Waktu Bersamamu

Pergi Menengok Yue Ze



Pergi Menengok Yue Ze

0Tang Xinluo dicium oleh Lu yuchen sampai matanya kehilangan fokus, mata persik yang berair itu menatapnya. "Kamu… Tidak mau pergi kerja? Cepat lepaskan aku!"     

Lu Yuchen sangat menikmati wajah Tang Xinluo yang linglung dan menawan itu. Dia tak bisa menahan senyumnya dan berkata, "Lain kali, kalau ingin memohon padaku, tidak perlu bicara, langsung saja menciumku di sini, hasilnya akan lebih bagus."     

Lu Yuchen mencengkeram jari telunjuk Tang Xinluo dan meletakkannya di bibir tipisnya. Tang Xinluo tercengang, tidak mengerti maksud pria itu. Akhirnya, suaminya itu menciumnya beberapa waktu lagi, setelah merasa puas dan pergi, barulah dia mengerti. Ternyata Lu Yuchen menyetujui permintaanku, batinnya.     

***     

Hari-hari Lu Yuchen berada di Negara M, otomatis membuat setumpuk urusan pekerjaan di Tiongkok sudah menunggunya untuk turun tangan. Dia bergegas ke kantor, tapi sebelum pergi, dia tidak lupa berpesan pada sopir untuk berhati-hati saat mengantar Tang Xinluo ke Tang Group.     

"Bibi Zhang, aku mau pergi berjalan-jalan dulu. Nanti setelah makan siang di rumah, baru aku akan ke kantor." Tang Xinluo ingin bergegas menemui Yue Ze. Setelah dia berpamitan pada Bibi Zhang, barulah dia meninggalkan rumahnya.     

Bibi Zhang tentu saja sangat senang mendengar Nyonya Muda itu akan makan siang di rumah. Dia sama sekali tidak curiga, malah segera bergegas berpesan pada dapur untuk memasak lebih banyak sayuran bergizi untuk wanita itu.     

Sementara Tang Xinluo keluar dari rumah dan segera berjalan menuju rumah Yue Ze. Rumah aktor itu sangat dekat, dia cukup berjalan 300-400 meter saja sudah sampai di gerbang rumahnya. Setelah melihat ke kanan dan ke kiri untuk memastikan tidak ada orang di sana, dia pun memencet bel rumah tersebut.     

Setelah bel berbunyi beberapa saat, gerbang rumah itu tiba-tiba terbuka. Sedetik kemudian, sebuah tangan keluar dengan cepat menarik Tang Xinluo masuk.     

"Nyonya, kenapa kamu baru datang sekarang?" Orang yang membukakan pintu untuk Tang Xinluo adalah Blanc, manajer Yue Ze. Setelah menariknya masuk, dia segera menutup gerbang rumah tersebut. "Nona Tang, kemarin aku baru saja mengirim kontrak ke Tang Group, kenapa kamu langsung ingkar janji? Sikapmu ini tidak profesional karena tidak menepati janji."     

"Blanc, semalam aku… Ada urusan mendadak, jadi aku tidak bisa ke sini. Bukankah aku sudah mengirimkan pesan untuk Yue Ze, dia…"     

"Apa gunanya pesanmu!" Blanc marah besar sambil menunjuk-nunjuk Tang Xinluo dengan jari telunjuknya.     

"Yue Ze dengan susah payah baru menemukan penolong, aku kira aku sangat beruntung kali ini dan mengira dia bisa sembuh lebih cepat dari sebelumnya. Tak disangka Nona Tang ternyata adalah orang yang tidak bertanggung jawab!" Blanc memaki Tang Xinluo sambil menjelaskan tentang kondisi Yue Ze.      

Ternyata, setiap kali terlalu mendalami peran, Yue Ze membutuhkan sesuatu yang berkaitan dengan film tersebut untuk keluar. Biasanya, yang digunakannya adalah benda mati. Hanya kali ini saja, Tang Xinluo orang hidup yang akan menjadi kunci untuk menolongnya. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, asalkan Tang Xinluo membuatkan mie untuknya selama beberapa hari, mungkin Yue Ze bisa dengan cepat keluar dari peran sebelumnya. Tapi semalam Tang Xinluo yang seharusnya datang malah ingkar janji.     

Yue Ze yang mengkhawatirkan Tang Xinluo berusaha menghubunginya, namun ponselnya tidak aktif. Akhirnya, dia menunggu wanita itu semalaman seorang diri di ruang tamu. Sampai akhirnya saat Blanc datang di pagi hari, pria yang dalam beberapa hari terakhir perlahan sudah kembali normal, sekarang malah mengurung diri lagi. Pria itu kembali menjadi pemuda pembangkang berambut perak seperti dalam film.     

"Sekarang temperamennya sangat buruk. Dia mengunci diri di dalam kamar, naiklah menjenguknya." Blanc sudah tidak berdaya lagi. Menurut pengalaman yang lalu, kondisi Yue Ze paling tidak membutuhkan waktu setengah tahun untuk keluar dari perannya. Sekarang, dia hanya bisa menggantungkan harapan pada Tang Xinluo.     

Tang Xinluo merasa sangat bersalah. Dia pun pergi ke dapur dan memasak mie untuk Yue Ze. Setelah selesai, dia membawanya ke atas. Pintu kamar itu ternyata benar-benar seperti yang dikatakan Blanc, dikunci dari dalam oleh sang aktor.     

Tok tok tok...     

Tang Xinluo mengetuk pintu dengan pelan, tapi tidak ada respons dari dalam. Dia mengetuk pintu itu lagi, namun masih tidak ada respons. Kemudian, dia pun berkata, "Yue Ze, tolong buka pintunya. Aku Tang Xinluo, Tuan Blanc bilang kamu belum makan, aku memasakkan…"     

Belum selesai Tang Xinluo bicara, pintu itu sudah terbuka. Muncullah sosok tinggi besar Yue Ze di dalam. Tirai kamar itu semuanya tertutup rapat, sehingga membuat kondisi di dalam sangat gelap.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.