Waktu Bersamamu

Di Antara Mereka, Hanya Kesepakatan



Di Antara Mereka, Hanya Kesepakatan

0Tang Xinluo terlihat gusar. Hal ini menunjukkan kalau dia masih belum memercayai Lu Yuchen. Melihat hal ini, Lu Yuchen menahan amarahnya. Dia memberitahu dirinya kalau tidak boleh perhitungan pada wanita hamil. "Tidak perlu khawatir masalah bibi, beberapa hari lagi saat kamu sudah baikan, dia akan ke sini untuk meminta maaf padamu."     

"Meminta maaf padaku?" Tang Xinluo menggelengkan kepala dan berkata, "Tidak perlu, dia adalah senior lebih tua, apalagi… ada hal yang walaupun sudah meminta maaf, tapi belum tentu ada ketulusan di dalamnya."     

Orang seperti Song Xiulan, mana mungkin tulus meminta maaf pada diriku? Batin Tang Xinluo. Dia hanya takut malah membuatnya semakin membenci dirinya. Dia sekarang sedang mengandung, jadi lebih baik menjauh dari orang seperti ini.     

Lu Yuchen tentu saja memerhatikan ekspresi Tang Xinluo dan dia mengetahui apa yang dipikirkannya. "Tenang saja, dia adalah orang tua, tapi karena dia sudah melakukan kesalahan seperti ini, aku tidak akan melepaskannya begitu saja. Walaupun kamu tidak memercayai aku, tapi kamu harus memercayai Nyonya Besar."     

"Nyonya Besar… maksudmu, Nenek Lu!?" tanya Tang Xinluo. Tak disangka masalah ini sudah menggerakkan orang tua.      

Nenek Lu dua hari yang lalu baru pergi ke kuil Qinglong, itu adalah tempat suci Budha yang terkenal di Tiongkok. Setiap tahun para orang tua akan ke sana untuk tinggal beberapa bulan.     

"Iya," kata Lu Yuchen sambil menganggukkan kepala. "Nyonya Besar memberikan perintah walaupun pamanku memohon, tapi bisnis Keluarga Zhuo tetap akan ditekan oleh Huangyan. Ditambah lagi, ibuku sudah mengakui kesalahan, dua hari ini dia dilarang keluar rumah untuk introspeksi diri oleh nenek, beberapa hari lagi dia akan kemari menjengukmu."     

Sikap Lu Yuchen yang tenang dan datar itu, tidak seperti sedang membicarakan tentang keluarganya sendiri. Semua yang dikatakannya tadi, soal bisnis yang ditekan oleh Huangyan, itu adalah bisnis pamannya sendiri. Dan lagi Zhuo Yarong adalah ibu kandungnya. Tapi Tang Xinluo melihat sikapnya, pria itu sama sekali tidak panik melihat bisnis pamannya sendiri kesulitan dan ibu kandungnya dihukum, malah sebaliknya, dia terlihat sedikit gembira.     

Tang Xinluo tanpa sadar meraba perutnya. Anaknya kelak tidak boleh meniru ayahnya yang tidak berperasaan ini.     

"Oh ya, aku hampir melupakan satu hal penting!" Tang Xinluo meraba perutnya dan mendongak. "Perjanjian kita hanya setahun, saat kita menandatanganinya sama sekali tidak memikirkan kalau sampai mengandung… bayi. Lalu, nanti bagaimana?"     

Tang Xinluo memeluk perutnya dan menatap Lu Yuchen dengan penantian. Dia tidak tahu apa yang sedang dinantikannya, perasaan itu sangat kecil, sehingga dia tidak bisa merasakannya.     

Lu Yuchen menatap Tang Xinluo dengan dalam, terlihat ada sesuatu yang mendesak dalam dirinya. Mereka bertatapan, tapi tatapannya sangat dalam, sehingga membuat orang sulit membacanya.     

"Karena anak ini di luar rencana, maka kita akan membuat satu perjanjian lagi," tutur Lu Yuchen dengan tenang. Dia duduk di sana dan terasa ada sedikit keangkuhan seorang pemimpin.      

Suasana yang awalnya harmonis, sekarang menjadi tidak enak. Perkataan Lu Yuchen mengesankan kalau apa yang mereka bicarakan sekarang ini hanyalah perjanjian bisnis. Tapi mereka tidak seharusnya memiliki hubungan seperti ini, jelas-jelas pria itu adalah 'suaminya'.      

Tang Xinluo membutuhkan energi besar untuk menutupi kekecewaannya. Dia menenangkan diri dan berkata dengan pelan, "Kamu benar, kita harus membuat perjanjian lagi."     

"Tidak ada salahnya membuat semuanya tertulis karena ada kondisi-kondisi yang menjadi acuan, sehingga ke depannya tidak akan ada keributan," imbuh Tang Xinluo. Dia kemudian menunduk, walaupun tersenyum kecil, tapi air matanya sudah nyaris membasahi matanya.     

Lu Yuchen membalasnya pendek, dia bisa melihat sudut bibir Tang Xinluo yang sedikit melengkung ke atas. Anehnya, dia merasa sikap istrinya yang mematuhi aturan terlihat sangat mengganggu. "Kalau begitu, beberapa hari lagi aku akan meminta Pengacara Fan membuat draft perjanjian," katanya dengan dingin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.