Waktu Bersamamu

Dia Nyaris Dibunuh!



Dia Nyaris Dibunuh!

0"Jiani, benar yang kamu katakan, wanita itu tidak hanya jelek, tapi reputasi keluarganya juga sangat buruk. Wanita seperti ini, mana pantas untuk ka Yuchen-mu. Tenang saja, ibu Yuchen juga mengetahui rencana ini, kami sudah membicarakannya. Jadi, lakukan saja sesuai kata-kataku, aku jamin bisa membuatmu menduduki kursi Nyonya Lu," tutur Song Xiulan.     

"Tapi… Siapa itu?!"     

Tang Xinluo terkejut mendengar itu, dia tadi mendengar Song Xiulan mengatakan kalau mertuanya juga telah menyetujui rencana memberi obat itu. Seketika dia terguncang hingga kedua tangannya berpegangan pada pintu, tapi malah membuat pintu itu terdorong.     

Di dalam ruangan istirahat itu, Song Xiulan dan Song Jiani melihat Tang Xinluo yang tiba-tiba muncul di pintu, mereka seketika tercengang.     

"Aku…" Tang Xinluo ingin berkata sesuatu, tapi pandangannya tertuju pada tangan Song Xiulan. Dia melihat wanita itu membawa suntikan kecil yang di dalamnya terdapat cairan tak berwarna. Tiba-tiba, dia teringat akan perbincangan kedua orang itu tadi. Entah kenapa dirinya merasa takut. Lalu, saat melihat tatapan jahat Song Xiulan padanya, dia seketika berlari ke bawah. Dia melihat ada maksud membunuh untuk membungkamnya di dalam tatapan itu.     

"Tang Xinluo, jangan lari! Sini kamu, biarkan bibi menjelaskannya padamu." Song Xiulan bereaksi dengan cepat dan berlari mengejar Tang Xinluo sambil menyimpan suntikan itu. Hari ini dia sengaja memilih gaun lengan panjang, sehingga suntikan kecil itu bisa disembunyikan di dalam lengan bajunya.      

Awalnya, Song Xiulan berencana memasukkan obat itu ke gelas anggur Lu Yuchen, tapi sekarang dia berubah pikiran. Rencananya sudah ketahuan, walaupun Zhuo Yarong tidak akan percaya kata-kata Tang Xinluo, tapi kalau Lu Yuchen tahu, dia pasti akan mewaspadai dirinya dan Song Jiani. Kalau begitu, lebih baik dia meneruskannya.     

Song Xiulan berpikir bahwa asalkan dia bisa menyuntikkan benda itu ke dalam tubuh Tang Xinluo, lalu membuat gaunnya berantakan dan meletakkannya ke salah satu kamar istirahat, rencananya mungkin akan berhasil. Saat Zhuo Yarong dan Lu Yuchen melihat sendiri Nyonya Muda Lu ditindih oleh pria lain, walaupun wanita itu menggunakan ratusan penjelasan pun, tidak ada orang yang memercayainya.     

Tang Xinluo hari ini mengenakan sepatu hak tinggi dari toko gaun itu. Haknya sangat tinggi dan terasa sangat keras karena merupakan sepatu baru. Dirinya yang panik membuat setiap langkahnya terasa sangat sulit. Sehingga, saat baru keluar dari sana, dia sudah tertangkap Song Xiulan. Lalu, saat melihat suntikan di tangan kanannya, wajahnya langsung pucat pasi. Begitu melihat suntikan itu sudah akan disuntikkan ke lengannya, dia berusaha menghindar ke kiri dan berhasil menghindarinya.     

Song Xiulan tidak menyangka kalau Tang Xinluo bisa menghindar. Dia pun segera melihat ke sekitarnya, setelah yakin tidak ada orang, tapi dia tidak berusaha menyuntikkan kembali suntikan itu ke tubuh Tang Xinluo. Dia malah menyimpan suntikan tersebut, lalu menarik kerah gaun wanita itu sampai membuat seluruh tubunya tertarik dan menabrakkannya ke pegangan tangga bagian luar.     

Song Xiulan membenturkannya sambil mengancam, "Aku peringatkan, kamu lebih baik tidak menceritakan kejadian hari ini. Apa kamu tahu kalau yang paling cepat mati di dalam keluarga besar selalu adalah orang yang tidak bisa menjaga rahasia?"     

Song Xiulan berasal dari keluarga biasa sebelum menikah dan masuk dalam Keluarga Zhuo. Dia sering bertengkar di keluarganya yang asli untuk merebutkan kasih sayang karena memiliki banyak saudara, sehingga fisiknya tergolong kuat. Pikirannya pendek, jadi dia tidak ahli dalam membuat rencana jahat, tapi dalam berkelahi, dia jauh lebih pandai dibanding Tang Xinluo yang tumbuh sebagai nona.     

Perut Tang Xinluo yang didorong oleh Song Xiulan langsung menabrak ornamen di pegangan tangga itu. Hal itu membuat perutnya terasa sakit. Dia tidak pernah merasa seperti ini, dia merasakan ada sesuatu yang mengalir keluar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.