah kepada pengawalnya. Hanya saja, saat dia baru selesai bicara, sebuah suara yang dingin, serius dan pelan terdengar dari belakangnya.     

"Mata-mata? Ada mata-mata yang tertarik dengan masalah Keluarga Shen? Apa ayah tidak merasa perkataanmu terlalu konyol?"     

Lampu memang menyala di lorong, namun di ruang tamu hanya ada sebuah lampu kecil yang menyala, sehingga itu membuat ruang tamu terlihat sangat gelap. Hal itu membuat orang yang berdiri di ruang tamu terlihat samar dan tidak bisa terlihat dengan jelas. Yue Xinluo sama seperti orang lainnya, dia langsung melihat ke arah ruang tamu saat mendengar suara itu. Kemudian suara langkah kaki semakin mendekat dan bayangan pria yang tinggi besar itu perlahan berjalan keluar dari kegelapan. Pria itu menggunakan pakaian rumah yang berwarna gelap. Dengan menggunakan pakaian rumah itu, raut wajahnya menjadi terlihat sedikit lebih lembut. Namun, aura dingin di sekitar tubuhnya malah membuat orang merasakan tekanan yang kuat.     

Shen Yi berjalan keluar dari kegelapan. Yue Xinluo mengerutkan alisnya, dia memang sudah berpikir saat datang ke sini akan menemui halangan, tapi kemudian dia baru sadar bahwa halangan itu sama sekali tidak merepotkannya. Namun, yang merepotkan adalah sebenarnya keadaan dalam Keluarga Shen itu sendiri. Dia tidak tahu setelah Shen Yi melihatnya, maka apa yang akan dilakukan olehnya. Pasalnya bagaimanapun juga, selama beberapa tahun ini, dia yang selalu menolak bertemu dengan Shen Yi. Dia pun berpikir bukan tidak mungkin Shen Yi akan membalasnya dan akan melakukan hal yang sama.     

Di saat yang sama, Shen Yi sudah berhenti berjalan dan berdiri dengan stabil. Dia melihat ke arah Shen Jun dengan sorot mata yang sangat dingin. Dia sama sekali tidak menghiraukan Jiang Yunwen yang juga berada di sana. Setelah itu, dia melihat ke arah Shen Xinchen yang terlihat sedih sambil memegang pecahan batu kristal. Dan terakhir, dia melihat ke arah Yue Xinluo. Seketika itu juga, matanya yang berwarna hitam itu terlihat terkejut. Saat melihat wajah Yue Xinluo dengan jelas, dia seketika terlihat tertegun, hal yang sangat jarang bisa terlihat di dalam matanya.     

Jiang Yunwen yang selalu memperhatikan setiap gerakan Shen Yi tentu saja tidak melewatkan perubahan sorot mata itu. Kemudian, saat Jiang Yunwen hendak mengatakan sesuatu, dia langsung mendengar Shen Yi memberikan perintah, "Lepaskan dia…"     

Kedua pengawal itu seketika tidak berani menunda dan langsung melepaskan Yue Xinluo.     

"Bagaimana, kamu baik-baik saja?" Saat Yue Xinluo baru berdiri dengan tegak, Shen Yi sudah berjalan ke sampingnya. Jika bukan karena takut penolakan dari keponakannya itu, dia pasti sudah sangat ingin memegang tangannya dan memeriksa keadaannya.     

Yue Xinluo memicingkan matanya, dia tidak terbiasa dengan keberadaan Shen Yi yang begitu dekat dengannya. Tapi dia tahu bahwa kali ini Shen Yi sudah membantunya. Dia pun berkata, "Tidak apa-apa…"     

Setelah itu, Yue Xinluo melihat ke sekelilingnya, lalu kembali melihat ke arah Shen Yi dan berkata, "Ada hal mendesak karena itu aku mencarimu, kita… bicara di tempat lain yang lebih tenang saja."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.