Waktu Bersamamu

Melihat Tang Xinluo, Dia Bereaksi



Melihat Tang Xinluo, Dia Bereaksi

0Polisi wanita yang menunggu di samping mereka menekan rasa jijik di hatinya dan berbicara dengan nada tegas, "Wan Weiwei, kalau kamu tidak ingin menyelesaikannya secara pribadi, maka ikutlah denganku untuk melakukan pemeriksaan pada lukamu."     

Luka di wajah Wan Weiwei terlihat sangat parah, tapi sebenarnya itu hanya luka ringan biasa. Walaupun dia benar-benar akan menggugat Su Qing, tapi menurut hukum, maksimal dia hanya bisa mengurung wanita itu selama 15 hari saja. Keinginannya untuk membuat sahabatnya itu dipenjara sepertinya sulit untuk diwujudkan.     

"Memeriksa luka… di mana?" Wan Weiwei bertanya tidak tenang saat mendengar polisi wanita itu.     

Polisi wanita itu menjelaskan, "Kami, di kepolisian memiliki badan identifikasi, petugas forensik di dalamnya akan membantumu menilai luka. Kalau Nona Wan tidak bersedia menyelesaikannya dengan jalur pribadi, maka silakan mengidentifikasi luka Anda dulu, kemudian baru membuat catatan kasusnya. Ini adalah langkah dasar dalam menjalankan prosedur hukum."     

Wan Weiwei tidak ingin memperlihatkan wajah bengkaknya pada orang lain, tapi dia lebih tidak ingin melepaskan Su Qing. Setelah berpikir dia menjawab dengan penuh keresahan, "Baiklah, aku akan melakukannya."     

Wan Weiwei pergi mengikuti polisi wanita tersebut. Sementara Lu Qinghao tinggal sendirian di kantor polisi menunggu pengacaranya. Sebenarnya, dia sedikit gusar karena tiba-tiba dia harus mengalami kejadian ini saat membuka kamar hotel dengan Wan Weiwei. Belakangan ini Gong Xuemei sedang aktif-aktifnya menjodohkan dia dengan para nona kaya di Kota A. Saat dia bercerai dengan Tang Xinluo, opini publik memihak padanya, sampai-sampai belakangan ini dia cukup populer di komunitas kalangan elit Kota A. Keluarga mana pun berharap anak perempuan mereka bisa menikah dengan pria yang setia, tampan dan latar belakang keluarganya kuat. Sekarang di mata orang-orang, Lu Qinghao memiliki citra menantu yang seperti itu. Bagaimana jika sampai orang-orang tahu bahwa dia membuka kamar dengan Wan Weiwei di saat penting seperti ini dan dipergoki oleh teman mantan istrinya. Berpikir sampai sini, Lu Qinghao mengerutkan kening, hatinya kesal pada Wan Weiwei yang tidak pengertian.     

Tiba-tiba, terdengar suara familiar dari luar. Suara yang lembut itu terdengar jelas sedikit khawatir, "Pak polisi… Tadi ada petugas yang memberitahu saya untuk datang kemari menjadi penjamin teman saya, namanya Su Qing, di mana dia sekarang?"     

Baru saja mendengar suara itu, Lu Qinghao langsung mengenali bahwa itu adalah suara Tang Xinluo. Entah kenapa dia seketika bangkit berdiri. Baru saja dia berdiri, dia melihat seorang petugas sedang membawa Tang Xinluo dan seorang pria berjas masuk ke dalam. Mata dinginnya menyipit, dia merasa mantan istrinya itu terlihat lebih bercahaya dari pertemuan mereka sebelumnya. Tatapannya kemudian jatuh pada pria paruh baya yang datang bersama wanita itu. Seketika raut wajahnya berubah. Pengacara besar, Fan Qinyi… Sejak kapan dia mengurusi masalah kecil seperti ini? Batinnya.     

Tang Xinluo juga melihat Lu Qinghao saat hendak masuk. Dia tertegun dan berjalan menghampiri pria itu.     

"Kenapa kamu ada di sini?" Tang Xinluo bertanya dengan suara dingin. Su Qing memukul seseorang dan Lu Qinghao kebetulan ada di sana juga. Dia berpikir apa mungkin orang yang dipukul sahabatnya itu adalah Lu Qinghao. Mata persiknya yang cantik tidak tahan untuk mengamati tubuh pria itu. Sementara Lu Qinghao merasa tubuhnya bereaksi ketika diamati oleh mata penuh ekspresi Tang Xinluo.     

Lu Qinghao tidak terluka, jangan-jangan… Pikir Tang Xinluo.     

"Su Qing telah memukul orangmu?"     

"Bukan..." Menghadapi pertanyaan Tang Xinluo, Lu Qinghao tanpa sadar menyangkalnya. Tiba-tiba, dia tidak ingin membiarkan mantan istrinya mengetahui hubungan mengenai dirinya dan Wan Weiwei.     

"Ini…" Tapi seketika Lu Qinghao terdiam, dia tidak tahu bagaimana menjelaskan hal yang terjadi.     

"Ini apa?" Tang Xinluo melihat ke kanan dan kiri, namun tidak ada orang lain yang terluka di sana. Dia tidak tahan untuk melempar tatapan curiga pada Lu Qinghao. "Xiao Qing baru saja kembali, Lu Qinghao…"     

Tang Xinluo memelankan suaranya dan matanya terlihat sedikit marah. Dia berkata, "Kalau kamu ingin melawanku, lawan saja aku. Xiao Qing tidak ada hubungannya dalam dendam kita, jangan menyeretnya ke dalam masalah kita."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.