Waktu Bersamamu

Kamu Bukan Keluarga Tang!



Kamu Bukan Keluarga Tang!

"Kamu… Walaupun kamu yang menggantikanku membayar hutang miliaran itu, tapi apa hebatnya!?!" Tang Wang Chunfang sudah sangat marah sampai tanpa ragu berkata, "Keluarga Tang sudah membesarkanmu selama lebih dari 20 tahun dengan sia-sia. Anggap saja satu miliar itu untuk membalas budi kami yang sudah membesarkanmu di Keluarga Tang!"     

"Satu miliar itu sebagai bayaran atas kebaikan Keluarga Tang yang membesarkanku? Nyonya Besar Tang benar-benar pandai berhitung." Tang Xinluo dengan senang hati melihat Tang Wang Chunfang yang kesal setengah mati dibuatnya. Semakin orang tua itu marah, dia semakin menunjukkan kekejamannya. "Sayangnya, yang membesarkanku adalah ayah dan ibuku. Aku adalah anak mereka, walaupun aku harus membayar budi baik, bukan Anda yang akan menerimanya."     

"Aku tidak sudi...." Tang Wang Chunfang sudah benar-benar naik darah, hingga tidak bisa mengendalikan kata-katanya. Dia menunjuk hidung Tang Xinluo dan memakinya, "Siapa bilang kamu adalah cucuku, Tang Wang Chunfang! Kamu bukan Keluarga Tang! Kamu adalah makhluk liar yang dipungut dari luar, dasar tidak tahu diuntung, aku bunuh kamu!"     

Selesai berkata, Tang Wang Chunfang segera menyerbu Tang Xinluo. Sayangnya, belum sampai mendekat, dia sudah dihalangi oleh pengawal kekar di jarak dua meter dari cucunya itu. Semua kamera pun tertuju pada wajah tua dan kejam Nyonya Besar Tang. Saat ini, sudah tidak ada orang yang mendengarkan perkataannya. Bahkan Tang Xinluo dan Tang Ruolan juga mengira bahwa wanita tua itu sedang membuat kekacauan.     

"Nyonya Besar Tang, saya menghormati usia Anda yang sudah tua, jadi hari ini saya tidak akan memperhitungkannya. Kalau lain kali Anda bicara sembarangan seperti ini, tunggu saja surat dari pengacara." Tang Xinluo menatap Tang Wang Chungfang nyaris tanpa perasaan. Demi mencelakainya, nenek kandungnya sendiri sampai tega berkata jika dirinya bukanlah anggota Keluarga Tang. Ckck, hidupnya benar-benar memprihatinkan, pikirnya.     

Menyembunyikan kegelisahan di matanya, Tang Xinluo menoleh dan berkata pada para wartawan, "Siapa yang benar siapa yang salah, saya percaya semuanya bisa melihat dengan jelas dan bisa menilainya sendiri. Saya masih ada urusan, jadi saya undur diri dulu."     

Selesai bicara, Tang Xinluo tidak menghiraukan Nyonya Besar Tang yang masih meronta-ronta dan berbalik meninggalkan lobi. Saat sampai di pintu lift, dia masih bisa mendengar suara jeritan dan tangisan wanita tua itu di lobi.     

"Dia bukan cucu Keluarga Tang! Dia hanyalah makhluk liar! Percayalah padaku, dia benar-benar bukan cucu Keluarga Tang!!"     

Lift tersebut akhirnya sampai ke lantai paling atas. Baru saja Tang Xinluo keluar dari lift, dia bertemu dengan Lin Qian yang terburu-buru.     

"Xinluo, bagaimana? Kamu tidak apa-apa, kan?" tanya Lin Qian. Dia menerima informasi mengenai kejadian di lobi. Begitu tahu bahwa Tang Xinluo sedang ditahan di bawah, dia bergegas untuk menjemputnya.     

"Aku tidak apa-apa." Tang Xinluo melambaikan tangannya. "Tapi… Neneku tiba-tiba datang mengacau, masalahnya mungkin tidak sesederhana ini."     

"Kamu curiga kalau ada orang di balik semua ini?"     

"Iya… Oh ya, ada seorang wartawan pria di Zhongxing Entertainment, tinggi badannya kurang lebih 175 cm, sedikit gendut dan di sudut bibir sebelah kirinya ada tahi lalat, apa kamu mengenal wartawan itu?"     

Lin Qian selalu berkaitan dengan dunia hiburan, jadi saat mendengar perkataan Tang Xinluo, dia mengerutkan kening berpikir. "Apa rambutnya sedikit berantakan dan selalu terlihat seperti orang yang tidak sisiran?"     

"Benar, orang itu!" Tang Xinluo menganggukkan kepala. Wartawan pria itu adalah yang tadi maju membantu Nyonya Besar Tang untuk berbicara.     

"Aku ingat dia. Dia adalah reporter yang paling bekerja keras dalam kejadian yang dialami Tang Group kali ini. Aku ingat sebelum terjadi masalah pada Tang Group, Zhongxing pernah beberapa kali memberitakan kebaikan Wan Weiwei dan semuanya ditulis reporter ini. Saat itu, Wan Weiwei belum mencari ribut dengan kita, humas juga pernah bilang, kalau orang ini mungkin adalah fans Wan Weiwei karena dia rela menulis artikel yang memuji-muji wanita itu secara gratis. Sekarang kalau dilihat, sepertinya hubungan mereka tidak sekedar fans dan idola saja."     

Perkataan Lin Qian memecahkan titik beku di pikiran Tang Xinluo, semuanya menjadi sebuah petunjuk sekarang. Dia pun berkata, "Dia adalah orang Wan Weiwei. Kak Qian… Aku rasa aku tahu, siapa orang ketiga di antara aku dan Lu Qinghao waktu itu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.