Waktu Bersamamu

Janin, Bisa Dipertahankan?



Janin, Bisa Dipertahankan?

0Tang Xinluo digendong oleh Lu Yuchen untuk naik ke mobil, sementara Meng Ze membukakan pintu. Mereka menerobos beberapa lampu merah dan dengan cepat sampai di Ci'Ai Hospital. Rumah sakit tersebut sudah dihubungi terlebih dahulu. Kepala RS Lin sendiri yang membawa timnya mendorong Tang Xinluo yang sudah hampir hilang kesadaran untuk masuk ke dalam ruang operasi.     

Lu Yuchen duduk seorang diri di luar ruangan operasi, tubuhnya yang gagah itu membuat orang waspada melihatnya. Di sana adalah ruangan operasi VIP, selain dokter dan perawat yang terkadang keluar masuk, nyaris tidak ada orang lain di sana. Karena ini, para tenaga medis yang lewat di luar semuanya meringankan langkahnya. Mereka merasa kalau mengeluarkan suara akan mengganggu pria di luar ruangan tersebut, mereka juga merasa terancam dengan tatapan dingin setajam pisau itu.     

Selain tenaga medis yang keluar masuk ruangan operasi, Kepala RS Lin juga sedang berusaha menyelamatkan Tang Xinluo di dalam. Mereka berusaha menggunakan semua ilmu yang mereka pelajari untuk mengurangi resiko dan luka operasi. Orang yang sedang menjalani operasi adalah istri Lu Yuchen. Usia kandungannya sekitar satu bulan lebih, namun perutnya terkena benturan keras dan mengalami pendarahan begitu banyak. Hal itu menyebabkan nyaris tidak mungkin untuk menyelamatkan janinnya. Tapi karena Tuan Muda Lu telah mengantarkan wanita itu ke sana, mereka harus sekuat tenaga menyelamatkan bayi tersebut.     

Ci'Ai Hospital bukanlah rumah sakit biasa seperti yang lainnya. Ci'Ai Hospital adalah rumah sakit swasta yang baru dua tahun ini dibeli oleh Lu Yuchen. Dan semenjak menjadi miliknya, dia menghabiskan banyak uang untuk membeli teknologi medis paling mutakhir dan mendapatkan tim medis yang terdepan dari luar negeri.     

Mendidik prajurit ribuan hari dan menggunakannya dalam satu hari. Kini mereka harus menjamin keselamatan setiap keluarga Lu. Kalau ini saja tidak bisa, mereka tentu tidak ingin mengetahui akibatnya, Maka dari itu, sejak mereka mendapatkan perintah untuk bersiap-siap, para profesor yang sudah berpengalaman juga merasa tegang. Jelas-jelas, saat ini adalah masanya masyarakat hukum yang beradab dan harmonis, tapi rasa ancaman besar yang tidak dapat diabaikan itu seperti insting yang memperingatkan mereka yang berpartisipasi dalam operasi darurat ini. Mereka harus mengerahkan seluruh tenaga untuk memberikan pertolongan, hanya dengan seperti ini mereka baru bisa menjamin nyawa mereka sendiri.     

Lu Yuchen duduk di bangku panjang di luar ruang operasi. Wajahnya mempertahankan ketenangan, tapi tangan kanan yang sedikit gemetar seolah memperlihatkan perasaannya yang sebenarnya. Hatinya terasa kacau balau. Ketika melihat Tang Xinluo menggelinding jatuh ke bawah, tak disangka dia bisa merasakan ketakutan yang selama ini tidak pernah dirasakannya. Perasaan itu seperti ada detak jantung yang terlewat, lalu diremas oleh orang, sungguh tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Dia mendongak dan bersandar di dinding belakangnya, lalu memejamkan mata. Dia butuh waktu untuk memahami apa arti dari perasaan aneh itu.     

Sementara itu, Meng Ze mengamati Lu Yuchen dari samping. Walaupun memejamkan mata, tetap saja energinya terasa sangat menakutkan. Tapi karena rambutnya sedikit berantakan dan pakaiannya yang tidak rapi, membuatnya terlihat lebih seperti manusia. Bahkan dia yang sudah lama ikut dengannya pun tidak pernah melihat tuan mudanya seperti ini. Tapi, sebagai asisten pribadi yang paling disayangi Lu Yuchen, dia merasa dirinya perlu mengingatkan tuannya itu.      

Meng Ze berjalan ke samping Lu Yuchen dan berkata sopan, "Tuan Muda, apa Anda tidak ingin berganti baju bersih dulu? Baju Anda dikotori dengan darah Nyonya Muda…"     

Belum menyelesaikan kalimatnya, Meng Ze tiba-tiba menyesalinya. Pasalnya, saat ini Lu Yuchen menatapnya dengan dingin dan tanpa perasaan, seolah-olah hampir bisa membekukannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.