Waktu Bersamamu

Akhirnya Menyadari Wan Weiwei Aneh



Akhirnya Menyadari Wan Weiwei Aneh

0Di dalam hati, Wan Weiwei merasa sangat senang karena dia telah menunggu sejak lama, akhirnya hari ini dia dapat menginjak kepala Tang Xinluo. Bahkan dia tidak melepas gaunnya, lalu dengan menaikkan dagunya dia berkata kepada pelayan yang berada di sampingnya, "Aku mau kamu catat ukuran gaun ini, bagian pinggang terlalu longgar, jadi aku mau dikecilkan."     

Selesai berbicara, Wan Weiwei mengambil sebuah kartu emas dan memberikannya kepada sang manajer. Kartu emas tersebut pun diambil oleh manajer, lalu dia berkata, "Nona Wan tenang saja, pelayanan toko kami paling profesional, kami jamin Anda akan puas."     

Wan Weiwei menganggukan kepala, lalu dengan puas melihat Tang Xinluo dan berkata, "Xinluo, coba lihat-lihat apakah ada yang kamu suka. Sekalian aku akan membayarkan belanjaan mu dengan menggesekkan kartu."      

Dengan sengaja Wan Weiwei menunjuk-nunjuk kartu emas yang ada di tangan manajer toko tersebut, seperti takut Tang Xinluo tidak melihatnya. Perlu diketahui, untuk mendapatkan kartu tersebut seseorang harus memiliki lima juta Yuan di dalam rekeningnya.     

"Tidak perlu..." ucap Tang Xinluo sambil menggelengkan kepala. Dia menolak kebaikan hati Wan Weiwei dan sama sekali tidak mempunyai hasrat untuk memperhatikan kartu emas tersebut.     

Tang Xinluo mengetahui keadaan ekonomi Wan Weiwei tidak begitu baik, sejak kuliah temannya itu terus bekerja keras. Jadi, dia merasa sangat kasihan kepadanya, mana mungkin dia tega menggunakan uang sahabat baiknya itu.     

Mendengar penolakan itu, wajah Wan Weiwei menjadi gelap. Di sisi lain, pelayan yang tadi berani berkata kasar kepada Tang Xinluo, melihat ada yang salah dengan sikap Wan Weiwei. Dia langsung menyadari bahwa wanita itu bersikap aneh pada temannya.     

"Nona Wan baik sekali, di masa depan Anda akan merasa dirugikan. Ada orang yang memang terlahir dengan murahan, karena Anda berbaik hati padanya, maka dia mengira dirinya adalah orang kaya. Menurutku, Nona Wan tidak perlu berbaik hati kepada orang seperti itu, sudah terpuruk, tetapi diluar masih bergaya seperti Nona besar. Memangnya mau memperlihatkan kepada siapa?!"     

"Betul Nona Wan, lebih baik bayar milikmu saja, untuk apa memperdulikannya. Orang seperti itu, bahkan untuk dry clean saja dia tidak sanggup membayar, walaupun membelikannya produk mewah kami, dia tidak dapat merawatnya, bukankah itu sangat sia-sia?"     

Beberapa orang mengelilingi Wan Weiwei dan terus berbicara sambil menjilatnya, sekaligus menginjak-injak harga diri Tang Xinluo. Sementara wanita yang mereka sindir tidak memperdulikannya, pelan-pelan dia mengingat kembali kata-kata temannya, akhirnya Nyonya Muda Lu itu merasa ada yang tidak beres. Kelakuan Wan Weiwei hari ini, sama sekali tidak seperti memihak teman baiknya.     

Lalu, tiba-tiba muncul bayangan beberapa orang melangkah masuk ke dalam toko itu. Tampak dua orang pria yang mengenakan jas berwarna hitam dengan diiringi beberapa orang lainnya di belakang.     

Manajer Zhang yang melihat beberapa orang masuk, langsung tersenyum dan menyambut mereka. Tidak hanya dirinya, beberapa pelayan tersebut pun turut mengikutinya. Orang-orang yang awalnya mengelilingi Wan Weiwei, tiba-tiba sudah menghilang.     

"Direktur Li, Direktur Chen, apakah kalian turun sendiri untuk melakukan patroli? Ini merupakan kebanggan untuk kami. Zheng… Direktur Pengawas Zheng anda juga datang! Kalau ada sesuatu yang diperlukan, tinggal katakan saja, tidak perlu datang sendiri."     

Tidak heran kalau manajer Zhang dan para pelayan tersebut tidak memedulikan Wan Weiwei, ketiga orang yang baru datang itu memiliki status yang sangat tinggi. Direktur Li dan Direktur Chen adalah CEO dan wakil CEO Heng Feng Square, keduanya jarang sekali turun tangan untuk melakukan patroli, mungkin dalam setahun paling hanya satu atau dua kali. Bahkan, mereka biasanya sama sekali tidak memiliki kesempatan itu.     

Mengenai Direktur Pengawas Zheng, walaupun statusnya tidak setinggi kedua orang itu, tetapi justru dia adalah atasan langsung dari para pelayan tersebut. Orang itu adalah direktur bagian merek perusahaan, dia bertanggung jawab atas semua manajemen internal perusahaan merek di Kota A.     

Manajer Zhang dengan hangat menyambut mereka, tetapi tetap saja tidak membuat ketiga orang tersebut tersenyum. Dengan wajah serius mereka masuk ke dalam, lalu saat melihat Tang Xinluo, ekspresi wajah mereka baru berubah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.