Waktu Bersamamu

0Harga gaun itu sangat mahal, jadi pelayan toko tersebut berharap Wan Weiwei membelinya.     

Mendengar Tang Xinluo mengatakan pakaian tersebut tidak cocok untuk dirinya, Wan Weiwei sangat membencinya. Saat ini melihat wanita itu bertanya pendapat mereka, pelayan tersebut segera menasehatinya.     

"Nona Wan, pakaian ini adalah barang terbaik di toko kami, tadi kami sudah memperkenalkannya kepada Anda. Ini adalah model terbaru dari Milan dengan model peragaan busana. Anda memiliki penampilan yang berbeda dengan orang lain, kalau mengenakan pakaian ini, maka Anda akan semakin terlihat anggun, bagaimana mungkin tidak cocok dengan Anda!"     

"Betul, Nona Wan anda terlahir cantik, gaun biasa tidak cocok untukmu. Coba lihat… Warna gaun ini, membuat kulit putih anda bercahaya." Seorang pelayan lainnya sengaja menarik gaun tersebut dan membandingkan dengan kulit lengan Wan Weiwei.     

Melihat Tang Xinluo yang ada di sebelahnya ingin menasehati Wan Weiwei kembali, dengan sengaja pelayan tersebut berkata, "Nona Tang belakangan ini kekurangan uang, kan? Apa Anda tidak mampu membelinya dan tidak ingin melihat Nona Wan terlihat cantik sehingga tidak membiarkannya membelinya?!"     

"Betul, Nona Tang juga adalah pelanggan lama kami, Anda pasti tahu kualitas produk di sini. Mengapa dulu waktu Anda masih memiliki uang, membeli barang kami, tapi sekarang karena sudah tidak punya uang, justru mencegah Nona Wan membelinya. Nona Tang bagaimana kamu bisa seperti ini…" Kedua pelayan tersebut berkata dengan mengangkat tinggi Wan Weiwei, tetapi merendahkan Tang Xinluo.      

Saat ini di Kota A, asalkan mereka kenal dengan orang-orang kaya, semua pasti tahu keadaan Tang Xinluo. Tidak hanya karena kelakuannya yang buruk sehingga diusir dari keluarga Lu, tapi juga karena mempermalukan keluarga Tang hingga hubungannya dengan keluarganya diputuskan.     

Dengar-dengar, bahkan saham terakhir yang dimilikinya pun sekarang sudah tidak ada. Dengan keadaan seperti ini, huh, masih berani datang ke toko mewah? Batin kedua pelayan tersebut.     

Tang Xinluo dibuat bingung oleh kedua pelayan tersebut, dirinya tidak mengetahui saham keluarga Tang sudah dipindah tangankan. Dia juga tidak mengetahui selama dia meninggalkan Kota A dua minggu ini, Lu Qinghao dan Keluarga Tang bekerja sama menjelekkan namanya. Tetapi walaupun dirinya tidak mengetahui semua ini, tetapi dia dapat melihat kedua pelayan tersebut menganggapnya seperti musuh.     

Tiba-tiba Tang Xinluo merasa hal ini sangat lucu. Dia mengatakan hal yang kurang baik mengenai produk toko tersebut, pantas saja mereka tidak suka. Melihat Wan Weiwei sangat menyukai gaun tersebut, dia diam-diam menggelengkan kepala, dan berpikir, ya sudah lah, dia tidak akan melakukan hal yang tidak disukai orang.     

"Weiwei, kalau kamu menyukainya, beli saja. Tetapi, lebih baik kamu coba dulu, setelah dicoba baru lihat kamu suka atau tidak." Tang Xinluo menganggap Wan Weiwei adalah sahabatnya, jadi akhirnya dia menasehatinya untuk mencoba gaun tersebut terlebih dahulu baru memutuskan.     

Tang Xinluo tahu keadaan Wan Weiwei, walaupun dua tahun ini di dunia hiburan temannya itu mulai terkenal, tetapi gaun ini paling tidak harganya ratusan ribu Yuan, lalu setelah dibeli hanya dapat dipakai sekali atau dua kali. Dia mengetahui kalau wanita itu menggunakan uangnya sendiri untuk membeli, dan khawatir akan menyesal sehingga dia pun menasehatinya.     

"Baiklah, aku tahu…" kata Wan Weiwei. "Aku aku akan mencobanya di dalam." Dia sengaja mengenakan gaun tersebut di hadapan Tang Xinluo, dia tidak sabar melihat rasa iri dan kagum di mata wanita itu.      

Setelah Wan Weiwei masuk untuk mencoba gaun tersebut, Tang Xinluo mengelilingi toko tersebut untuk melihat-lihat. Merek ini tidak sesuai dengan seleranya, dulu demi membuat ibunya senang, dia sengaja mengenakan pakaian yang lebih dewasa. Namun, sekarang dia tidak perlu berpura-pura lagi, merek ini terlalu tua untuknya. Dan juga, setelah melihat busana di ruang ganti pakaian di Blue Bay Estate yang semua adalah pakaian mewah dengan edisi terbatas dari merek terkenal, lalu melihat pakaian di toko seperti ini, Tang Xinluo merasa kurang tertarik.     

"Kalau tidak sanggup membeli jangan melihat-lihat. Kalau nanti suka, apa kamu memiliki uang untuk membelinya?" Seorang pelayan melihat Tang Xinluo yang hanya melihat-lihat itu, dia tidak dapat menahan dirinya untuk mengejek.