Waktu Bersamamu

Sandiwara Nyonya Kaya



Sandiwara Nyonya Kaya

0"Aiyo, aiyo… Apa dosaku? Kenapa bisa membiarkan putraku menikah dengan wanita seperti ini? Aiyo, Qinghao… Kepalaku sakit sekali, dadaku juga sakit, ibu hampir mati karena wanita ini," tutur Gong Xuemei.     

Petugas keamanan gedung segera mengutus orang datang ke sana, bahkan setelah mengetahui situasi itu, mereka juga membawa tandu. Sementara orang-orang di sana yang awalnya ingin mengangkat Gong Xuemei merasa enggan melakukannya karena pemandangan wanita itu yang mengenakan pakaian khas nyonya kaya meronta-ronta sambil setengah berbaring di lift. Semua orang takut kerepotan sendiri jika menolongnya, sehingga mereka memilih untuk melihat saja. Kalau sampai nyonya itu benar-benar mengalami luka dalam yang parah, mereka kemungkinan besar akan kena imbasnya.     

Akhirnya petugas keamanan tiba di sana. Gong Xuemei masih merintih kesakitan sambil memaki 18 generasi Tang Xinluo. Orang yang bisa bekerja di lantai 88 gedung itu adalah orang ternama, mereka tentu mengetahui sedikit tentang orang-orang kaya di Kota A. Mendengar makian wanita tua itu pada mantan menantunya, tak butuh waktu lama untuk mereka bisa menebak hubungan antara ketiganya.     

"Tak disangka, orang itu adalah Tang Xinluo yang jatuh miskin. Pantas saja dia diusir oleh Nyonya Besar Keluarga Tang, ternyata dia benar-benar tidak tahu diri," ucap seseorang di sana.     

"Benar, bagaimanapun juga, Nyonya Lu adalah mantan mertuanya. Walaupun sudah tidak ada hubungan mertua dan menantu, tapi dia adalah orang tua. Ckckck, kejam sekali wanita ini, dia bahkan tega memukul orang tua!" imbuh lainnya.     

Semua orang memberi komentar, namun Tang Xinluo sama sekali tidak memedulikannya. Sampai seseorang yang terlihat seperti Ketua Petugas Keamanan bertanya, dia akhirnya buka mulut, "Bagus sekali kalian datang, di dalam lift ada CCTV, kan? Tolong kalian periksa rekamannya. Dengan adanya bukti, aku bisa menuntut dia karena bersandiwara menjadi korban."     

Mendengar ini, Gong Xuemei yang awalnya dibawa di atas tandu sambil merintih kesakitan itu langsung terduduk. "Dasar berengsek, siapa yang bersandiwara menjadi korban?! Jelas-jelas tadi kamu yang menendangku duluan, kamu juga menendang… menendang dadaku sampai aku sesak napas. Beraninya kamu menuduhku menjebakmu."     

Gong Xuemei belum menyelesaikan perkataannya saat tiba-tiba menyadari kalau dirinya terlalu 'ganas'. Dia pun segera berakting memegang dada dan berlagak kesakitan. Namun semua orang di sana punya mata, mereka tidak buta untuk melihat tingkah lakunya itu. Mereka pun merasa kalau akting nyonya itu terlalu berlebihan. Jika tadi semuanya mengira kalau Tang Xinluo yang bersalah, maka setelah mendengar penjelasannya dan melihat tingkah laku Gong Xuemei siapa pun yang punya otak pasti akan merasa ada yang aneh di dalam kasus ini.     

Tentu saja, sebanyak apa pun kejanggalan, ada satu orang yang tetap berdiri di pihak Gong Xuemei. Lu Qinghao kemudian berjalan keluar dan berkata pada Ketua Petugas Keamanan, "Aku adalah Wakil Direktur dari Zhihe Group, Lu Qinghao, ini kartu namaku. Tadi di dalam lift aku menyaksikan dengan jelas kalau Nona ini yang bertindak duluan. Sekarang masalah jadi seperti ini, aku tidak akan menagih biaya rumah sakit padanya, tapi tolong kalian bawa saja dia pergi."     

Lu Qinghao yang tingginya mencapai lebih dari 180 cm berdiri di sana. Dia terlihat tampan dengan mengenakan jas hitam serta wajah dinginnya. Dia juga tampak sangat berwibawa dan bijaksana.     

Setelah mendengar kata-katanya, Ketua Petugas Keamanan itu melihat Lu Qinghao yang penuh wibawa dan tidak tahan untuk menganggukkan kepala. "Baik baik, saya percaya dengan Direktur Lu. Kalian cepat kemari, bawa Nona ini pergi!"     

Tanpa berpikir panjang, para petugas keamanan itu tergerak karena mendengar Zhihe Group dan wibawa Lu Qinghao.     

"Tunggu dulu!" Tepat pada saat ini, terdengar suara yang berwibawa juga dari dalam kerumunan.     

Semua orang pun membuka jalan untuknya, tampak seorang pria paruh baya berjalan mendekat. "Nyonya Lu adalah tamuku, siapa yang berani mempersulit tamu VIP-ku?!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.