Waktu Bersamamu

Lu Yuchen Marah



Lu Yuchen Marah

0Citra Wan Weiwei benar-benar sudah rusak. Wajah yang cantik dan polos itu sekarang bengkak bagaikan wajah seekor babi. Dan yang paling menakutkan adalah riasan di wajahnya juga luntur tidak karuan. Jika dilihat, wajahnya yang berwarna warni, membuat wajah yang bengkak itu terlihat sangat mengerikan.     

Para wartawan bukanlah orang yang berbelas kasihan. Walaupun wartawan itu dekat dengan Wan Weiwei, tapi dia tetap mengangkat kameranya dan mengambil foto wanita itu dengan agresif. Tidak ada orang yang memberi perhatian padanya dan menanyakan kenapa dia bisa sampai dipukuli seperti ini. Tidak ada pula orang yang menanyakan apa dia perlu ke rumah sakit atau tidak. Bisa dipastikan bahwa dengan cepat, Weibo pasti akan dipenuhi dengan tagar, #WajahBabiArtisTerkenalWanWeiwei     

Di luar kantor polisi, suasana terlihat tak karuan. Sementara di dalam kantor polisi, Lu Yuchen yang sejak awal sudah menggendong Tang Xinluo bersiap membawanya pergi dari pintu belakang.     

"Tunggu dulu..." Tang Xinluo melingkarkan tangannya di leher Lu Yuchen, lalu dia berbicara dengan lirih, "Bawa Su Qing, dia temanku."     

Mendengar ucapan Tang Xinluo, Lu Yuchen pun mengarahkan tatapannya pada wanita itu. Su Qing mengikat rambutnya dengan model ekor kuda, dandanannya terlihat sangat tomboi. Tanpa sadar dia mengangkat alisnya, dia berpikir, sepertinya Xiaoluo-nya bukan tidak bisa memilih teman sama sekali. Paling tidak, wanita ini terlihat lebih bisa diandalkan dari Wan Weiwei.     

Setelah itu, Lu Yuchen memerintahkan bawahannya dengan dingin, "Bawa Nona Su juga."     

Lu Yuchen menggendong Tang Xinluo dan melangkah pergi dengan cepat. Sementara Su Qing dibawa oleh bawahannya pergi meninggalkan kantor polisi begitu saja. Walaupun ada banyak hal yang ingin dibicarakannya dengan sahabatnya itu, tapi Su Qing bisa melihat kalau pria yang menggendongnya sangat arogan dan mengerikan. Sejak pria itu muncul, Tang Xinluo langsung digendong olehnya. Dan selama itu, pria tersebut juga tidak membiarkan Tang Xinluo menyentuh orang lain. Hasrat memiliki yang begitu arogan, benar-benar membuat orang takut.     

Ternyata benar, begitu mereka keluar dari kantor polisi, Su Qing melihat pria itu menggendong Tang Xinluo dan naik ke sebuah mobil Bentley hitam. Dia ingin mengikuti mereka, tapi ditahan oleh pria kekar berbaju hitam dan berkata dengan dingin, "Nona Su, silakan naik ke mobil belakang."     

Walaupun Su Qing ingin sekali tahu apa hubungan antara pria itu dan Tang Xinluo, tapi dalam kondisi seperti ini dia hanya bisa menurut saja. Untungnya, dia tidak perlu khawatir orang itu akan menindas sahabatnya. Paling tidak, dari perlindungannya pada Tang Xinluo, bisa dilihat jika pria itu menyukainya.     

Tebakan Su Qing mungkin saja benar. Tapi sayangnya dia tidak tahu, meskipun Tang Xinluo adalah orang yang disukai Lu Yuchen, tapi jika dia melanggar aturan pria itu, dirinya juga akan tetap menerima hukuman. Saat ini, suasana di dalam mobil Bentley itu terasa sangat tegang. Tubuh Tang Xinluo dipaksa Lu Yuchen sampai ke sudut mobil, tubuhnya yang tinggi besar membuat mobil itu terlihat sempit dan kecil.     

"Hmm… Apa aku membuatmu marah?" Tang Xinluo merasa kesulitan bernapas dan bertanya dengan hati-hati pada Lu Yuchen.     

Sebelum naik mobil, Lu Yuchen jelas-jelas terlihat cukup normal. Dan setelah naik mobil, suasana hatinya juga tidak seburuk sekarang. Namun, saat pria itu menyuruh bawahannya mencari kotak obat, kemudian setelah mengoleskan obat di pergelangan tangannya, pria itu jadi terasa aneh, seperti ada yang tidak beres pada dirinya. Mata hitam pekat suaminya yang memang dari awal sudah sangat dingin, sekarang seperti menyembunyikan kemarahan. Dia merasa tangannya nyaris membeku ketika Lu Yuchen mengarahkan tatapan dinginnya ke pergelangan tangannya.     

Lu Yuchen tidak memedulikannya, dia terus menekan Tang Xinluo di sudut kursi belakang mobil sambil menatapnya dengan dingin. Tang Xinluo sendiri langsung merinding merasakan tatapannya. Melihat pria itu diam tidak bergeming, dia hanya bisa terus merayunya.     

"Baiklah, aku akui, aku salah. Tapi... Aku juga tidak sengaja membuat masalah seperti ini."     

"Xiao Qing dia baru kembali dari Negara M, tidak tahu masalah antara aku, Lu Qinghao dan Wan Weiwei. Sebenarnya… Semua itu sudah berlalu, apa pun yang mereka lakukan tidak ada hubungannya denganku. Tapi Xiao Qing, dia peduli padaku, karena peduli, dia pun jadi semarah itu. Sebenarnya aku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengurusnya. Aku tidak pernah berpikir untuk merepotkanmu."     

Tang Xinluo mengira bahwa Lu Yuchen kesal karena dirinya telah membuat keributan hanya karena mantan suaminya. Walaupun suaminya datang sendiri ke sana, tapi dia merasa bahwa pria itu memberikan pertolongan untuknya di depan orang lain dan mengkhawatirkan citra Keluarga Lu. Dan dia khawatir Lu Yuchen akan memberinya pelajaran. Jika tidak, setelah naik mobil, tidak mungkin wajah pria itu tiba-tiba berubah menjadi dingin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.