Waktu Bersamamu

Tang Xinluo, Tunggu Saja Kamu akan Dipenjara!



Tang Xinluo, Tunggu Saja Kamu akan Dipenjara!

0Su Qing ditangkap polisi dan Tang Xinluo melihat Lu Qinghao juga di sana. Tentu saja dia mengira bahwa ini semua jebakan mantan suaminya untuk membalas dendam pada dirinya. Memikirkan temannya yang baru pulang juga ikut terseret, tatapannya pada pria itu semakin yakin.     

Dulu, jika Tang Xinluo menatapnya dengan dua mata persiknya, pasti Lu Qinghao akan marah. Tapi sekarang, dia malah merasa wanita yang marah ini terlihat sangat menawan di matanya.      

Saat dua orang itu bertatapan, Su Qing sudah dibawa oleh petugas keluar dari ruangan interogasi. Dia pun memanggil sahabatnya, "Xinluo!"     

Penjelasan Lu Qinghao dipotong oleh suara Su Qing. Tang Xinluo yang mendengar suara tersebut segera mengesampingkan mantan suaminya. Dia berbalik badan dan memeluk Su Qing. Kemudian, dia mengamatinya dari atas ke bawah dengan tatapan cemas. Untungnya Xiao Qing tidak terluka, batinnya.     

"Xinluo, kamu banyak berubah…" Su Qing mengamati wajah Tang Xinluo dengan tatapan terkejut. Jika bukan karena familiar dengan sosok belakang sahabatnya itu, dia tidak akan berani memanggilnya.     

"Sudah aku bilang kan kamu adalah yang paling cantik di kelas kita. Cepat biarkan aku melihatmu, setelah berdandan, kamu benar-benar cantik!" Su Qing selama ini sudah sadar akan kecantikan Tang Xinluo, tapi ibu Tang malah tidak suka mendandaninya.     

Melihat Tang Xinluo yang begitu menawan, lalu melihat Lu Qinghao yang terus terpaku menatap sahabatnya dari samping, Su Qing langsung merasa lega. Huh, memungut seekor ayam gunung tapi malah kehilangan phoenix yang mahal, rasakan saja penyesalanmu itu Lu Qinghao, kamu pantas merasakannya! Pikirnya.     

"Xiao Qing, sampai sekarang kamu masih saja berkata seperti itu." Tang Xinluo menepuk-nepuk kepala Su Qing, dia lalu berkata tanpa segan, "Cepat ceritakan padaku apa yang terjadi? Kenapa kamu sampai dibawa ke kantor polisi gara-gara Lu Qinghao?"     

Begitu mendengar Tang Xinluo, Su Qing yang menyadari bahwa dia memukul Wan Weiwei. Jadi, dia mendekat ke telinga sahabatnya itu, lalu berbisik padanya tentang kejadian tadi.     

Mendengar itu, Tang Xinluo mengerutkan kening, lalu mengangkat alis. Kemudian, dua matanya menatap Lu Qinghao. Hati Lu Qinghao pun berdebar ketika ditatap oleh mata indah wanita itu. Sementara Tang Xinluo tidak tahu apa yang ada dalam pikiran mantan suaminya, dia hanya mendengar perkataan Su Qing. Sampai akhirnya, dia tidak tahan dan tertawa di depan beberapa petugas kepolisian itu.     

"Puff… Xiao Qing, tidak sia-sia taekwondo yang kamu pelajari beberapa tahun ini." Tang Xinluo tertawa puas, dia tidak peduli di sana adalah kantor polisi. Dia juga tidak memedulikan keberadaan Lu Qinghao di sampingnya.     

"Tapi… Lain kali kalau ada hal seperti ini, ingatlah untuk mengabariku. Untuk melawan selingkuhan seperti itu, tidak pantas kamu sendiri yang turun tangan," tutur Tang Xinluo. Jika dirinya tidak mengetahui bahwa Wan Weiwei adalah selingkuhan, begitu mendengar kabar ini, mungkin dia akan kecewa dan gelisah. Tapi setelah melalui kejadian sore tadi, dia sudah mengenal dengan jelas sahabatnya itu. Dan sekarang dia tidak akan bersikap lemah lagi dalam menghadapi wanita tersebut.     

Mendengar perkataan Tang Xinluo, Lu Qinghao merasa kesal. Namun, tawa wanita itu yang cerah, malah membuat mulutnya terkunci. Dia jadi berpikir entah kenapa dirinya dulu tidak menyadari kalau wanita di depannya ini ternyata memiliki mata yang sangat indah.     

***     

Pengacara Fan sangat cepat dalam menangani kasus. Hanya dalam sekejap saja, dia sudah selesai membantu Su Qing keluar dari sana dengan jaminan. Tang Xinluo dan Su Qing sedang bersiap meninggalkan kantor polisi itu, namun siapa sangka saat baru berjalan sampai di ambang pintu, dia bertemu dengan Wan Weiwei yang baru kembali dari memeriksakan lukanya.     

"Tang Xinluo… Kenapa kamu di sini?" Wan Weiwei menyipitkan matanya melihat Tang Xinluo yang lebih cantik dari dulu. Tatapannya lalu berpindah ke Su Qing di sebelahnya. "Su Qing, siapa yang mengizinkan kamu pergi?"     

Tang Xinluo… Su Qing… Seketika ada sederet pemikiran di dalam benak Wan Weiwei.     

"Bagus ya… Aku tahu sekarang! Pantas saja Su Qing hari ini memukulku. Tang Xinluo, ternyata ini semua rencanamu?!" Wan Weiwei mundur selangkah dan menghalangi kedua orang itu. "Kamu tidak boleh pergi, kamu adalah dalang utamanya. Tang Xinluo, tunggu saja kamu akan dipenjara!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.