Waktu Bersamamu

Lu Yuchen Memberi yang Terbaik Untuknya



Lu Yuchen Memberi yang Terbaik Untuknya

0"Nyonya Muda, semua ini adalah barang-barang dengan merek ternama yang di pesan oleh Tuan Muda, semua adalah berasal dari koleksi musim terbaru sesuai dengan ukuran tubuh Anda." Bibi Zhang mengambil sebuah daftar dari buku berisi gambar produk sebuah merek berwarna hijau dan menjelaskannya kepada Tang Xinluo.     

"Tuan Muda juga berpesan, nanti ketika Nyonya Muda memiliki waktu, dia akan menyuruh desainer yang biasa membuat pakaian keluarga Lu untuk datang mengukur tubuh dan membuatkan gaun berdasarkan keinginan Anda."     

Tang Xinluo terus mendengarkan penjelasan Bibi Zhang. Orang kaya yang sesungguhnya memang sangat memperhatikan penampilan mewah, ya? batinnya. Hari ini dirinya melihat dengan mata kepalanya sendiri dan itu sungguh membuatnya terkejut.     

Dulu ketika ibu Tang Xinluo masih ada, dia pun sangat menyayangi anaknya itu. Semua yang dimakan dan digunakan, semuanya adalah yang terbaik. Tetapi kemakmuran keluarga Tang baru melewati tiga generasi, sangat jauh jika dibandingkan dengan keluarga Lu yang sudah ratusan generasi.     

Contohnya ruang ganti pakaian ini saja, semuanya adalah barang-barang dari koleksi terbaru musim ini. Bibi Zhang berkata, saat musim depan tiba, semua produk ini akan diganti semua dengan yang baru, hanya produk yang paling disukainya yang akan tetap di simpan di sini. Barang-barang mewah ini, orang kaya biasa tidak akan mampu untuk memilikinya.     

Walaupun di dalam hati Tang Xinluo mengeluh karena keluarga Lu sangat boros, tetapi melihat begitu banyak barang-barang karya orang terkenal dan produk terbaru, mau tidak mau dirinya mengakui sebagai seorang wanita bahwa dia sangat terkesan.     

Kemudian, dengan cepat Tang Xinluo memilih sebuah pakaian yang paling cocok untuk bertemu dengan temannya. Saat ini adalah awal musim semi, jadi udaranya cukup kering dan sedikit hangat. Maka dari itu, dia mengenakan sebuah baju rajut berwarna hitam dengan lengan seperempat yang dipadukan dengan jeans lebar pada bagian bawahnya. Dia juga memakai sepatu hak tinggi berwarna merah dari sebuah produk terbaru dari merek ternama.     

Karena semalam Lu Yuchen meninggalkan banyak bekas merah di lehernya, Tang Xinluo memilih sebuah scarf berwarna oranye merek H. Begitu scarf oranye dikenakan di lehernya, baju rajut hitam itu menjadi lebih hidup sehingga membuat dirinya terlihat semakin menawan. Selain itu, dia memilih sebuah tas yang tidak terlalu besar, pas untuk meletakan dompet dan ponselnya.     

Setelah mengaitkan tas tersebut di bahunya, Tang Xinluo keluar rumah dengan setelan sederhana dan nyaman. Lu Yuchen telah menyiapkan seorang sopir untuk mengantarnya. Garasi di Blue Bay Estate tidak sebesar garasi di rumah tua kediaman Lu, tetapi tetap dapat memuat enam mobil mewah. Seluruh mobil di sini, selain mobil Bentley berwarna hitam yang digunakan pria itu untuk pergi bekerja, sisanya dapat digunakan olehnya.     

"Bawa mobil yang itu saja," ucap Tang Xinluo sambil menunjuk sebuah mobil berwarna putih yang ada di dalam garasi itu saat sopir bertanya dia ingin menggunakan mobil yang mana.     

Supir tersebut terdiam sebentar. Nyonya Muda memiliki selera yang bagus, begitu memilih justru memilih yang paling mahal, gumamnya dalam hati.     

Tang Xinluo sebenarnya sama sekali tidak mengerti mobil mahal, yang ada di pikirannya sangat sederhana, daripada memilih mobil hitam yang ada di dalam garasi tersebut, lebih baik memilih mobil berwarna putih. Daripada hitam, dirinya lebih menyukai warna putih.     

Sopir yang diberikan Lu Yuchen untuknya adalah sopir yang berpengalaman, tidak hanya membawa mobil dengan nyaman, dia juga bekerja dengan baik dan tidak banyak berbicara. Dia akan menjawab saat Tang Xinluo bertanya saja.     

***     

Tiba di Heng Feng Square, sopir itu memberikan nomor ponselnya kepada Tang Xinluo, lalu pergi untuk memarkirkan mobil.     

Setelah Tang Xinluo memastikan lokasi Wan Weiwei, dia pun langsung berjalan ke Heng Feng Square, menuju toko mewah tempat temannya itu berbelanja.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.