Waktu Bersamamu

Dia Tidak Akan Mempermalukan Lu Yuchen



Dia Tidak Akan Mempermalukan Lu Yuchen

0Gaun biru berekor duyung itu sekarang sedang digunakan oleh Song Jiani. Kalau tidak diberitahu, di bawah lampu redup lantai dansa, orang-orang akan mengira kalau Song Jiani adalah wanita di foto itu. Tang Xinluo mengalihkan pandangannya dari wanita itu. Tadi dia hanya harus berhadapan dengan Zhuo Yarong dan Song Xiulan, sekarang dia yakin kalau mereka akan melakukan sesuatu di pesta tersebut. Tak disangka mertuanya yang berstatus tinggi sampai melakukan perbuatan menjijikan seperti ini demi mengganti menantunya.     

Mobil yang mereka kendarai dengan cepat berhenti di depan halaman di mana pesta itu digelar. Tang Xinluo sama sekali tidak menyiapkan apa-apa, juga tidak berencana memberitahu perubahannya pada Lu Yuchen. Lagi pula saat pria itu melihat Song Jiani, dia yang begitu pintar pasti akan langsung mengerti semuanya.     

Tang Xinluo mengetahui kalau Song Jiani sangat menyukai Lu Yuchen. Kalau tidak, dia tidak akan mau bersekongkol dengan dua nyonya itu dan menurunkan derajatnya untuk bersandiwara seperti ini. Tapi, jika dulu pria itu tidak menikahinya, kelak juga masih akan sama. Pria itu memilih dirinya, Tang Xinluo. Hal itu menandakan pria itu sama sekali tidak menyukai Song Jiani.     

Tang Xinluo membatin, sambil menemani Zhuo Yarong masuk ke sebuah aula vila. Begitu mereka masuk, beberapa nyonya kaya yang berdandan mewah segera menghampiri mereka.     

"Nyonya Lu, akhirnya kamu datang juga. Kami sudah menunggu dirimu!"     

"Iya, tadi kami sedang berbincang kalau malam ini Nyonya Lu tidak datang, benar-benar menjadi tidak menarik. Hei, Nyonya Lu, gaun Gardner yang kamu pakai ini adalah barang baru musim ini ya? Sudah kubilang, Nyonya Lu memang luar biasa, orang lain harus menunggu enam bulan untuk mengenakan gaun baru Gardner, tapi kamu beberapa hari saja sudah bisa memakainya."     

Tang Xinluo yang mengikuti di sampingnya, menyadari kalau Zhuo Yarong menjadi pusat perhatian di pesta tersebut. Bahkan si empunya pesta pun akan kalah kalau dibandingkan dengannya.     

Kemudian akhirnya ada orang yang mengalihkan pandangannya ke orang di sebelah Zhuo Yarong, yaitu Tang Xinluo. Seorang nyonya kaya lainnya melihat gaun yang digunakan Tang Xinluo. Walaupun sedikit tua, tapi dari kualitas dan pekerjaan tangannya bisa langsung dilihat kalau itu adalah keluaran Gardner.     

Nyonya itu tentu saja mengira kalau Tang Xinluo adalah saudara Zhuo Yarong dan berkata, "Nyonya Lu, jarang sekali melihatmu membawa perempuan keluar. Nona ini manis sekali dan dia terus menemanimu di samping, benar-benar perhatian. Dia dari keluarga mana?"     

"Dia…" Mata Zhuo Yarong bersinar, seolah tidak ingin mengungkit Tang Xinluo di depan orang lain. Dia membawa menantunya itu kemari karena ide dari Song Xiulan. Satu adalah untuk memperlihatkan padanya pesta orang-orang kalangan atas sebenarnya dan membuatnya merasa malu lalu meninggalkan Lu Yuchen. Dua, untuk menjalankan rencana yang sudah mereka siapkan.     

Song Xiulan sudah membawa Song Jiani ke gerbang untuk berkerumun dengan orang-orang. Begitu Lu Yuchen salah mengenali orang dan berdansa bersama wanita itu, Tang Xinluo yang dari kalangan biasa pasti akan membuat keributan. Ketika itu terjadi mungkin saja akan membuat Lu Yuchen marah, lalu mereka bisa dengan mudah menyuruhnya bercerai dengan Tang Xinluo.     

Tentu saja, Song Xiulan hanya mengatakan rencana ini pada Zhuo Yarong dan dia juga merasa rencana ini bisa dijalankan. Tapi sekarang, dia merasa menyesalinya. Tang Xinluo mengenakan gaun butut dan sekarang orang lain menanyakan statusnya, jadi dia sendiri tidak tahu harus bagaimana harus menjelaskannya. Kalau dia memperkenalkannya sebagai menantu Keluarga Lu, dia akan merasa malu.     

Saat Zhou Yarong belum selesai berpikir, sudah terdengar suara manis dari sebelahnya. "Halo bibi, aku adalah istri dari Yuchen. Hari ini aku datang menemani ibu kemari untuk berkenalan, tak disangka aku beruntung sekali bisa bertemu banyak nyonya yang sangat elegan dan cantik, benar-benar kehormatan bagiku."     

Tang Xinluo cukup berani, saat berkomunikasi dengan beberapa nyonya tersebut, wajahnya selalu menunjukkan senyuman hangat. Dia yang seperti ini tidak akan terlihat jelek walaupun mengenakan gaun butut itu. Sebaliknya karena gaun itu tertutup dan sedikit tua malah membuatnya terlihat elegan dan anggun.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.