Waktu Bersamamu

Jarang-jarang Dia Berinisiatif, Tak Disangka Dia Menertawainya



Jarang-jarang Dia Berinisiatif, Tak Disangka Dia Menertawainya

0Hal ini berkaitan dengan saham Keluarga Tang, jadi tentu saja Tang Xinluo tidak akan diam saja melihatnya diambil. Saham itu adalah peninggalan dari ayah dan ibunya untuknya. Apalagi saat dia diusir dari Keluarga Tang, dia tidak memiliki tempat tinggal dan hanya bisa merelakan perusahaannya jatuh ke tangan orang lain. Tapi sekarang, semua sudah berbeda.     

***     

Dari kantor Pengacara Fan, Lu Yuchen membawa Tang Xinluo pulang ke vila Blue Bay Estate. Saat baru saja masuk ke dalam vila, tiba-tiba suaminya menggendongnya masuk ke kamar diiringi tatapan canggung Bibi Zhang.     

Lu Yuchen melempar Tang Xinluo ke ranjang empuk, kemudian ikut naik ke atas ranjang dan keduanya masuk ke dalam selimut. "Bagaimana dengan usulan dariku tadi, apa kamu tertarik?" tanyanya dengan suara yang berat dan serak, sehingga terdengar sangat seksi.     

Tang Xinluo teringat dengan perkataan Lu Yuchen tadi. Sesuai perjanjian mereka, dia menikah dengannya dan pria itu akan membantunya merebut kembali semuanya. Sehingga tadi pria itu membawanya ke kantor Pengacara Fan dan meminta pengacara tersebut membantunya naik banding dan merebut kembali 40% sahamnya.     

Namun, di perjalanan pulang, Lu Yuchen mengutarakan usulan yang lebih menarik. Tidak hanya merebut kembali 40% sahamnya, tapi juga membantunya merebut hak pengelola. Kalau kerjanya bagus, dia bahkan juga akan membantunya mengusir nenek dan bibinya dari jajaran direksi. Tapi, seperti melakukan perjanjian dengan iblis, manusia tidak akan dimudahkan selamanya.     

Saran dari Lu Yuchen juga memiliki syarat-syarat yang cukup berat. Pria itu menginginkan Tang Xinluo 'mencintainya' seperti istri yang benar-benar cinta mati pada suaminya. Pria itu tidak puas dengan reaksi dingin dan penolakan darinya, sehingga mengajukan syarat tersebut.     

Dalam kontrak selanjutnya, Tang Xinluo harus membayangkan bahwa dirinya adalah istri Lu Yuchen sungguhan. Tidak hanya harus menipu orang luar, tapi juga saat dibutuhkan, bahkan harus menipu Meng Ze yang mengetahui hubungan kontrak keduanya.      

Tapi ada satu permintaan pria itu, yakni dirinya tidak boleh benar-benar jatuh cinta padanya. Pasalnya, perasaan itu akan membuatnya merasa repot, apalagi setelah masa berlaku kontrak mereka habis, pria itu tidak suka wanita yang mengikatnya. Tang Xinluo tidak mengerti kenapa Lu Yuchen mengajukan syarat yang aneh itu. Namun tanpa berpikir panjang lagi, dia menganggukkan kepala menyetujui semua kondisi itu.      

Tang Xinluo kemudian membalikkan badan dan berganti menindih Lu Yuchen di bawah. Dia duduk di atas otot perutnya yang keras, lalu mencium leher suaminya dan berkata, "Tuan Lu, usulanmu sangat bagus. Aku sudah tidak tahan ingin melihat saat-saat nenek dan bibiku diusir dari Keluarga Tang."     

Jarang sekali Tang Xinluo bermain aktif seperti ini, jadi Lu Yuchen sedikit terkejut melihatnya. Bisa dibayangkan bagaimana pesonanya saat ini. Hanya saja, berbeda dengan pesona matanya, tekniknya benar-benar sangat buruk.     

Karena Lu Yuchen tidak bereaksi, Tang Xinluo semakin panik. Ciuman yang lembut menjadi kacau. Perasaan ini membuatnya merasa seperti memelihara seekor anak kucing liar.     

Lu Yuchen pun tak dapat menahan tawanya. Sedangkan Tang Xinluo yang mendengar suara itu seketika menjadi kesal. Sialan! Aku sudah berusaha keras, walaupun dia adalah tuan muda yang mengeluarkan uang, apa tidak bisa bekerja sama sedikit? Tapi akhirnya pria ini bukan hanya tidak bekerja sama, malah menertawakan aku! Batinnya.     

Walaupun Tang Xinluo adalah pemohon, tapi karena Lu Yuchen sudah bersedia membantunya, dia segera kembali bersikap seperti nona kaya yang tidak mau ditindas. Dia masih duduk di atas tubuhnya dan menatap pria itu dengan mata indahnya. Kemudian dia berguling ke pojok kasur.       


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.