Waktu Bersamamu

Pasangan Skandal Lu Yuchen



Pasangan Skandal Lu Yuchen

Tang Xinluo yang tercengang mengedipkan matanya. Dia merasa semua ini tidak nyata. Sebelumnya dia sudah menyiapkan banyak kata-kata untuk menjawab Lu Yuchen, tapi tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan mendengar pujian langsung dari mulutnya. Setelah menahan seharian, akhirnya dia hanya bisa mengatakan dua kata, yakni, 'terima kasih'.     

Lu Yuchen memeluk Tang Xinluo beberapa saat. Sampai Zhang Li memberanikan diri untuk mengingatkannya dua kali, barulah dia membawa istrinya ke ruangan sebelah. Di sana sudah terdapat perias menunggu mereka. Melihat Tang Xinluo, perias tersebut langsung memujinya. Dia kemudian membantunya merias wajah dan mengeringkan rambut.     

Sampai malam akan tiba, kedua orang itu baru berangkat dari kantor.     

***     

Penyelenggara pesta malam ini adalah konglomerat, yakni Keluarga Su. Walaupun bukan keluarga kelas tinggi, tapi Keluarga Su memiliki hubungan kerja sama dengan Imperial Group.     

Memasuki malam hari, lampu-lampu warna-warni kota mulai menyala. Ruas jalan Kota A tampak paling ramai. Terlihat banyak mobil mewah di depan gerbang Soho Hotel, serta pria berjas dan wanita bergaun.     

Di dalam aula pesta, Su Zheng sebagai penanggung jawab sedang menyapa para tamu undangan bersama istrinya, Deng Meizhen. Tepat pada saat ini, seorang wanita yang sangat cantik muncul di pintu aula tersebut. Dia mengenakan gaun berwarna hitam dengan potongan v pada bagian dadanya. Desain gaun yang ketat membuat lekukan tubuhnya yang indah menonjol. Rambut panjang wanita itu disanggul dengan sedikit tidak rapi, sehingga menunjukkan lehernya yang putih. Wajahnya tampak menonjol dengan riasan yang indah.     

Begitu Su Zheng melihat dengan jelas wanita itu, kedua matanya terlihat menginginkannya. Sebagai tuan rumah pesta, dia pun tersenyum menyambutnya.     

"Nona Li, tamu besar! Mari Nona Lin, silakan masuk… Silakan masuk…" Suara Su Zheng tidak rendah dan tidak tinggi, tapi bisa terdengar oleh orang di sekitarnya.     

Lin Shiman yang berdiri di depan pintu aula tersenyum manis, lalu balik menyapanya, "Direktur Su, jangan terlalu segan. Aku hanya seorang artis, mana pantas disebut tamu besar."     

"Siapa bilang tidak pantas? Kehadiran Nona Lin telah memberikan kehormatan untukku."     

Lin Shiman memakai sepatu hak setinggi 9 cm, dia kemudian melenggok cantik. Lalu, Su Zheng menggandeng lengannya. Gerakannya sangat sopan, dia tidak berani melakukan yang lebih dari itu.     

Nyonya Su, Deng Meizhen adalah wanita yang pencemburu. Tapi begitu melihat suaminya yang dengan perhatian menggandeng lengan Lin Shiman, dia tidak hanya tidak cemburu, tapi malah ikut berbincang dan bercanda dengan mereka.     

Dari kejauhan, tamu lainnya sedang mengomentari mereka dengan pelan.     

"Wanita itu adalah Lin Shiman? Cantik sekali ya… Dengar-dengar, penghargaan emas hari ini sudah dipastikan akan menjadi miliknya."     

"Walaupun kemampuan aktingnya tidak seberapa, tapi dia sangat beruntung. Biasanya tidak ada skandal, lalu begitu ada skandal, dia langsung masuk koran bersama dengan Tuan Lu. Menurutmu, kalau kamu juri dari penghargaan emas, apa kamu berani tidak memberinya penghargaan itu?"     

"Kenapa, apa benar skandal antara dirinya dan Tuan Lu? Aku kira hanya hoaks saja."     

"Ckckck, tentu saja benar. Coba pikir, kalau itu tidak benar, apa Tuan Lu akan membiarkan berita itu untuk dimuat? Sudah selama ini, selain yang waktu itu dikabarkan sudah akan menikah, apa kamu pernah melihat ada wanita yang dikabarkan memiliki skandal dengan Tuan Lu?"     

"Kalau begitu, setelah pesta dimulai, kita harus mendekati Nona Lin. Orang yang bisa masuk koran bersama Tuan Lu, walaupun tidak berada di istana utama, tapi bisa jadi menjadi kekasih."     

Seketika sikap para tamu undangan di aula pesta menjadi semakin segan kepada Lin Shiman. Ada orang yang bahkan sudah tidak sabar menunggu pesta dimulai dan sudah mendekatinya.     

Di suatu sudut aula pesta, tampak seorang pria yang menyebarkan aura jahat. Dia sedang bersantai di sudut tersebut dengan memegang gelas anggur sambil menikmati keramaian. Di sampingnya, terdapat seorang wanita muda yang mengenakan gaun merah muda. Wanita itu menarik lengannya dengan marah.     

"Kak… Apa kamu tidak berniat memberikan penjelasan? Lin Shiman itu adalah artis di bawah perusahaanmu, apa kamu akan membiarkannya berpura-pura di luar di bawah kedok Kak Lu Yuchen?!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.