Waktu Bersamamu

Aku Mau Su Qing Masuk Penjara!



Aku Mau Su Qing Masuk Penjara!

0Saat Tang Xinluo menerima telepon dari kantor polisi, dia sedang di perjalanan menuju restoran hotpot.     

"Halo Nona Tang, ini dari kantor polisi Tiancheng, apakah Anda mengenal Nona Su Qing?"     

Tang Xinluo tercengang, dia pun berkata, "Kenal, dia adalah teman saya. Apa yang terjadi dengan Su Qing, apa ada masalah?"     

Tang Xinluo merasa tidak tenang. Begitu menerima telepon itu, hal pertama yang dipikirkannya adalah Su Qing menghadapi suatu bahaya. Terdengar jelas bahwa polisi itu sedikit tersedak mendengar reaksi Tang Xinluo. Dia terbatuk sejenak, lalu berkata, "Dia tidak apa-apa. Hanya saja, dia telah memukul orang. Kalau Anda ada waktu, Anda bisa ke sini untuk menjadi penjaminnya."     

Mendengar itu, Tang Xinluo segera bernapas lega. Walaupun sikap Su Qing tidak baik, tapi yang penting tidak terjadi apa-apa padanya. Mengenai orang yang dilukai oleh Su Qing, dia sama sekali tidak merasa bersalah. Walaupun sahabatnya itu memiliki teknik bela diri yang kuat, tapi dia tidak pernah menindas yang lemah. Jika wanita itu sampai bermain tangan untuk memberi pelajaran orang lain, dia pasti memiliki alasan sendiri.     

Setelah Tang Xinluo menutup telepon, dia segera menelepon Pengacara Fan dan memintanya ke kantor polisi.     

***     

Di luar kantor polisi Tiancheng, tampak wartawan sudah berkerumun dalam jumlah banyak. Wartawan-wartawan itu berkumpul di sana setelah mendengar kabar dari hotel. Sedangkan di dalam kantor polisi, tampak pula Wan Weiwei yang sedang memegang wajahnya dan terbenam di pelukan Lu Qinghao sambil mengusap air mata.     

"Hao… Bantu aku menggugatnya. Aku harus menggugatnya! Kali ini aku tidak akan berdamai, aku harus membuat Su Qing masuk penjara!" tutur Wan Weiwei.     

"Baiklah, jangan menangis..." Lu Qinghao menepuk lembut pundak Wan Weiwei untuk menenangkannya. Wajah Wan Weiwei yang polos dan lugu saat ini bengkak dan terlihat seperti babi. Kalau bukan mengingat wanita itu sedang mengandung anaknya, dia juga tidak bersedia memeluk seorang wanita jelek seperti ini.     

"Bagaimana aku tidak menangis? Aku benar-benar kesakitan…" Wan Weiwei membenamkan diri dalam pelukan Lu Qinghao. Dia tidak bersedia mengangkat wajahnya. Dia tadi mendengar polisi yang masuk berkata bahwa di luar banyak awak media yang berkumpul. Kondisi seperti ini, benar-benar membuatnya senang tapi juga gelisah. Dia senang karena ini adalah kesempatan baginya untuk membuka hubungannya dengan Lu Qinghao, dengan begitu Gong Xuemei tidak bisa menyuruhnya mengikuti kencan buta lagi. Tapi dia juga khawatir akan citranya, apalagi dia mengandalkan wajahnya dalam mencari uang. Jika dia tidak hati-hati dan membiarkan wartawan mengambil gambar wajahnya saat ini, entah bagaimana caranya mempertahankan citra polos dan cantiknya.     

"Wan Weiwei..." Tiba-tiba seorang polisi wanita berjalan menghampiri dan menatap Wan Weiwei dengan pandangan aneh. "Su Qing sudah setuju untuk mengambil jalur mediasi pribadi, tapi entah bagaimana dengan pihakmu. Apa kamu bersedia mengambil jalur mediasi pribadi atau tetap ingin mengajukan gugatan?"     

Lu Qinghao sebenarnya tidak ingin membesarkan hal ini. Namun, saat dia akan berkata untuk menyelesaikannya dengan jalur pribadi, Wan Weiwei membuka mulut duluan, "Gugat! Tentu saja harus menggugat wanita itu. Aku tidak akan menerima jalur pribadi!"     

Wan Weiwei berkata tegas, sesaat dia melupakan kondisinya. Ketika dia mengangkat wajahnya, sehingga menunjukkan wajah babinya yang buruk rupa itu, polisi wanita yang menghampirinya dibuatnya kaget sampai mundur selangkah.      

Sementara Lu Qinghao yang sejak awal sudah mempersiapkan hatinya tetap saja mengerutkan kening. Melihat wajah Wan Weiwei yang bengkak dari dekat, ditambah dengan memar berwarna hijau dan ungu di wajahnya, serangan pada penglihatannya benar-benar besar.     

Wan Weiwei merasa kalau tatapan Lu Qinghao berubah. Seketika dia kembali menunduk menutupi wajahnya dan menggoyangkan pelan lengan pria itu. "Qinghao, walaupun kamu tidak membantuku balas dendam, tapi kamu harus menggantikan anakmu balas dendam. Kita cari pengacara terbaik untuk maju ke pengadilan, kita harus membuat Su Qing masuk penjara!"     

"Bodoh, jangan bicara sembarangan..." Lu Qinghao menahan rasa jijiknya dan memeluk Wan Weiwei. "Walaupun tidak ada bayi kita, aku juga akan membantumu membalasnya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.