Waktu Bersamamu

0Melihat malaikat kecil yang sudah lama hilang itu, Tang Xinluo tidak bisa menahan senyumnya. Sementara Lu Qinghao yang berada di hadapannya nyaris terpesona oleh senyumnya yang cemerlang. Dia sedikit kelabakan dan terbatuk dua kali. Hal itu kebetulan membuat Tang Xinluo tersadar.     

Tang Xinluo pun segera menutup berlian tersebut dan menekan bagian khusus di permukaan berlian yang dibor dengan ringan. Berlian kuning itu berubah menjadi satu kesatuan lagi, tidak terlihat belahan sama sekali.     

"Sepertinya ini asli, kali ini aku memercayaimu," kata Tang Xinluo yang berpura-pura dirinya tidak bisa membedakan asli dan palsunya barang tersebut. Pasalnya, rahasia kalung itu tidak boleh diketahui orang lain.     

Lu Qinghao menghindari hampir semua tatapan mata Tang Xinluo, dia lalu berkata, "Barang sudah aku berikan padamu, kapan kamu akan melepaskan mereka?"     

Walaupun terus berusaha mempertahankan sikap dinginnya, tapi Lu Qinghao tahu kalau nada bicaranya ini sudah lebih lembut dari sebelumnya. Tapi Tang Xinluo sama sekali tidak menghargainya.     

Tang Xinluo segera bangkit berdiri dan memasukkan kalungnya ke dalam tas. "Sekarang kamu sudah bisa menjemput mereka di kantor polisi. Aku masih ada urusan, jadi aku pergi dulu."     

"Tunggu dulu..." Melihat Tang Xinluo akan pergi, Lu Qinghao segera memanggilnya.     

Tang Xinluo berbalik, wajahnya terlihat tak sabaran. Lalu, dia berkata, "Apa Tuan Muda Lu memiliki pesan lainnya?"     

"Kamu..." Lu Qinghao yang ditatap secara langsung oleh mata persik dan bersinar Tang Xinluo, merasa hatinya seperti dicubit oleh sesuatu. "Kamu… Kamu terlihat kurang sehat. Kamu baru saja mengambil alih Tang Group, pasti kamu merasa kesulitan. Tang Group akhir-akhir ini kurang stabil, lebih baik kamu jangan memaksakan diri."     

"Masalahku, tidak perlu Tuan Muda Lu khawatirkan," kata Tang Xinluo. Matanya terlihat menertawakan sesuatu, lalu dia berkata dengan dingin, "Lagi pula, aku ada di sini, semuanya berkat Tuan Muda Lu. Tuan Muda Lu lebih baik tidak usah berpura-pura lagi seperti kucing menangisi tikus."     

Selesai bicara, Tang Xinluo tidak menoleh lagi dan meninggalkan kafe itu. Melihat punggung mantan istrinya yang kurus tapi keras kepala itu, ada sedikit sorot tidak jelas di dalam tatapan Lu Qinghao. Hanya saja, baik Tang Xinluo maupun Lu Qinghao, siapa pun tidak menyadarinya.     

Di sudut lain di kafe tersebut, ada satu orang yang mengambil gambar pertemuan mereka ini.     

***     

Setelah Lu Qinghao pergi, Tang Mi bersembunyi di sudut ruangan itu untuk menghubungi Wan Weiwei. Tidak ada yang mengetahui bahwa dirinya dan Wan Weiwei sebenarnya adalah 'teman'. Waktu itu, dia tidak terima jika Tang Xinluo bisa menikah dengan Keluarga Lu. Namun, dia tidak ingin menikah dengan anak haram seperti Lu Qinghao. Kemudian, dia bertemu Wan Weiwei saat Tang Xinluo mengundangnya dan Su Qing bermain ke rumahnya. Begitu bertemu dengan aktris satu itu, dia langsung bisa melihat sifat aslinya.     

Tang Mi diam-diam menghubungi Wan Weiwei. Dia juga memberi kesempatan padanya untuk merayu kakak sepupu iparnya, Lu Qinghao. Semenjak itu, dia dan aktris itu terus menjalin hubungan.     

"Weiwei, apa kamu tahu aku tadi melihat siapa di kafe?" Tang Mi mengecilkan suaranya dan berkata dengan nada hiperbola, "Aku melihat Tang Xinluo dan Lu Qinghao! Tang Xinluo si wanita brengsek itu, berani-beraninya bertemu dengan Lu Qinghao secara diam-diam. Dia pasti tidak berubah, dia masih ingin merayu Lu Qinghao. Aku akan mengirimkan foto yang aku ambil padamu. Kali ini, kamu harus menghancurkan Tang Xinluo, jangan mengampuninya!"     

***     

Di sisi lain, setelah mendapatkan kalung itu, wajah Tang Xinluo yang beberapa hari ini seolah tertutup kabut akhirnya cerah kembali. Dia mempertimbangkan baik-baik dan merasa tidak aman untuk meletakkan kalung itu di sisinya. Akhirnya, dia memutuskan untuk pergi ke bank dan menyimpan kalung tersebut di dalam security box di sana.     

Saat Tang Xinluo kembali ke Tang Group, kebetulan penanggung jawab dari Qiao Entertainment Group juga sudah datang. Karena ada pengakuan dari Qiao Mohan, penanggung jawab Qiao Entertainment Group bersikap segan terhadapnya.     

Kedua belah pihak telah sepakat, Qiao Entertainment Group bersedia bekerja sama dengan Tang Group dari tim pengambilan gambar sampai koordinator kru, dan hal-hal lainnya. Perbincangan itu berlangsung cukup lancar, hanya setengah hari saja, mereka sudah memutuskan semua detail. Perbincangan itu pun selesai tepat pada jam pulang kerja.     

Tang Xinluo merasa sedikit lapar saat ini. Dia pun segera membeli dua set bahan makanan dan bersiap ke rumah Yue Ze untuk memasak makanan bagi mereka berdua.     

Di bawah matahari senja, terlihat sosok cantik membawa kantong belanjaan turun dari taksi. Dia berjalan perlahan dari gerbang Blue Bay Villa.