Waktu Bersamamu

Kehancuran Perusahaan Keluarga Tang



Kehancuran Perusahaan Keluarga Tang

0Terdengar suara panik CEO Pelaksana perusahaan Keluarga Tang yang sekarang, Zhao Quan, "Benar, dua jam yang lalu, ada orang yang melakukan short selling pada saham Keluarga Tang di bursa saham. Aku sudah mengutus orang untuk meninggikan harganya, tapi pihak lawan seperti memiliki harta yang tidak ada habisnya, tidak sampai dua jam, saham Keluarga Tang sudah anjlok 20%."     

"Direktur Tang, aku menelepon Anda untuk menanyakan, sekarang kita melakukan likuidasi dulu untuk menghentikan kerugian atau terus melanjutkan menaikkan harga saham?" tanya Zhao Quan.     

Mendengar hal itu, Tang Ruolan hanya tertegun tak berbicara. Dia tidak mengerti pengelolaan bisnis, CEO Pelaksana, Zhao Quan, adalah orang berbakat yang khusus ditarik olehnya dari luar negeri untuk mengelola bisnisnya. Semenjak dia dan Nyonya Besar Tang menguasai perusahaan Keluarga Tang, mereka mengganti orang-orang lama yang setia pada ayah dan ibu Tang Xinluo. Keduanya hanya menyisakan petinggi-petinggi yang bersedia mengikuti perintah mereka. Saat tidak ada masalah, masih bisa berjalan normal, tapi saat benar-benar bertemu kondisi darurat, tidak ada satu pun orang yang benar-benar bisa dipakai di sisinya.     

"Tidak bisa, saham Keluarga Tang tidak boleh anjlok, kamu harus mencari cara untuk menstabilkannya!" kata Tang Roulan.     

Mereka baru saja memenangkan perkara. Awalnya saham 40% Keluarga Tang ada di tangan Tang Xinluo, 5% pada Tang Ruolan dan 10% pada Nyonya Besar Tang. Kemudian saat Tang Xinluo dan Lu Qinghao bercerai, 20% saham miliknya diminta oleh mantan suaminya itu dan sisanya direbut oleh bibi dan neneknya.     

Beberapa waktu yang lalu, Lu Qinghao seperti kekurangan uang, jadi dia menjual 20% saham dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar kepada mereka. Sekarang, jika ditambahkan, Nyonya Besar Tang dan Tang Ruolan memiliki 55% saham Keluarga Tang. Demi membeli 20% saham di tangan Lu Qinghao, mereka menggunakan seluruh harta yang dimiliki untuk membelinya. Kalau sekarang saham keluarga Tang jatuh dan berubah menjadi kertas-kertas tak berguna, maka mereka hanya bisa mengumumkan kalau mereka bangkrut.     

"Direktur Tang, kalau kalian terus mengejarnya, mungkin sampai akhir kalian akan merugi sampai tidak tersisa apa pun juga. Sekarang kita masih bisa melikuidasi, bahkan jika kita menjual saham Keluarga Tang dengan harga saat ini, Anda dan direksi lainnya masih bisa mendapat dana yang cukup banyak, jadi kalian bisa menggunakannya untuk bangkit kembali," tutur Zhao Quan.     

Zhao Quan adalah orang manajemen yang profesional, jadi dia sama sekali tidak memiliki perasaan apa pun pada perusahaan Keluarga Tang. Baginya, menyisakan gunung tidak takut kekurangan kayu bakar, daripada menolong sebuah perusahaan yang jelas-jelas diserang secara sengaja, lebih baik menyimpan uang untuk membangun usaha kembali di kemudian hari. Cara kerjanya ini, walaupun tidak mencerminkan semangat wirausaha, tapi merupakan cara bagus untuk melindungi diri. Kalau Tang Ruolan mendengarkan nasihatnya, mungkin dia masih bisa melindungi keluarganya.     

"Tidak bisa, pokoknya tidak bisa!" Tang Ruolan belum menjawab, namun Nyonya Besar Tang di sampingnya sudah merebut ponselnya. "Berapa pun yang harus dikeluarkan, kamu tetap harus mempertahankan saham Keluarga Tang! Kalau sampai perusahaan Tang tidak ada lagi, mau ditaruh di mana mukaku untuk bertemu dengan Tuan Lu?! Perusahaan Keluarga Tang tidak boleh bangkrut, tidak boleh!"     

Nyonya Besar Tang memegang saham terbesar perusahaan tersebut, jadi Zhao Quan tidak berani jika tidak mendengarkan kata-katanya.     

"Kalau tidak ada uang untuk melawan, pergi ke bank untuk meminjam dana, pakailah sahamku untuk melakukannya. Paling-paling beberapa aset atas namaku dijadikan jaminan, tapi kita pasti bisa menarik kembali saham Keluarga Tang!"     

Mendengar Nyonya Besar yang berniat menyelamatkan perusahaan Keluarga Tang tanpa memedulikan modal, Tang Ruolan merasa sangat khawatir sampai matanya memerah. Ibunya itu tidak mengerti pasang surut dunia bisnis, dalam dua jam saham sudah turun sebanyak 20%, jelas dapat terlihat bahwa lawannya memiliki persiapan. Menghadapi lawan seperti ini, mana mungkin bisa menyelamatkan perusahaan Keluarga Tang semudah yang mereka katakan. Dia pun berpikir kalau dirinya harus memberikan jalan keluar untuknya sendiri.     

Suasana gembira yang tadinya masih ada, seketika berubah menjadi suram.     

***     

Tiga hari kemudian, saham Keluarga Tang sudah jatuh sampai titik terendah. Orang-orang yang memiliki saham keluarga tersebut, semuanya melepaskannya, sedangkan saham yang bagaikan kertas tak berguna itu semuanya dibeli kembali oleh seseorang yang berkepentingan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.