Tuan Besar Shen Hampir Tidak Bisa Bernapas
Tuan Besar Shen Hampir Tidak Bisa Bernapas
Kepala Yue Xinluo seketika menjadi kosong. Dia tentu saja mengenal nama Shen Zhongtian itu. Pria itu adalah legenda di dalam Keluarga Shen dan juga merupakan kakek buyut dari pihak ibunya.
"Aku…" Yue Xinluo dengan cepat mengendalikan perasaannya karena dia tidak ingin bersikap berlebihan. Pasalnya, dia tahu Shen Yi pasti belum mengatakan identitasnya yang sebenarnya. Jika Shen Yi sudah memberi tahu, sikap Tuan Besar Shen tidak mungkin akan seperti ini. "Anda sudah salah paham, aku dan Shen Yi bukan memiliki hubungan seperti itu. Aku datang mencari Komandan Shen hanya karena anakku hilang dan aku meminta bantuannya."
Yue Xinluo saat ini merasa sedikit kacau karena terlalu banyak hal di dalam pikirannya. Selain itu, dia juga tidak berniat untuk mengenal keluarga ibunya sekarang juga. Maka dari itu, dia tidak berbohong dan hanya menghindari pertanyaan Tuan Besar Shen dengan mengatakan tujuannya datang mencari Shen Yi.
Tuan Besar Shen saat ini berada di luar pulau, namun dia mendengar Shen Jun mengatur kepulangan untuk dirinya. Setelah itu, dia menerima laporan dari Shen Jun yang mengatakan bahwa Shen Yi tidak hanya membawa selingkuhannya pulang, tapi juga berada di dalam ruang baca sepanjang malam dengannya. Dia pun merasa sangat marah saat mendengar hal itu hingga langsung menghancurkan dua botol kecil berisi tembakau yang paling dia sukai. Dia pun langsung menyuruh orang untuk membawa telepon satelit karena ingin menghubungi ruang baca Shen Yi saat ada di pesawat. Tapi dia tidak menyangka yang menerima telepon ternyata bukanlah Shen Yi, melainkan Yue Xinluo. Sementara Yue Xinluo yang menerimanya mengira bahwa itu adalah telepon dari anak buah Shen Yi. Mereka berdua ingin bicara dengan orang yang berbeda, tapi pada akhirnya malah mengobrol.
"Anakmu hilang? Lalu kamu mencari Shen Yi hanya untuk minta bantuannya?" Tuan Besar Shen adalah orang yang pintar, bukan seperti Shen Jun yang mudah ditipu. Dia dapat mendengar suara Yue Xinluo yang tadi terdengar panik itu. Saat ini, dia sudah menyadari bahwa masalahnya tidaklah sekonyol yang dikatakan oleh Shen Jun. Hanya saja, dia bukanlah orang yang akan mudah percaya hanya dengan satu kalimat karena itu dia bertanya hal yang lain, "Siapa namamu? Bagaimana kamu bisa bertemu dengan Shen Yi? Shen Yi bukanlah orang yang akan membantu orang lain untuk mencari anak kecil dengan begitu saja."
Ada hal yang bisa dilakukan dengan mencari polisi, tapi dia malah datang mencari Shen Yi di tengah malam, itu bukan hal yang bisa dilakukan oleh orang biasa, pikir Tuan Besar Shen.
Saat ini, Tuan Besar Shen mulai meragukan perkataan Yue Xinluo. Setelah berada di lingkaran yang rumit dan berbahaya selama ini, dia tentu saja memiliki pemikiran yang lebih rumit dan memiliki kemampuan analisis yang lebih tajam. Berdasarkan analisanya, dia yakin bahwa Yue Xinluo memiliki motif tersembunyi yang lebih besar daripada yang dia pikirkan. Dia sekarang juga berpikir bahwa semua yang dikatakan oleh Yue Xinluo tadi hanyalah sebuah hal yang sengaja dibuat-buat. Saat Tuan Besar Shen hendak menutup telepon dan menyuruh bawahannya untuk menahan Yue Xinluo sampai dia kembali agar bisa menginterogasinya secara langsung, suara ragu-ragu wanita itu terdengar.
"Aku… namaku Yue Xinluo… hubunganku dengan Komandan Shen sedikit rumit dan tidak bisa dijelaskan dalam waktu yang singkat," jawab Yue Xinluo. Pasalnya bagaimanapun juga, Tuan Besar Shen merupakan kakek buyutnya, jadi dia memutuskan untuk tidak berbohong jika dia bisa. Akhirnya, dia memberi tahu Tuan Besar Shen namanya. Namun tentang hubungannya dengan Shen Yi, dia hanya bisa mengatakan hal itu karena hubungan mereka yang terlalu rumit. Untung saja dia ingat bahwa Shen Zi dilukai oleh Keluarga Shen, sampai hampir tidak pernah pulang lagi ke kediaman keluarga ini lagi. Tidak hanya itu, setelah dirinya bergabung kembali bersama keluarga kandungnya, dia meminta agar Keluarga Reddington tidak membuat perhitungan dengan Keluarga Gu. Keluarga Reddington tinggal di Eropa untuk waktu yang lama dan mereka sama sekali tidak pernah berhubungan dengan siapa pun di Tiongkok. Oleh karena hal itu, tidak hanya Keluarga Gu, bahkan Keluarga Shen sekalipun juga tidak mengetahui identitas Yue Xinluo yang merupakan anak kandung dari Keluarga Reddington.
Namun, setelah Tuan Besar Shen mendengar hal itu, dia malah tertegun dan napasnya menjadi sedikit terengah-engah, "Kamu… kamu adalah Xinluo, anak itu!"