Waktu Bersamamu

0Tang Xinluo tanpa ragu memilih proposal ketiga. Selain mendapatkan kembali 40% sahamnya, dia juga mendepak nenek dan bibinya dari jajaran direksi, serta membeli saham di tangan mereka. Dia pun dengan cepat membuat rencana sesuai dengan proposal dari Pengacara Fan.     

Saat dia dan Pengacara Fan sudah membicarakan semuanya, serta duduk di dalam mobil untuk pulang ke vila Blue Bay Estate, tiba-tiba dia menerima telepon yang tak terduga.     

"Ibu..." Begitu menerima panggilan, Tang Xinluo tertegun sesaat. Pada pertemuan yang lalu, Zhuo Yarong tidak begitu baik terhadapnya, dia kira ibu Lu Yuchen itu tidak akan mencarinya.     

"Xinluo, kamu di mana sekarang?"     

"Aku sedang berada di mobil," jawab Tang Xinluo.     

"Apa kamu ada waktu? Temani aku jalan-jalan sebentar," balas Zhuo Yarong.     

Tang Xinluo merasa ragu sesaat, lalu menjawab, "Ada."     

Lu Yuchen barau saja memberikan bantuan besar padanya, jadi sebagai istri yang 'mencintainya', dia tentu harus berlaku baik pada menantunya. Setelah Zhou Yarong memberikan alamat, dia pun menutup sambungan telepon tersebut.     

Tang Xinluo kemudian menyuruh supir putar balik, berpikir sejenak dan akhirnya tidak menelepon Lu Yuchen. Jika Gong Xuemei yang seburuk itu dia bisa melayaninya dengan baik, dia tidak perlu melaporkan hal kecil ini pada Lu Yuchen. Zhou Yarong, Ibu Lu Yuchen walaupun angkuh, tapi tetap berbudaya, paling hanya kata-katanya saja yang sedikit menusuk.     

Zhuo Yarong membuat janji dengannya di Heng Feng Square. Hanya saja, dibandingkan dengan toko yang waktu itu, ibu mertuanya itu membuat janji di toko yang bahkan belum pernah didatangi Tang Xinluo ketika dia masih berstatus sebagai Nona Tang. Itu adalah toko busana kustom paling tenar di sana, yang dibuka oleh keluarga desainer Italia paling tua, Gardner. Toko itu merupakan satu-satunya di Tiongkok dan hanya member di sana yang bisa masuk.     

Karena alasan ini, saat Tang Xinluo masuk ke toko tersebut, seorang karyawan toko bertanya padanya, "Mohon maaf, apa Anda membawa kartu member?"     

"Aku datang mencari seseorang."     

"Mohon maaf, pada peraturan toko kami, hanya member saja yang boleh masuk. Walaupun memiliki teman, tapi jika belum menjadi member, Anda tidak bisa masuk," jawab karyawan tersebut.     

Karyawan toko tersebut jauh lebih sopan dari toko waktu itu. Tidak ada penghinaan sama sekali, tapi tetap tegas. Sementara Tang Xinluo hanya tersenyum, dalam hati dia mengagumi cara mertuanya ini. Berbeda dengan cara Gong Xuemei yang berteriak dan main tangan, cara halusnya ini barulah merupakan gaya dari nyonya kaya.     

Sekarang Tang Xinluo bisa berbalik pergi, tapi setelah ini dia pasti akan dicap tidak sopan terhadap mertua. Kalau saat ini langsung menelepon Zhou Yarong, dia yakin akan dihina oleh mertuanya itu. Jadi, sepertinya dia hanya bisa mencari Lu Yuchen dalam keadaan seperti ini.     

"Halo, Lu Yuchen, apa kamu tahu toko Gardner?"     

"Kenapa? Ada apa?" Terdengar suara pria yang seolah mengandung magnet itu.     

Tang Xinluo menceritakan masalah yang ditemuinya. Lu Yuchen jarang bersabar mendengarkannya, namun dari seberang telepon suaranya juga terdengar lebih lembut. Dia sudah menjabarkan dengan detail, masalah dan penyebabnya. Suaminya itu sama sekali tidak menyuruhnya cepat-cepat dan malah mendengarkan satu per satu. Sedangkan para petinggi perusahaan yang sedang dalam ruangan rapat menunggunya dengan marah. Namun, mereka tidak berani memperlihatkannya, semuanya melihat bos mereka yang terlihat tidak seperti biasanya. Ruang rapat yang awalnya tenang, sekarang semakin tenang dan terasa aneh. Siapa pun tidak pernah melihat bosnya seperti ini. Setiap rapat petinggi, Tuan Muda Chen adalah yang paling mudah terganggu dengan suara kecil, tapi sekarang dia malah berlaku sebaliknya.