Waktu Bersamamu

Menjadi Perhatian Orang-orang Penting



Menjadi Perhatian Orang-orang Penting

0Jarang-jarang Lu Yuchen merasa terhibur, oleh karena itu dengan sabar pria itu membujuk Tang Xinluo. "Anak baik, ayo tidur lagi sebentar."     

Dengan pelan Lu Yuchen menepuk-nepuk punggung Tang Xinluo, lengannya yang gagah memeluknya dengan erat. "Semalam, aku membuatmu kelelahan, nanti kalau sudah tiba di Kota M, aku akan membangunkanmu."     

Sebenarnya, Tang Xinluo sama sekali tidak ingin menuruti perkataan Lu Yuchen. Tetapi sekarang seluruh tubuhnya tidak bertenaga, terasa sangat pegal, jadi dia sama sekali tidak memiliki tenaga untuk ribut dengan pria itu.     

Sudahlah, satu tahun ini aku adalah milik pria ini, kalau dia tidak merasa lelah memelukku, maka biarkan saja dia memelukku, batin Tang Xinluo.     

Tanpa ragu lagi, Tang Xinluo mencari sebuah posisi yang nyaman. Wajahnya ditempelkan pada dada Lu Yuchen dan kedua tangannya melingkar di pinggang langsingnya, tidak lama setelah itu, dia pun kembali tertidur.     

Lu Yuchen menatap Tang Xinluo yang tidur dengan pulas di dalam pelukannya, lalu mata hitam miliknya memancarkan aura gelap.     

***     

Setelah tiba di Kota M, Tang Xinluo mengira Lu Yuchen akan terus membawanya di sampingnya. Namun, suaminya malah langsung mengantarnya ke rumah sakit.     

"Aku akan tinggal di Kota M sekitar satu minggu, jadi kamu bisa sekalian melakukan operasi mata minus. Nyonya Lu harus memiliki penampilan yang cantik dan memukau, aku tidak suka melihatmu memakai kacamata, sangat jelek."     

Baiklah, aku adalah 'klien', jadi biarkan saja pria itu yang memutuskan, batin Tang Xinluo. Tanpa membantah, dia tinggal di rumah sakit untuk menjalani operasi. Rupanya, operasi laser mata tersebut sangat sederhana, hanya sekitar sepuluh menit sudah selesai dilaksanakan.     

Hanya saja, Tang Xinluo harus memakai kacamata hitam dan tidak boleh terkena cahaya setelah menjalani operasi sehingga Lu Yuchen yang sedang sibuk menyuruhnya tinggal di rumah sakit saja untuk menjalani perawatan.      

Tinggal di rumah sakit sendirian lebih nyaman daripada harus bersama Lu Yuchen, jadi Tang Xinluo tidak membantah dan langsung menyetujuinya. Dirinya melakukan perawatan di rumah sakit dengan senang, namun di sisi lain, saat ini dua orang wanita yang menunggunya di kantor pengacara Kota A sudah tidak sabar lagi.     

"Ibu, mengapa si pembuat rugi itu belum datang juga, apakah tiba-tiba dia merasa menyesal?" Seorang wanita paruh baya yang cantik dan berpenampilan menarik duduk di samping Nyonya Tua Tang, wanita tersebut adalah bibi Tang Xinluo yaitu Tang Ruolan.     

"Tidak mungkin, pembuat rugi itu nyalinya kecil, sejak kecil kapan dia berani membantahku? Lagi pula, seluruh dokumennya dan ponselnya ada di tangan kita. Selain itu, Keluarga Lu telah membuat namanya tercoreng, kalau dia tidak menurut dan datang mencari kita, memangnya dia masih bisa kemana lagi?!"     

Ketika Nyonya Tua Tang, yaitu nenek dari Tang Xinluo, membicarakan cucunya, rasa benci dan merendahkan di wajahnya sama sekali tidak ditutupi.     

"Ibu, kita tidak mungkin terus menunggu. Kita sudah menunggu berapa jam, bahkan bayangannya pun tidak terlihat. Dokumen miliknya dan stempel, semuanya ada di tangan kita, menurutmu bagaimana kalau…" Tang Ruolan tidak meneruskan kata-katanya. Tetapi, pasangan ibu dan anak itu memiliki pikiran yang sama, jadi mereka dapat mengerti maksudnya dari tatapan masing-masing.     

Kebetulan, pengacara Keluarga Tang sudah saatnya untuk diganti. Saat ini, Pengacara Zhang selalu berpihak pada Tang Xinluo dan ibunya, kalau terus membiarkannya berada di Tang Enterprise, dia hanya akan menjadi batu sandungan. Akhirnya, Nyonya Tua Tang dan Tang Ruolan, memalsukan kontrak yang menyatakan Tang Xinluo setuju untuk memindahkan saham Tang Enterprise. Setelah itu, mereka mencari seseorang untuk membantu dan akhirnya berhasil memindahkan saham Tang Xinluo ke nama keduanya melalui notaris.     

***     

Kabar mengenai Tang Xinluo yang tidak berkelakuan baik sehingga diusir dari keluarga Lu sudah menyebar di beberapa lapisan grup di Kota A. Saat ini, terdengar lagi kabar bahwa dia memindahkan saham Tang Enterprise ke bibi dan neneknya. Semua orang mengira karena dia mengambil keputusan itu demi menjaga nama baik perusahaan karena mengetahui bahwa namanya sudah jelek.     

Di sisi lain, segerombolan wanita kaya sedang mengobrol di sebuah perjamuan besar. Tiba-tiba, seseorang mengungkit hal tersebut dan menggunakannya sebagai candaan. Seorang nyonya besar yang yang duduk di tengah-tengah gerombolan tersebut, langsung bergidik begitu mendengar nama Tang Xinluo.     

"Kalian lanjutkan saja dulu, aku ada urusan di rumah, jadi aku pergi dulu, ya," ucap Nyonya besar itu. Dia langsung berdiri dan meninggalkan mereka hingga wanita-wanita kaya yang lain pun langsung menghentikan obrolan tersebut dan mengantarnya keluar dari balai pertemuan.     

Ketika nyonya besar tersebut menaiki mobil, bibir yang awalnya tersenyum itu sekarang menjadi muram. Dia lalu mengambil telepon, kemudian berkata, "Bibi Zhang, apakah wanita yang kamu katakan itu bernama Tang Xinluo?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.