Waktu Bersamamu

Tidak Bisa Menebak Pikiran Yue Ze



Tidak Bisa Menebak Pikiran Yue Ze

0Mendengar perkataan Su Qing, Tang Xinluo langsung mengetahui apa yang sedang membuatnya resah. Dalam kerja sama Qiao Group dan Tang Group, karena yang mengeluarkan tenaga dan orang adalah Qiao Group, sehingga tentu saja sumber daya sudah seharusnya lebih cenderung diberikan pada perusahaan itu.     

Qiao Mohan sebagai direktur Qiao Group memiliki karakter yang cuek, bebas serta menebar pesona, jadi tentu saja banyak gadis-gadis di sekitarnya. Orang seperti Qiao Mohan ini memiliki banyak fans cantik, juga banyak wanita muda yang pernah dia sayangi. Tapi dia adalah orang yang selalu berpindah hati. Jika tidak suka, dia tidak akan mempertahankannya. Tapi ketika suka, dia akan memberikan banyak benefit pada wanita itu dan akan dimanjakan olehnya. Sekarang di dalam kru drama ini, baru saja ada seorang artis wanita yang disayangi Tuan Muda Qiao.     

"Xinluo, soal Dong Yaru itu…. Selain wajahnya yang cantik dan tubuhnya yang sedikit lebih menonjol, tidak ada yang bagus dari dirinya dalam hal lain. Menurutmu, apa Tuan Muda Qiao buta? Untuk apa dia memasukkan artis tidak berguna seperti ini ke dalam kru kita?!" Sejak kemarin, sudah berkali-kali Su Qing mengeluh pada Tang Xinluo mengenai pemeran utama kedua, Dong Yaru.     

"Xiao Qing, jangan panik, beginilah dunia hiburan Tiongkok. Hubungannya sangat rumit, jadi kamu tidak perlu menganggapnya… Sini, minum air hangat dulu untuk menenangkan diri." Tang Xinluo membuka botol air hangat di tangannya dan memberikan pada Su Qing.     

Su Qing menerima botol itu dan meminumnya seteguk. Kemudian, dia melihat botol berwarna biru tua tersebut dan tiba-tiba menatap Tang Xinluo dengan curiga. "Tidak benar… Sejak kapan kamu seperhatian ini? Teh angco gula aren? Xinluo ini bukan gayamu, botol ini juga, kenapa sepertinya aku familiar ya..."     

Mendengar kata-kata Su Qing, Tang Xinluo tertawa malu. Su Qing adalah sahabatnya selama bertahun-tahun, mana mungkin tidak mengetahuinya.     

"Jujur saja, ini adalah botol siapa?" tanya Su Qing. Namun, tanpa menunggu Tang Xinluo menjawab, suaranya tiba-tiba meninggi delapan nada terdengar, "Oh aku ingat, ini adalah botol Yue Ze, kemarin aku melihatnya membawa botol ini."     

Seketika Tang Xinluo terpaksa mengakuinya walaupun dia tidak ingin. Kemudian, dia menceritakan dengan singkat kejadian Lu Yuchen yang mengetahui Yue Ze memberinya syal dan apa yang terjadi setelahnya pada Su Qing.     

"Ckckck, Xinluo… Tidak kelihatan, suamimu biasanya terlihat galak dan menyeramkan, tapi tak disangka dia adalah pria pencemburu." Su Qing tidak mengetahui jika di antara Tang Xinluo dan Lu Yuchen ada kesepakatan. Tentu saja, sahabatnya ini menganggap Lu Yuchen sebagai suaminya yang sebenarnya.     

"Tapi Xinluo, kamu benar-benar bermain api. Kalau sampai iblis pencemburu itu tahu kamu menerima barang dari Yue Ze, hehe… Mungkin hidupmu akan menjadi sulit dilalui," tutur Su Qing.     

Su Qing sepertinya tidak perlu mengatakan hal ini. Tanpa dia berkata, Tang Xinluo sendiri sudah bisa membayangkan apa yang akan dilakukan Lu Yuchen jika mengetahui hal ini. Maka dari itu, dia tadi sengaja mencari sahabatnya ini.     

Tang Xinluo kemudian memberikan alat penghangat tangan kepada Su Qing sambil berkata, "Siapa bilang ini untukku, alat penghangat ini sekarang ada di tanganmu, botol itu juga kamu yang meminumnya. Xiao Qing, kalau kamu bertemu Yue Ze, jangan lupa berterima kasih padanya ya."     

Tang Xinluo tidak enak menolak maksud baik idolanya itu, sehingga dia memberikan barang tersebut kepada Su Qing. Ehm, sekarang ini bukan urusanku lagi, batinnya.     

"Bagus ya Tang Xinluo, aku tidak menyangka kalau kamu juga sudah belajar licik sekarang. Aku tidak menyangka kalau kamu memberikan barang kotor untukku."     

Dua wanita itu bercanda di dalam ruang istirahat. Bersamaan dengan itu, di dalam ruang istirahat lainnya, Yue Ze sedang mendengar laporan dari Blanc.     

"Tuan Muda, sesuai arahan Anda, kita tidak menghalangi berita itu. Seharusnya, sebentar lagi akan ada orang yang menyebarkannya di internet," ujar Blanc sambil mengamati wajah Yue Ze diam-diam.     

Wajah Yue Ze yang duduk di sofa terlihat muram dan tatapannya juga terlihat aneh, sehingga membuat orang tidak bisa menebak apa yang sedang dipikirkannya. Blanc sendiri benar-benar tidak mengerti. Pria itu jelas-jelas sudah mengetahui kabar pernikahan Tang Xinluo, entah kenapa masih mau membiarkan foto tersebut tersebar dan merugikannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.