Waktu Bersamamu

Dia Menemani Mereka Bermain



Dia Menemani Mereka Bermain

0"Tidak mungkin, ayahku tidak mungkin menandatangani surat utang itu!" Tang Xinluo tanpa sadar mencengkram tangan Lu Yuchen, kini perasaannya bergejolak.     

Lu Yuchen mendekap kepala Tang Xinluo ke dalam pelukannya dan mencoba menghiburnya dengan lembut, "Tenang saja, mereka tidak akan bisa mengambil keuntungan."     

Tatapan Lu Yuchen yang dingin menatap Keluarga Tang yang sudah merasa bangga. Sementara sudut bibirnya terangkat, dia menunjukkan senyuman dingin. Cara seperti ini, Tang Xinluo belum pernah melihatnya, tapi dia sudah sering melihatnya dalam pekerjaannya.      

Awalnya, Lu Yuchen tidak berencana untuk ikut campur dalam urusan Keluarga Tang. Paling banyak, dia hanya akan melakukannya sesuai dengan perjanjian, yakni membantu Tang Xinluo merebut kembali harta yang seharusnya menjadi miliknya.     

Tapi sekarang…     

Setelah tatapan dingin Lu Yuchen melewati tiga orang di seberangnya, tiba-tiba dia berubah pikiran. Karena Keluarga Tang ingin bermain, maka dia akan turun tangan sendiri untuk menemani mereka bermain.     

Lu Yuchen tiba-tiba berdiri sambil menggendong wanita mungil di sampingnya.     

"Lu Yuchen… Kamu, apa yang kamu lakukan?!" Tang Xinluo terkejut dan otomatis merangkul leher suaminya itu agar tidak jatuh.     

Lu Yuchen menggendongnya tanpa memedulikan orang lain yang ada di sana, lalu dia terus berjalan ke gerbang untuk keluar. Tak ada seorang pun yang berani menghalanginya, bahkan hakim juga tidak berani menegurnya setelah melihat jelas raut wajahnya.     

"Membawamu pulang," ujar Lu Yuchen dengan datar.     

"Pulang apanya? Persidangan masih belum..." ucap Tang Xinluo. Dia hampir menangis karena panik. Surat utang yang dikeluarkan neneknya itu pasti adalah palsu. Ayahnya sangat memandang penting usaha Keluarga Tang, dalam kondisi sesulit apa pun, dia tidak mungkin menjadikan 20% saham keluarga tersebut sebagai jaminan.     

"Menurutlah, pulang dengan suamimu ini." Lu Yuchen sama sekali tidak memberi Tang Xinluo kesempatan berbicara. Dia melangkahkan kaki panjangnya sambil menggendongnya pergi dari ruang sidang.     

"Tapi…"     

"Tenang saja, persidangan ini sekarang sudah tidak ada artinya lagi. Kalau mereka ingin bermain, maka kita akan meladeni mereka dengan permainan yang besar," tutur Lu Yuchen yang menunduk untuk menatap mata Tang Xinluo, wajahnya terlihat memanjakannya. "Menurutlah denganku, aku jamin akan membantumu merebut kembali perusahaan Keluarga Tang."     

"..." Walaupun tidak ingin mengakuinya, tapi Tang Xinluo sudah tersengat listrik ketika melihat Lu Yuchen menatapnya seperti itu. Dia tidak mengerti apa yang dipikirkan suaminya, tapi entah kenapa saat ini dia sangat memercayainya. Dia tidak melawan lagi dan malah berbaring pasrah dalam pelukannya. Kedua tangannya merangkul leher pria itu dan membenamkan wajahnya di sana.      

Kemesraan antara keduanya membuat suasana persidangan yang seharusnya serius dan sakral itu menjadi terasa aneh. Melihat Lu Yuchen menggendong istrinya pergi, Pengacara Fan menghela napas lega. Dia sudah mengikutinya selama bertahun-tahun, jadi dia sudah mengerti cara kerja pria itu. Melihat para anggota Keluarga Tang yang mengira sudah memenangkan perkara ini, tiba-tiba Pengacara Fan merasa kasihan pada mereka. Aih, benar-benar sekelompok orang yang malang! Batinnya.     

Mereka tidak tahu kalau singa yang tidur tidak mengerikan. Sebaliknya, raja singa yang tertarik pada sesuatu lah yang benar-benar merupakan pemangsa mengerikan.     

***     

Setelah persidangan pertama, Keluarga Tang awalnya mengira walaupun mereka memiliki bukti kuat, tapi untuk benar-benar memenangkan gugatan ini, paling tidak butuh waktu beberapa bulan. Siapa yang tahu, setelah persidangan pertama berakhir, Tang Xinluo langsung mencabut gugatannya. Mereka tidak menyangka kalau semudah ini memenangkan perkara. Nyonya Besar Tang dan Tang Ruolan nyaris tertawa hingga tidak bisa menutup bibirnya. Di perjalanan pulang, mereka bahkan tidak berhenti menertawakan Tang Xinluo. Sebaliknya Tang Mi, hatinya sudah tersangkut di tubuh Lu Yuchen, duduk di belakang sendirian dengan hati tidak senang.     

Tapi kemudian, satu telepon menghancurkan kesenangan Nyonya Besar Tang dan Tang Ruolan bahkan ketika mereka belum sampai di rumah.     

"Apa? Saham perusahaan turun drastis? Sampai sekarang sudah turun 20%?!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.