Waktu Bersamamu

Pertunjukkan Bagus



Pertunjukkan Bagus

0Wan Weiwei duduk di dalam mobil dan sudah merencanakan semuanya dengan baik. Kejadian semalam adalah pukulan keras bagi karirnya. Tapi sekeras apa pun itu, asalkan dirinya bisa muncul dengan penampilan sempurna pada konferensi pers sore ini, semua rumor pasti akan terpecahkan dengan sendirinya. Baginya, wajah adalah senjata paling penting pada seorang wanita. Jika tidak memiliki wajah yang sempurna, maka tidak akan bisa mendapatkan cinta dari semua orang, terlebih lagi tidak bisa mendapatkan hati seorang pria.     

Karena alasan ini juga, setelah semalam dibawa pergi oleh manajernya, Wan Weiwei tidak memilih pergi ke rumah Keluarga Lu untuk meminta pertolongan. Dia lebih memilih ke rumah sakit untuk menolong wajahnya. Setelah mengobati wajahnya, dia baru berpikir untuk pergi ke rumah Keluarga Lu.     

Saat ini, mobilnya berhenti di luar rumah Keluarga Lu. Dia baru saja turun dari mobil saat pelayan Keluarga Lu langsung bergegas menyambutnya.     

"Nona Wan, Tuan Muda kami… Pagi ini Nyonya bangun dan langsung mencarinya, ke mana dia?"     

Gong Xuemei tidak mengetahui mengenai berita rusaknya wajah Wan Weiwei yang beredar di Weibo. Hari ini, dia sudah mengatur satu kencan buta untuk Lu Qinghao, tapi saat bangun dia tidak menemukannya. Dia pun segera teringat akan Wan Weiwei. Dia berpikir bahwa anaknya itu pasti diajak oleh Wan Weiwei si siluman pengerat itu untuk menginap di suatu tempat. Teringat akan artis itu yang sedang mengandung keturunan Keluarga Lu dan ingin memiliki ikatan dengan cara menikah, Gong Xuemei merasa kesal. Dia memberi pesan agar pelayannya menunggu di depan pintu, jadi begitu mereka melihat Lu Qinghao kembali, dia harus segera memberitahunya.     

Lu Zhihe sendiri sedang dinas keluar dan Lu Yiyi juga belum bangun. Saat ini, di dalam ruang makan Keluarga Lu hanya ada Gong Xuemei yang menyantap sarapannya seorang diri.     

"Nyonya… Nona Wan datang. Dia… Dia berkata kalau ada hal yang harus dibicarakan dengan Nyonya." Suara pelayan itu terdengar sedikit cerewet. Sesuai logika, tidak seharusnya dia membawa Wan Weiwei masuk. Tetapi, perkataan Wan Weiwei yang disampaikan padanya membuatnya ketakutan.     

Gong Xuemei yang melihat Wan Weiwei dengan wajah polos dan lugu berdiri di sana, seketika mengerutkan keningnya. Walaupun cukup cantik, tapi status wanita itu benar-benar sulit untuk masuk ke deretan orang-orang berkelas seperti mereka. Dia kemudian berkata dengan nada tinggi, "Nona Wan, siapa yang menyuruhmu datang ke sini? Aku sudah mengatakan padamu dengan jelas waktu itu, kalau dengan statusmu, jangan harap kamu bisa masuk ke Keluarga Lu."     

Reaksi pertama Gong Xuemei ketika menatap Wan Weiwei adalah, lagi-lagi wanita ini ini datang untuk berpura-pura tampak menyedihkan dan memohon padanya.     

"Bibi, aku tahu Keluarga Lu tidak menyambutku… Tapi, tapi hari ini aku terpaksa ke sini. Aku mohon padamu, cepat tolong Qinghao… Qinghao…"     

Begitu mendengar nama Lu Qinghao, Gong Xuemei segera bangkit dari kursinya. Dia pun bertanya, "Pelan-pelan sedikit kalau bicara, ada apa dengan Qinghao?!"     

Gong Xuemei tahu jika Lu Qinghao memiliki hubungan dengan wanita setan ini.     

Wan Weiwei mengatakan kalimat yang sudah disiapkannya, "Qinghao… Qinghao dibawa pergi oleh orang Tang Xinluo… Aku juga tidak tahu dia sekarang ada di mana… Bibi, kalian harus menolong Qinghao!"     

"Tang Xinluo? Si brengsek itu, kenapa dia memiliki kemampuan untuk mengutus orang menangkap Qinghao…"     

"Tentu saja dia tidak memiliki kemampuan itu, tapi dia… Belakangan ini dia berhasil menggaet tokoh besar. Mungkin saja dia masih menyimpan dendam dengan Qinghao. Kami hanya bertemu dengannya secara kebetulan, tapi dia sudah langsung mengutus orang menangkap Qinghao dan berkata mau memberinya pelajaran."     

Begitu mendengar bahwa putra kesayangannya akan diberi pelajaran, Gong Xuemei langsung panik. "Tang Xinluo si berengsek itu, Keluarga Lu benar-benar sudah menuangkan racun dalam darah delapan generasi sampai-sampai bisa mendapatkan menantu busuk seperti dia."     

Teringat akan Tang Xinluo, raut wajah Gong Xuemei menjadi sedikit melunak ketika melihat Wan Weiwei. Melihat wajahnya yang terluka, dia bertanya, "Luka di wajahmu, juga perbuatan wanita busuk itu?"     

Wan Weiwei memegang wajahnya dan berkata dengan terisak, "Lukaku ini tidak masalah, asalkan bisa menolong Lu Qinghao. Seberat apa pun lukaku, aku tidak akan takut. Bibi, semua salahku… Kalau aku lebih cepat sedikit, mungkin tidak akan sampai kehilangan jejak Qinghao. Tapi, mereka terlalu ganas ketika itu, mereka juga memukulku sampai aku kehilangan jejak Qinghao."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.