Waktu Bersamamu

0Pria yang bersandar di sudut aula itu tersenyum. Ada senyuman licik di bibirnya. "Lin Shiman benar terlibat skandal dengan Lu Yuchen, jadi tidak termasuk berpura-pura."     

"Kenapa tidak termasuk?!" Qiao Yinyin cemberut kesal, lalu melanjutkan ucapannya, "Kak Lu Yuchen mana mungkin suka dengan wanita macam itu! Kamu juga bukannya tidak tahu yang Kak Lu Yuchen sukai adalah wanita cantik nan lembut seperti Kak Xuan'er!"     

Mendengar nama Gu Xuan'er, senyuman pria itu terlihat menggoda. "Yinyin, sejak kapan kamu tunduk pada Gu Xuan'er? Aku ingat sebelum ke luar negeri, kamu tidak menyukainya."     

Qiao Mohan menyimpan tatapannya yang menggoda itu. Dia memicingkan mata tajamnya menatap ke wajah adiknya. Raut wajah Qiao Yinyin langsung berubah, dia membuka mulutnya, lalu menjelaskan dengan panik, "Itu karena aku dulu belum dewasa. Setelah ke luar negeri, aku menyadari kalau Kak Xuan'er sebenarnya sangat baik. Dulu aku salah paham padanya."     

Suara Qiao Yinyin terdengar bergetar, sementara bola matanya berputar. Qiao Mohan menunduk untuk menatap wajah adiknya yang terlihat menghindar itu. Penilaiannya terhadap Gu Xuan'er pun semakin buruk. Wanita seperti Gu Xuan'er, entah menggunakan cara apa, tidak hanya membohongi Lu Yuchen tapi juga membohongi adiknya yang bodoh ini.     

"Aiya… Kak, sekarang kita sedang bicara tentang Lin Shiman, jadi tidak ada hubungannya dengan Kak Xuan'er, jangan mengalihkan pembicaraan terus! Cepat pergi berikan pernyataan dulu, beritahu semua orang kalau Lin Shiman tidak ada hubungan dengan Kak Yuchen."     

Lin Shiman adalah artis di bawah Qiao Entertainment Group. Sementara Qiao Mohan menguasai seluruh grup komersil Keluarga Qiao, jadi dapat dikatakan bahwa dia adalah penguasa tertinggi Qiao Entertainment Group.     

"Tidak mau," jawab Qiao Mohan sambil kembali bersandar di dinding dan memainkan gelas anggurnya.     

"Yuchen dengan susah payah memintaku mencari orang. Lin Shiman adalah orang yang aku pilih sendiri untuk diutus ke sana. Lu Yuchen bersedia melupakan Gu Xuan'er, walaupun Lin Shiman adalah artis seperti ini, memangnya kenapa?" Mata dingin Qian Mohan yang berwarna hitam pekat jatuh ke cairan kuning di dalam gelas, dia lalu tersenyum.     

"Kak, kamu..." Qiao Yinyin dibuat kesal sekali oleh Qiao Mohan.     

Namun, Qiao Mohan malah tersenyum samar ketika melihat keramaian tamu undangan. "Bentuk tubuh Lin Shiman bagus sekali. Paling tidak, lebih baik daripada wanita munafik seperti Gu Xuan'er."     

Qiao Yinyin sudah tidak ingin bicara dengan kakaknya itu, dia hanya bisa menahan kekesalan dan berharap pada Lu Yuchen. Lagi pula, kakaknya sudah membuat janji untuk bertemu dengan pria itu. Dia malah ingin melihat, saat Lu Yuchen datang, dia yang selalu tidak suka didekati wanita, apa akan memberikan muka pada artis satu itu atau tidak.     

***     

"Nona Lin, mari mari mari… Aku perkenalkan, ini adalah Direktur Zheng dari grup Shengshi," kata Su Zheng.     

"Direktur Zheng, ini adalah Nona Lin. Benar benar benar, ini adalah Nona Lin yang memiliki hubungan dengan Tuan Lu."     

"Dan ini, dia adalah Direktur Zhao dari perusahaan konstruksi Kangtai. Beliau sudah mengagumimu sejak lama. Hanya saja, Nona Lin sudah memiliki pasangan, tapi jangan khawatir… Semuanya bisa berteman kan?" Su Zheng membawa Lin Shiman berkeliling dan memperkenalkannya pada banyak orang.     

Lin Shiman seperti sosialita yang paling menonjol dan menarik perhatian semua tamu undangan. Karena Lu Yuchen, siapa pun bersedia mendekatkan diri padanya. Di sekelilingnya, kini penuh dengan para tamu undangan, sehingga membuat Qiao Yinyin yang melihatnya merasa sangat kesal. Kalau bukan karena kakaknya yang tidak membiarkannya keluar dengan alasan jangan menonjol, dia benar-benar ingin keluar dan berteriak agar semua orang tahu kalau Qiao Mohan, direktur perusahaan komersil Keluarga Qiao juga datang.     

Saat Lin Shiman berkeliling, tiba-tiba asisten Su Zheng datang dengan tergesa-gesa. Dia berjalan lebih dekat pada bosnya dan membisikkan sesuatu. Begitu mendengarnya, Su Zheng langsung terkejut. Dia selalu khawatir kalau Lu Yuchen tidak akan datang di pesta malam ini. Karena ini, dia sengaja mengundang Lin Shiman. Namun tak disangka, pria itu benar-benar datang. Begitu Lin Shiman datang, Lu Yuchen yang biasanya tidak pernah menghadiri pesta seperti ini akhirnya datang juga. Sepertinya, kali ini taktiknya dengan membayar aktris ini untuk datang ke sana benar-benar efektif.