Waktu Bersamamu

0"Xiulan, apa yang kamu lamunkan! Cepat perkenalkan pada Xinluo!" ujar Zhuo Yarong sambil menyenggol pinggang Song Xiulan dengan sikunya.     

Song Xiulan baru merespons, lalu segera menurunkan telunjuknya yang menunjuk ke arah Tang Xinluo. Orang kaya tulen paling anti menunjuk-nunjuk orang lain, sikap iparnya ini membuatnya kesal.     

"Oh ya, kemarilah, aku akan memperkenalkannya kepadamu." Song Xiulan kemudian mendorong maju gadis di sebelahnya dengan bangga dan berkata, "Ini adalah keponakanku, Song Jiani."     

"Jiani, ini adalah Nona Tang Xinluo." Song Xiulan hanya menyebutkan namanya, namun tidak memperkenalkan statusnya. Dia jelas-jelas sengaja melakukannya.     

Tang Xinluo menatap gadis di depannya. Tubuhnya tinggi, anggun dan elegan, wajahnya walaupun sedikit datar, tapi berkat rok yang dipakainya, dia terlihat sangat elegan. Dia pun bersalaman dengan Song Jiani dan berkata, "Halo Nona Jiani, aku Tang Xinluo, istri Lu Yuchen."     

Setelah mendengar statusnya, mata Song Jiani sedikit bergetar, wajahnya pun terlihat sedikit kecewa. Sementara Tang Xinluo tidak memedulikannya. Dia menarik kembali tangannya dan berkata pada Zhuo Yarong, "Bu, kamu datang ke sini memilih baju? Apa mau mendatangi sebuah acara?"     

"Oh, hanya acara berkumpul kecil dengan teman-teman, nanti malam ada teman lama yang mengadakan pesta pribadi. Jadi, karena kamu sudah datang, sekalian saja menemani kami pergi." Zhuo Yarong berujar santai sambil berkaca melihat baju yang dipakainya.     

"Boleh juga, malam ini aku akan menemanimu pergi." Tang Xinluo mengangguk linca dan melihat Zhuo Yarong bertatapan dalam diam dengan Song Xiulan. Dia pun memiliki firasat buruk mengenai hal ini. Tapi sebagai menantu, walaupun tahu mertuanya akan mempersulitnya, dia tidak akan bisa menolaknya.     

Tang Xinluo akhirnya disuruh untuk mencoba beberapa baju secara berturut-turut oleh Zhuo Yarong dan Song Xiulan. Mereka juga berbaik hati mengambil gambar untuk perbandingan. Tapi sampai akhir baju yang menurutnya paling bagus itu malah diberikan pada Song Jiani oleh Song Xiulan dengan alasan tidak cocok untuknya. Sedangkan dia malah dipilihkan asal-asalan baju untuk dikenakan oleh mertuanya, baju itu berwarna kuning muda dengan model biasa dan tertutup. Sebenarnya dia sudah memiliki persiapan batin untuk tidak berdebat dengan dua orang senior itu. Dia pun bersikap penuh hormat dan bersabar menemani mereka memilih pakaian sepanjang sore.     

Zhuo Yarong yang benar-benar seorang nyonya besar, bukanlah orang yang tidak tahu diri. Melihat Tang Xinluo yang bersikap baik, akhirnya dia juga jadi tidak enak hati menyuruhnya ini itu. Kemudian, sampai mereka naik dua mobil untuk pergi ke pesta, tidak ada lagi yang berbicara menusuk padanya.     

Saat berada di jalan, Zhuo Yarong dan Song Xiulan duduk di satu mobil, sedangkan dua orang gadis muda duduk di mobil satunya. Tidak ada masalah sepanjang perjalanan, Tang Xinluo sudah berbasa-basi dengan Song Jiani sepanjang sore. Sampai akhirnya ponselnya bergetar dan melihat ada pesan dari Lu Yuchen.     

Begitu dibuka, terlihat foto dirinya yang mengenakan gaun biru dengan model ekor duyung, rambut keriting sebahu dan memakai lipstik berwarna merah mawar. Gaun biru itu membuatnya terlihat sangat menawan. Di bawahnya terdapat pesan, 'Gaun ini sangat cocok untukmu. Aku harap hari ini ada kesempatan untuk berdansa dengan Nyonya Lu'.     

Ternyata Zhuo Yarong mengirimkan foto itu pada Lu Yuchen. Malam ini, Lu Yuchen akan datang? Gumamnya dalam hati.     

Tang Xinluo pun membalas, 'Suatu kehormatan untukku'. Dia menambahkan pesan itu dengan emotikon cium pada akhirnya. Kemudian, dia mematikan ponselnya dan melihat Song Jiani di sebelahnya, kali ini tatapannya terlihat aneh.     

Rambut hitam lurus Song Jiani ditata menjadi keriting. Sedangkan dirinya, dengan arahan Zhuo Yarong dan Song Xiulan, rambutnya ditata naik ke atas. Sedangkan lipstik merah mawar yang tadi digunakannya, karena disebut tidak sesuai dengan gaun pastelnya, diganti menjadi warna kacang merah. Sebaliknya, Song Jiani yang awalnya mengenakan lipstik merah muda, sekarang menjadi warna mawar merah.