Waktu Bersamamu

0Tang Xinluo baru saja pergi, saat seorang wanita yang seperti manajer hotel itu masuk ke ruang rias setelah memeriksa tak ada orang yang melihatnya. Begitu melihat Nyonya Su, dia langsung terburu-buru menghampirinya, "Nyonya."     

"Ya..." Deng Meizhen tersenyum licik dan bertanya, "Bagaimana?"     

"Semuanya sudah selesai diatur," ujar manajer itu sambil tersenyum licik juga. "Anggur sudah diantar ke sana. Saya dengar di dalam sudah ada pergerakan, baru kita mengantar Nona Lin masuk. Sekarang, mereka berdua mungkin sudah…"     

"Hehe, bagus bagus… Kerja bagus."     

Teringat Tang Xinluo yang tadi terburu-buru pergi, Deng Meizhen benar-benar tak sabar ingin melihat reaksinya ketika melihat Lu Yuchen sedang bersama dengan Lin Shiman. Sebaiknya, wanita itu tidak bisa menahan emosi dan bertengkar dengannya. Dengan begitu, hal itu akan membuat sang Tuan Lu semakin marah. Asalkan Tang Xinluo kehilangan cinta dari Lu Yuchen, Lin Shiman pun bisa kembali ke pelukannya. Ketika saat itu tiba, Lin Shiman pasti akan banyak memuji Keluarga Su di depan Lu Yuchen sebagai tanda terima kasih.     

"Nyonya… Sekarang tidak hanya Nona Lin yang sudah masuk, tamu-tamu undangan juga sudah saya arahkan ke sana. Hanya saja, pengawal yang ikut dengan Tuan Lu, semuanya berjaga di luar ruang istirahat. Untungnya saat Nona Lin masuk, dia mengunci pintu. Kalau tidak, pasti akan dirusak oleh mereka."     

Deng Meizhen melambaikan tangan tidak setuju, lalu berkata, "Tenang saja… Pengawal itu hanya bertanggung jawab dengan keamanan Tuan Lu. Pria itu sedang bersenang-senang di dalam dan tidak ada bahaya, jadi mereka tidak akan mengurusnya."     

"Benar kata Nyonya, pada wanita secantik Nona Lin, Tuan Lu pasti sangat puas. Nona Tang sudah pergi cukup lama, sepertinya pertunjukkan bagus sudah dimulai. Nyonya, bagaimana kalau kita ke sana?" tutur si manajer.     

"Baik, ayo ke sana. Kita akan melihat bagian yang paling menarik."     

Sementara itu, Tang Xinluo keluar dari ruang rias dengan jantung yang berdebar tak karuan. Dia menarik napas panjang untuk menekan perasaan aneh itu. Baru sampai di belokan ujung koridor, dari jauh dia melihat banyak orang berkumpul di luar ruang istirahat. Melihat hal tersebut, hatinya semakin berdebar.     

Tang Xinluo pun berjalan ke kerumunan itu. Banyak sekali tamu yang berkumpul di sana, lingkaran yang mereka buat sampai berlapis-lapis di luar ruang istirahat. Samar-samar, dia dapat mendengar pembicaraan mereka. Ada yang berbicara dengan wajah terpesona dan ada pula yang seolah melihat pertunjukan menarik. Setiap orang di sana tersenyum mendambakan.     

　      

Terlalu banyak orang di sana, Tang Xinluo pun dengan susah payah menerobos kerumunan, sesekali melindungi perutnya. Saat itu, kerumunan tersebut mengenalinya.     

Seseorang pun berteriak dengan keras, "Cepat cepat cepat… Cepat buka jalan. Nona Tang datang. Biarkan Nona Tang masuk dan 'menangkap pezinah'!     

Kerumunan orang yang awalnya sangat rapat, seketika membuka jalan. Lalu, ada orang yang berteriak lagi, "Pertunjukan menarik akan segera dimulai. Film X antara kekasih baru dan cinta lama akan segera dimulai, semuanya jangan sampai kelewatan!"     

Tang Xinluo tidak menggubris orang-orang yang menertawakan itu dan segera masuk ke dalam ruang istirahat. Setelah susah payah sampai di pintu ruang istirahat, tampak Lu Qi dan beberapa pria berbaju hitam berdiri di luar pintu untuk menjaga pintu dengan ketat.     

Melihat Tang Xinluo, wajah Lu Qi sedikit berubah, namun kembali tenang seketika. Sementara Tang Xinluo menatap melewati tubuh pria-pria berbaju hitam itu dan jatuh ke pintu di belakang mereka. Walaupun tidak terlihat, tapi dari dalam pintu terdengar suara-suara yang membuat orang di luar bisa mendengarnya jelas. Tentu saja, orang di dalam sedang berada di dalam cinta yang cukup panas.