Waktu Bersamamu

Tiba-tiba Sangat Merindukannya



Tiba-tiba Sangat Merindukannya

0"Huh, dasar tidak tahu diri, kamu masih punya muka untuk datang kemari?!" Melihat Tang Xinluo, wajah Nyonya Besar Tang berubah seketika. "Semuanya kemari, dia orangnya… Dia yang bernama Tang Xinluo. Dia adalah cucu yang tidak tahu diuntung, demi sedikit harta, dia menggugat nenek dan bibi kandungnya ke pengadilan. Para teman-teman media, kalian harus membuat laporan sesuai kenyataan, publikasikan dengan baik perbuatannya yang tidak menghormati ini!"     

Selesai Nyonya Besar Tang berbicara, para wartawan mendekat. Segala perlengkapan media, mulai dari lampu sorot dan cahaya jepretan kamera, semuanya mengarah ke wajah Tang Xinluo.     

"Nona Tang, apa Anda tidak merasa sikap dirimu yang menggugat nenek dan bibi kandungmu ini tidak benar? Anda yang berlaku seperti ini, apa tidak takut dengan gunjingan orang lain?"     

"Nona Tang, ada desas-desus bahwa kehidupan pribadi Anda tidak lurus. Anda baru saja bercerai dari Tuan Muda Lu dan sekarang Anda menggugat keluarga sendiri demi harta, dalam waktu beberapa bulan ini Anda sudah melakukan pengkhianatan pada keluargamu sendiri, apa yang Anda rasakan sekarang?"     

Para wartawan itu kebanyakan sudah menerima sogokan dari Keluarga Tang. Jadi, pertanyaan yang mereka ajukan sangat tajam dan pedas, semuanya sengaja ditujukan untuk Tang Xinluo.     

Sementara itu, Pengacara Fan yang mengetahui bahwa Tang Xinluo sedang mengandung merasa wanita itu tidak pantas menerima wawancara ini. Dia pun segera mengarahkan asistennya untuk menghalangi para wartawan tersebut, sementara dirinya membawa istri Lu Yuchen itu untuk masuk ke dalam pengadilan. Namun, jumlah mereka yang hanya tiga orang, walaupun Pengacara Fan adalah pengacara nomor satu di Kota A, tapi tetap tidak bisa melawan desakan banyak wartawan tersebut.     

"Nyonya Lu, hati-hati," ujar Pengacara Fan sambil melindungi Tang Xinluo dari belakang dengan susah payah.     

Tang Xinluo yang saat itu sudah terpojok di sudut dinding merasa sangat frustasi dengan keadaan tersebut. Dia terlalu ceroboh karena mengira kalau di persidangan hanya ada Keluarga Tang saja. Dia sungguh tidak menyangka bahwa Keluarga Tang sangat kejam, mereka bahkan menggunakan trik opini publik. Dia pun hanya bisa melindungi perutnya sendiri saat diserbu oleh para wartawan tersebut. Sebenarnya, dia tidak takut akan pertanyaan tajam dari para wartawan tersebut, namun dia hanya takut kepungan mereka tidak sengaja melukai bayi di dalam perutnya. Di dalam kerumunan orang yang berdesakan itu, oksigen pun akhirnya menjadi sangat minim, lalu ditambah dengan suasana yang tegang, Tang Xinluo merasa semakin kesulitan bernapas dan perasaan tertekan semakin terasa jelas.      

Saat ini, Tang Xinluo hanya bisa bersandar di dinding. Tiba-tiba saja, dia sangat merindukan Lu Yuchen. Jelas-jelas semalam, pria itu membuat skandal dengan wanita lain, tapi di saat krisis seperti ini, orang pertama yang tebersit di pikirannya tak lain dan tak bukan adalah suaminya. Alangkah baiknya kalau dia ada di sini… Batinnya.     

Ketika mereka sudah nyaris akan dikepung oleh para wartawan itu, tiba-tiba terdengar suara klakson dari luar gedung pengadilan. Saat itu, gerbang pengadilan terbuka, kemudian lima mobil mewah berwarna hitam masuk dan langsung berhenti di depan tangga utama pengadilan. Begitu melihat mobil Bentley berwarna hitam di posisi paling depan, Pengacara Fan pun langsung bernapas lega. Dia berpikir bahwa untung saja Lu Yuchen datang, kalau tidak Tang Xinluo akan benar-benar terluka dan dia tidak tahu bagaimana harus mempertanggungjawabkannya.     

Penciuman wartawan sangat tajam, begitu melihat lima mobil itu, mereka pun langsung meninggalkan Tang Xinluo dan segera menuju keluar. Tempat ini adalah pengadilan, mobil semua orang seharusnya mematuhi peraturan untuk berhenti di luar pengadilan. Namun, hanya lima mobil mewah ini yang bisa dengan lancar masuk sampai ke wilayah dalam pengadilan, pasti identitas mereka yang di dalamnya bukan orang biasa. Semua peralatan media pun mengarah ke mobil paling depan, seolah takut melewatkan satu gambar di sana.     

Tang Xinluo bersandar di sudut dinding sambil melihat Bentley hitam yang familiar itu, perasaannya yang sangat tegang pun akhirnya bisa kembali tenang. Matanya memerah dan hidungnya pun terasa perih karena terharu.Dia tidak menyangka kalau Lu Yuchen benar-benar datang ke sana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.