Waktu Bersamamu

Lu Yuchen, Ada Orang yang Ingin Mengejar Istrimu



Lu Yuchen, Ada Orang yang Ingin Mengejar Istrimu

0Pelukan Yue Ze seolah mengandung udara musim dingin. Namun, pelukan ini tidak membuat Tang Xinluo merasa dingin seperti yang diperkirakannya, sebaliknya malah terasa hangat. Banyak orang yang mengatakan bahwa artis yang memiliki teknik akting tingkat tinggi bisa mempengaruhi lawan mainnya. Dirinya belum pernah berakting, tetapi saat melihat mata biru Yue Ze yang dalam dan wajah pemuda tampan di bawah rambut perak itu membuatnya mengira jika dirinya adalah Xiaoru di dalam film tersebut.     

Yue Ze memeluknya sangat lama dan tidak bergerak sama sekali. Tang Xinluo yang dipeluknya, walaupun merasa posisi mereka tidak nyaman, tapi dia tetap tidak bergerak. Setelah beberapa saat, pria itu pun tiba-tiba melepaskan pelukannya.     

"Terima kasih." Yue Ze menunduk melihat Tang Xinluo. Di dalam mata biru tua miliknya terlihat senyuman yang sangat hangat dan menggetarkan orang.     

Tang Xinluo mengangkat wajahnya dengan tidak berhati-hati dan tertangkap oleh mata biru Yue Ze yang terlihat sedih. Tatapan itu menghangatkan hati, sama sekali tidak ada pikiran kotor, benar-benar murni berterima kasih dengan tulus padanya.     

"Tidak apa-apa." Tang Xinluo mengira bahwa Yue Ze masih berada di dalam film. Dia pun melanjutkan, "Xiaoru juga berharap kamu bisa bahagia."     

Yue Ze malah tertawa sambil menggelengkan kepala, lalu berkata, "Tidak, bukan Xiaoru."     

"Aku mau berterima kasih padamu, aku sudah keluar… Terima kasih, Xinluo," ucap Yue Ze.     

Yue Ze sudah keluar dari bayang-bayang filmnya, Tang Xinluo turut senang untuknya. Melihat waktu makan siang yang sudah hampir tiba, dia pun pamit dari sana. Yue Ze mengantarnya sendiri ke gerbang. Setelah mengantarnya, dia berbalik badan. Tepat pada saat itu, Blanc menghampirinya.     

"A Ze, kamu… Kamu benar-benar sudah sembuh?" Blanc tidak pernah melihat Yue Ze yang sangat tenang seperti ini.     

"Benar." Yue Ze mengangguk datar dan melanjutkan, "Aku sepertinya tidak hanya keluar dari film. Kali ini, aku sepertinya benar-benar sudah keluar."     

"Beberapa tahun ini, aku seperti terkunci di dalam sebuah kamar gelap gulita. Beruntung, setelah bertemu Xinluo… Dia tidak sengaja menabrak pintu dan telah membantuku mendobrak pintu itu," tutur Yue Ze. Sudut bibirnya terangkat, dia berkata, "Blanc, aku sudah kembali."     

Mendengar perkataan Yue Ze, wajah Blanc terlihat terkejut. Namun, seketika wajahnya berubah menjadi terlihat senang. "Tu… Tuan Muda, kamu… Kamu sudah benar-benar sembuh!"      

Blanc mengira Tang Xinluo hanya membantunya keluar dari film saja. Dia tidak menyangka wanita itu bahkan secara tidak sengaja membuat kesalahan dan malah berhasil menghancurkan pertahanan hati Tuan Muda selama ini.     

"Benar, aku sudah sembuh." Yue Ze menarik rambut peraknya ke belakang dengan jari-jari kurusnya dan menunjukkan wajahnya yang tampan. "Setelah selesai syuting film ini, aku akan mengumumkan hiatus. Blanc, sudah saatnya aku kembali untuk meneruskan usaha keluargaku."     

"Tuan… Tuan Muda…" Blanc yang terharu tidak tahu harus berkata apa. Dia sampai menangis bahagia.     

Melihat bawahannya yang menangis melebihi wanita itu, Yue Ze tidak dapat menahan diri untuk tersenyum. "Sudah sudahlah… Sebelum itu, utus orang untuk memeriksa data Xinluo. Sebelum malam ini, aku harus tahu semua informasi mengenainya."     

Blanc mengusap air matanya, lalu bertanya, "Tuan Muda, untuk apa kamu memerlukan data mengenai Nona Tang?"     

"Mengenal diri sendiri dan lawan tentu akan lebih baik dalam menghadapi berbagai pertarungan." Senyum Yue Ze semakin dalam, dia lalu melanjutkan, "Memeriksanya, tentu saja untuk mengejarnya dengan lebih baik lagi."     

***     

Di sisi lain, Tang Xinluo sama sekali tidak mengetahui bahwa perbuatannya secara tidak sengaja sudah menarik perhatian seorang pria. Kini, dia sedang dalam perjalanan ke Tang Group setelah makan siang di rumah tadi. Karena ada pesan dari Lu Yuchen, hari itu sedikit berbeda dari biasanya. Tidak hanya ada sopir yang mengantar jemputnya, dia juga ditemani pengawal khusus.      

Mobil yang membawa Tang Xinluo akhirnya sampai di bawah gedung Tang Group. Pengawal yang duduk di kursi depan dengan hormat membukakan pintu untuknya. "Nyonya Muda, hati-hati…"     

Beberapa pria kekar yang secara khusus dilatih di Keluarga Lu itu terlihat sangat garang dan menakutkan, namun cara kerja mereka sangat hati-hati. Tang Xinluo sedang bersiap turun dari mobil, ketika tiba-tiba pria kekar berbaju hitam itu menahannya, "Nyonya Muda, tunggu sebentar!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.