Waktu Bersamamu

Setelah Aku Kembali, Aku akan Menghukummu



Setelah Aku Kembali, Aku akan Menghukummu

0Tang Xinluo melontarkan janji yang belum tentu bisa dia tetapi di hadapan Yue Ze. Setelah keluar dari rumah pria itu, dia langsung menyesalinya.     

"Artis berkemampuan… Kru unggulan… Kak Lin menurutmu apa Tang Group bisa memenuhi dua syarat ini?" tanya Tang Xinluo yang segera menghubungi Lin Qian saat di perjalanan pulang.     

"Xinluo, beberapa aktor veteran yang dikenalkan oleh Sutradara Zhang itu kemampuannya tidak diragukan lagi. Tapi drama ini adalah persaingan di dalam kerajaan, para pemeran wanita di dalamnya tidak hanya harus memiliki kemampuan berakting, tapi juga harus memiliki wajah yang menawan. Di dalam dunia hiburan ini, artis yang cantik dan berkemampuan akting, paling banyak dijumpai di Qiao Group."     

Mendengar perkataan Lin Qian, Tang Xinluo tanpa terasa menganggukkan kepalanya, "Tadi aku juga berpikir ke arah sana, Qiao Group."     

"Tapi Xinluo… Kita dan Qiao Entertainment Group tidak memiliki hubungan. Di saat krisis seperti ini, mereka belum tentu bersedia bekerjasama dengan Tang Group," ucap Lin Qian.     

Qiao Group tidak hanya memiliki artis wanita yang paling handal di dalam dunia hiburan, tapi mereka juga memiliki tim produksi yang profesional. Jadi, bisa bekerja sama dengan Qiao Group adalah pilihan yang terbaik.     

"Tidak masalah… Aku akan mencari cara," balas Tang Xinluo. Tang Group dan Qiao Entertainment Group tidak memiliki hubungan, tapi dia pernah bertemu dengan direktur dari Qiao Group. Teringat akan pria tampan yang selalu tersenyum dan suka bercanda itu, dia merasa sedikit bangga.     

Setelah menutup telepon, Tang Xinluo mengerutkan dahinya menatap ke layar ponselnya. Apa perlu aku menghubungi Lu Yuchen untuk meminta bantuan? Batinnya.     

Saat Tang Xinluo sedang berpikir, tiba-tiba Lu Yuchen meneleponnya. Suaranya terdengar lelah dari seberang sana, "Tadi aku menelepon ke rumah, Bibi Zhang berkata kalau kamu tidak di rumah. Selarut ini, kenapa belum pulang?"     

Tang Xinluo tidak menyangka kalau Lu Yuchen akan menelepon ke rumah. Dia tertegun sesaat sebelum akhirnya menjawab, "Sore ini aku terlalu sibuk jadi sedikit terlambat. Tapi jangan khawatir, aku sudah makan di luar."     

Tang Xinluo tidak berani memberitahu Lu Yuchen bahwa dirinya memasakkan mie untuk Yue Ze, jadi dia memilih untuk menyembunyikannya. Tidak masalah jika hanya sesekali memasak mie untuknya. Tapi syarat yang diajukan oleh Yue Ze memang benar-benar aneh. Pria itu mau dirinya memasakkan mie untuknya selama 10 hari berturut-turut. Walaupun Lu Yuchen tidak memiliki perasaan padanya, tapi saat Nyonya Lu membuatkan mie untuk pria lain, hal ini pasti akan membuatnya marah. Jadi, saat suaminya menanyakannya, dia tanpa sadar berbohong padanya.     

"Kalau sudah sampai di rumah, suruh Bibi Zhang memasak sarang burung walet untukmu. Makanan di luar kan kurang bergizi." Suara Lu Yuchen terdengar berat dan rendah, terkesan penuh kesabaran.     

"Ehm, aku mengerti." Tang Xinluo menurutinya. "Oh ya… Di pesta waktu itu, Direktur Qiao yang kita temui, dia adalah temanmu, kan?"     

"Kenapa? Apa kamu tertarik padanya?" tanya pria yang bersandar di tembok sambil mengerutkan keningnya.     

"Bukan bukan, aku hanya ingin meminta nomor ponselnya, perusahaanku…"     

"Tidak bisa." Belum selesai Tang Xinluo berbicara, Lu Yuchen sudah memotongnya dengan dingin.     

"Kamu tidak boleh menghubunginya." Mata hitam Lu Yuchen terlihat sangat sinis. "Qiao Mohan, pria seperti dia itu, lebih baik kamu jauh-jauh darinya."     

Atau bisa dibilang di mata Lu Yuchen, Tang Xinluo tidak boleh bersosialisasi dengan semua pria yang ada di dunia ini. Termasuk sahabatnya sendiri, Qiao Mohan juga tidak boleh. Dia paling tidak bisa menerima jika tatapan istrinya itu jatuh ke tubuh pria lainnya, terutama ketika dia tidak sedang bersamanya.     

Tang Xinluo benar-benar tidak menyangka bahwa Lu Yuchen searogan ini, dia tidak tahan untuk menyangkalnya, "Tapi aku…"     

"Tidak ada tapi-tapian." Suara di dalam sambungan telepon itu terdengar dingin dan tanpa perasaan.     

"Tang Xinluo, lebih baik kamu mengerti statusmu sendiri. Kamu adalah wanita milikku, Lu Yuchen. Kamu adalah Nyonya Lu… Kalau kamu berani bertemu dengan pria lain saat aku tidak ada di sana. Aku akan membuatmu mengerti apa itu hukuman saat aku kembali nanti."     

Mendengar nada ancaman dari Lu Yuchen, Tang Xinluo merasa ketakutan. Dengan suara yang bergetar, dia berkata, "Aku… Aku mengerti…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.