Waktu Bersamamu

Tang Xinluo Membuatnya Sangat Iri



Tang Xinluo Membuatnya Sangat Iri

0"Eh, Xinluo, tunggu aku!" Wan Weiwei masih berkutat dengan manajer Zhang saat melihat Tang Xinluo yang bangkit berdiri dari sofa dan bersiap meninggalkan tempat, dia pun segera mengejarnya.     

"Wan Weiwei kamu tidak bisa pergi. Kamu telah membuatku kehilangan pekerjaan dan membuat perusahaan menggugat diriku ke pengadilan, kamu tidak bisa pergi begitu saja!" Manajer Zhang mati-matian menarik baju Wan Weiwei, dia bersikeras tidak mau melepaskannya. Kalau bukan karena wanita itu hari ini memberinya petunjuk, mana mungkin dia menyerang Tang Xinluo tanpa sebab.     

"Lepaskan aku!" Ketika Wan Weiwei baru saja akan menunjukkan wajah aslinya, tiba-tiba dia sadar kalau itu adalah tempat umum dan di sekelilingnya masih ada beberapa keamanan yang melihat mereka. Tidak hanya itu, keributan yang mereka buat sudah menarik perhatian para pengunjung yang lewat di sana. Bahkan dia melihat sekelilingnya ada seorang pengunjung yang bersembunyi di pintu masuk toko sambil memegang ponsel, seperti sedang merekam kejadian tersebut. Begitu menyadarinya, dia segera mengubah raut wajahnya.     

Wan Weiwei berusaha meneteskan dua bulir air mata dengan wajah tertindas, lalu berkata lemah pada Manajer Zhang, "Aku tahu kamu marah karena kehilangan pekerjaan, tapi… Aku juga tidak bisa berbuat apa-apa. Masalah ini bukan atas kendaliku, tapi tenang saja, aku akan membantumu merayu Xinluo."     

"Wan Weiwei, apa maksudmu tidak bisa berbuat apa-apa, kalau bukan karena kamu..."     

"Aku, aku tahu… Semua ini disebabkan oleh temanku. Tapi tenang saja, Xinluo bukan orang yang tidak berperasaan, masalah ini pasti ada penyebabnya. Aku… Aku juga tidak tahu kenapa dia berubah menjadi seperti itu… Tapi, aku pasti akan membantu kalian untuk menasihatinya."     

Semakin berbicara, Wan Weiwei semakin kehilangan kendali atas perasaannya, sampai akhirnya ia menangis. Tangisannya tidak keras, dia hanya menunduk dan terisak, sosoknya itu membuat orang mengasihaninya. Orang yang tidak mengerti kejadian ini, melihat dua orang itu pasti akan mengira bahwa Manajer Zhang yang berwajah galak sedang menindas Wan Weiwei.     

"Hei, kalian di sana, sudah cukup. Dia adalah tamu toko kalian, tadi dia bahkan dipaksa melepas gaunnya karena kalian, sekarang kalian masih tega menindasnya? Cepat bereskan barang-barang kalian, kalau kalian menunda lebih lama lagi kita akan mengusir kalian keluar!" Seorang keamanan yang tidak tahan melihat kelakuan manajer Zhang berlari mendekat dan mengusirnya yang dianggap yang mencari masalah.     

Sementara Manajer Zhang tidak bisa melawan. Dia pun hanya bisa pergi dari toko sambil melihat Wan Weiwei yang memasang tampang kasihan.     

Kemudian Wan Weiwei sendiri keluar dari toko tersebut dan segera mengejar Tang Xinluo. Dia berlari ke arah temannya itu pergi untuk mencarinya, saat sampai di pintu utama pusat perbelanjaan tersebut, dia baru menemukannya.     

Tang Xinluo tampak berdiri di pinggir jalan raya seperti sedang menunggu seseorang. Wan Weiwei pun berjalan cepat ke arahnya, namun baru berjalan beberapa langkah, tiba-tiba dia melihat sebuah mobil Bentley hitam dengan garis-garis halus yang terlihat mewah berhenti di depan wanita itu. Kemudian dia melihatnya membuka pintu mobil dan masuk ke dalamnya.     

"Tang Xinluo, dia kenapa bisa..." Karena terhalang sudut pandangan, Wan Weiwei tidak bisa melihat plat nomor mobil tersebut, tapi dia pernah melihat mobil tersebut di majalah. Konfigurasi teratas dan kustom dengan harga mahal, tidak sembarang orang sanggup membelinya. Perlahan kecemburuan dan ketidakrelaan menenggelamkan pun Wan Weiwei.     

Di sisi lain, Tang Xinluo tengah merasakan suasana canggung di dalam mobil. Jelas-jelas bukan dirinya yang mencari masalah dengan orang lain, tapi sekarang di depan Lu Yuchen, tiba-tiba dia merasa seperti seorang murid yang tertangkap basah membuat kesalahan oleh wali kelasnya. Dia merasa harus berbicara sesuatu, tapi beberapa kali dia ingin membuka mulut dan melihat tatapan dalam pria itu, dia menelan kembali semua kata-kata yang ingin diucapkan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.