Waktu Bersamamu

Plot Twist



Plot Twist

0Semua kemesraan kecil antara Lu Yuchen dan Tang Xinluo terlihat oleh Tang Mi. Semakin melihat kemesraan di antara mereka, hatinya semakin merasa cemburu. Entah kenapa sejak kecil sampai besar, Tang Xinluo selalu berada di depannya dan selalu memiliki semua barang yang lebih bagus darinya. Waktu kecil juga seperti ini, baru saja dia merebut boneka miliknya, tapi paman sudah membelikannya yang lebih bagus dari boneka sebelumnya. Kemudian, saat paman meninggal, bibi lah yang menyayangi wanita itu.      

Bagaimanapun dia merebutnya, Tang Xinluo selalu bisa mendapatkan barang yang membuatnya iri dengan cepat. Jelas-jelas latar belakang keluarga mereka sama, mereka adalah anak dari Keluarga Tang. Tapi entah kenapa semua yang dimiliki wanita itu selalu lebih daripada miliknya.     

Pandangan cemburu Tang Mi terlihat jelas. Sementara Tang Xinluo dengan mudahnya merasakan kalau sepupunya itu sedang melihat dirinya. Sebenarnya, dari dulu dia sudah terbiasa dengan sikapnya yang seperti ini. Jadi, saat tak sengaja melihat pandangan cemburu wanita itu, dia juga tidak merasa aneh.     

Postur tubuh Tang Mi sangat bagus, wajahnya walaupun bukan terbilang sangat cantik, tapi saat, tersenyum matanya juga melengkung. Ditambah lagi dengan dua lesung pipi di wajahnya, dia termasuk wanita yang berwajah malaikat dan tubuh iblis. Tapi wanita yang terlihat ramah dan ceria ini, diam-diam memiliki hati yang sangat sempit, rasa cemburunya terhadap orang lain sangat kuat.     

Saat kecil, Tang Xinluo juga pernah baik terhadap Tang Mi. Karena pamannya sudah lama meninggal, jadi bibinya selalu membawa anak laki-laki dan perempuannya ke kediaman Keluarga Tang. Saat itu, dia sama sekali tidak mengetahui 'wajah' asli keluarga bibinya. Nenek Tang selalu selalu menyuruhnya untuk mengalah dengan adik sepupunya. Jika ada barang bagus, maka akan selalu direbut darinya untuk diberikan pada adik sepupu.     

Setelah sekian lama, Tang Xinluo bahkan sampai terbiasa membagi semua barang yang dibelikan ayah dan ibunya pada Tang Mi terlebih dahulu. Setelah Tang Mi kecil selesai memilih, dia akan memakai sisanya. Kalau bukan karena ibunya meninggal dan mengalami perubahan besar yang membuatnya melihat banyak hal dengan jelas, mungkin sampai sekarang, dia masih terus mengalah terhadap keluarga bibinya.     

"Kenapa? Kamu tidak enak badan?" Tiba-tiba, Lu Yuchen bertanya di dekat telinga Tang Xinluo.     

"Tidak, aku hanya teringat hal di masa lalu," jawab Tang Xinluo sambil menganggukkan kepalanya. Dia diam-diam melihat Tang Mi, ternyata benar wajahnya sekarang berubah seolah mengagumi sesuatu. Tatapan wanita itu jatuh di sampingnya, selain tatapan cinta, terasa pula tatapan yang seolah harus mendapatkan Lu Yuchen. Dia mengerutkan kening kesal saat melihat hal itu. Perasaan diam-diam diawasi untuk merebut segala sesuatu darinya kembali datang.     

Saat Tang Xinluo berpikir, tiba-tiba terjadi perdebatan hebat di persidangan. Pikirannya pun kembali fokus saat hakim mengetukkan palunya keras untuk menghentikan perdebatan kedua belah pihak.     

Setelah itu, Nyonya Besar Tang mengutuk dan menunjuk ke hidung Pengacara Fan, "Dasar pengacara kejam! Apa rasa belas kasihanmu semuanya sudah dimakan anjing?! Memangnya kamu tidak tahu, aku, Tang Wang Chunfang, orang seperti apa? Pergilah mencari informasi di luar! Saat aku pindah dari desa, orang seluruh di sana tahu kalau aku Wang Chunfang tidak pernah berbohong. Surat utang ini ditulis putraku saat itu, ketika keluarga Tang sedang kesulitan. Beruntung ada menantuku yang memberikan pinjaman uang padanya. Sayangnya, putraku kemudian mati muda dan menantuku juga meninggal, jadi surat utang ini baru aku temukan beberapa bulan yang lalu saat membereskan barang peninggalannya."     

Ternyata bukti yang dikeluarkan oleh Nyonya Besar Tang adalah surat utang. Di dalam surat utang itu jelas tertulis kalau ayah Tang Xinluo, Tang Wanshan, menggunakan 20% saham Keluarga Tang sebagai jaminan untuk meminjam uang sebesar 400 juta dari adik iparnya, Li Ming. Selain itu, di atasnya juga tertulis kalau uang tersebut tidak dikembalikan, maka 20% saham Tang Wanshan akan langsung menjadi milik Li Ming. Paman Tang Xinluo, Li Ming sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. Kalau surat utang ini asli, maka 20% saham yang seharusnya menjadi miliknya itu akan jatuh ke istrinya, Tang Ruolan.      

Surat utang yang tiba-tiba dikeluarkan ini membuat gugatan yang sudah pasti menang ini menjadi bertolak belakang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.