Waktu Bersamamu

Setahun Kemudian, Apa Masih Bisa Meninggalkannya?



Setahun Kemudian, Apa Masih Bisa Meninggalkannya?

0"Ini…" Nyonya Besar Tang terlihat ragu-ragu, dia benar-benar takut pada pria yang walaupun tidak marah, tetapi tetap terasa wibawanya itu.     

Sementara Pengacara Li kini berdiri di depan pintu untuk menunggu tiga generasi Keluarga Tang itu. Saat mendengar percakapan tiga orang itu, dia nyaris tertawa terbahak-bahak. Tiga orang ini benar-benar tidak menggunakan otaknya. Jelas-jelas Lu Yuchen sama sekali tidak tertarik pada Tang Mi, tapi mereka sudah mempersulit diri tidak mau menerimanya. Ucapan mereka menunjukkan seolah-olah Lu Yuchen sudah mencintai Tang Mi. Mau tak mau, dia berpikir bahwa tiga generasi Keluarga Tang itu benar-benar terlalu berani untuk berandai-andai.     

"Mami, nenek, dukunglah aku. Pelacur seperti Tang Xinluo pun bisa dipelihara oleh Tuan Lu, aku yang seperti ini… Atas dasar apa Tuan Lu tidak memandangku? Kalian sendiri juga bilang kalau aku jauh lebih cantik dari Tang Xinluo!" kata Tang Mi. Seketika, wajahnya merah membayangkan pria tersebut. Sejak kecil hingga besar, asalkan dia menyukainya, ibu dan neneknya akan membantunya merebut dari Tang Xinluo. Dan pria itu, sekarang dia juga menyukainya.     

"Benar kata Mimi." Tang Ruolan seperti melihat cipratan kekayaan dari kata-kata putrinya. "Bu, kali ini kita harus mendukung Mimi. Dia sangat baik seperti ini, asalkan Tuan Lu tidak buta, dia pasti akan memilih Mimi."     

Nyonya Besar Tang akhirnya juga menganggukkan kepala dan berkata, "Sudahlah, karena Mimi menyukainya, maka aku akan mendengarkan kalian."     

Sidang pertama akhirnya dimulai...     

Data-data yang disiapkan Pengacara Fan sangat lengkap, lalu ditambah dengan bakatnya beraksi di dalam persidangan yang sangat mengagumkan, membuat Pengacara Li yang mewakili Keluarga Tang pun tidak berkutik setelah berdebat beberapa putaran dengannya. Pengacara Li mengeluarkan sapu tangan dan mengusap keringat di dahinya, dia tiba-tiba menyesali dirinya yang terlalu mengejar uang.     

Perkara hukum ini sudah jelas menyebutkan bahwa ayah Tang Xinluo merintis bisnis Keluarga Tang dan Tang Xinluo sebagai putrinya secara alami adalah pewaris pertama. Walaupun Nyonya Besar Tang bisa berhak memiliki sedikit saham, tapi dia tidak berhak untuk menguasai semuanya. Tidak hanya Pengacara Li yang kesal, tapi hakim juga merasa demikian. Dia benar-benar tidak mengerti, tiga orang Keluarga Tang ini, terutama sebagai bibi penggugat, entah atas dasar apa dia merebut kekayaan keponakannya.     

"Pihak penggugat sudah selesai berbicara. Pihak tergugat, apa ada yang ingin ditambahkan?" Setelah hakim mendengar pernyataan Tang Xinluo, dia menoleh bertanya pada Nyonya Besar Tang.     

Nyonya Besar Tang membuka mulutnya, awalnya dia tidak merasa takut saat masuk tadi, tapi setelah melihat hakim di ruangan pengadilan, dia merasakan suasana tegang pengadilan. Hal itu pun membuatnya tiba-tiba menjadi tegang dan tidak bisa berkata-kata.     

Melihat Nyonya Besar Tang ketakutan, akhirnya Tang Ruolan yang maju. "Yang Mulia, kami masih memiliki bukti baru untuk ditunjukkan," katanya sambil menyentuh Nyonya Besar Tang menggunakan sikunya.     

Nyonya Besar Tang pun kembali fokus dan berkata, "Benar, Yang Mulia, kami memiliki bukti baru."     

Sementara itu, Pengacara Li sama sekali tidak tahu kalau Keluarga Tang menyiapkan bukti baru. Dia pun berjalan mendekati mereka, lalu begitu melihatnya, wajahnya juga ikut berubah. Bagus sekali, ternyata Keluarga Tang menyimpan cara ini. Kalau sejak awal ini dikeluarkan, aku tidak akan kalah telak dari Pengacara Fan tadi, batinnya.     

Bukti tersebut pun ditunjukkan. Saat melihat wajah bangga Keluarga Tang dan tatapan bertanya hakim, Tang Xinluo merasa tegang. Lu Yuchen yang sedang merangkulnya, menyadari kalau tubuhnya tiba-tiba mengeras, dia lalu mengecup sisi dahinya dengan lembut.      

"Jangan takut, aku sudah bilang kan kalau aku akan membantumu merebut kembali Keluarga Tang," ucap Lu Yuchen.     

Memikirkan status dan cara kerja Lu Yuchen, kegelisahan Tang Xinluo menjadi sirna. Tapi tanpa terasa dia semakin masuk ke dalam pelukan pria itu. Dia seperti berubah menjadi sangat manja. Dulu, jelas-jelas dia tidak begitu bergantung padanya, tapi sekarang, tanpa terasa dia ingin bergantung padanya. Dia tiba-tiba berpikir, dirinya yang seperti ini, entah apakah setahun kemudian benar-benar bisa pergi dari sisi pria ini dengan santai atau tidak.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.