Waktu Bersamamu

Kehamilan Palsu Terkuak



Kehamilan Palsu Terkuak

0"Bibi… Kenapa Anda ke sini?" tanya Wan Weiwei. Melihat orang yang datang itu adalah Gong Xuemei, dia segera memasang tampang lemah sambil bersandar di sandaran kasur. Sejak ibu Lu Qinghao itu nyaris membuat bayi dalam kandungannya keguguran, sikapnya padanya tidak segalak dulu lagi. Walaupun tidak pernah datang menjenguknya, tapi jauh lebih baik daripada yang dulu. Paling tidak, wanita paruh baya itu mengutus orang untuk mengirim banyak produk suplemen ke rumah sakit. Wanita itu juga menanyakan keadaannya. Terlihat jelas bahwa wanita itu masih memperhatikan anak di perutnya.     

"Bibi, Anda tidak perlu khusus datang menjengukku, Qinghao masih perlu penjagaan Anda. Aku sudah hampir pulih… Dokter berkata kalau bayiku sangat sehat…" Wan Weiwei mengetahui bahwa keluarga besar menyukai istri yang berpengetahuan luas, oleh karena itu, dia berpura-pura bermartabat dan berbudi luhur.     

Siapa sangka, baru saja Wan Weiwei selesai bicara, Gong Xuemei langsung mendaratkan tamparan keras ke wajahnya.     

Plak!! Suara tamparan itu terdengar nyaring.     

Wan Weiwei dibuat ketakutan oleh tamparan keras dari Gong Xuemei. Dia memegangi separuh wajahnya sambil menatapnya tidak percaya. "Bibi… Anda, kenapa Anda…"     

Di dalam perutku masih ada cucu Keluarga Lu. Gong Xuemei, wanita licik ini, beraninya dia menampar diriku?! Batin Wan Weiwei.     

"Kenapa aku tidak boleh? Apa aku salah memukul seorang siluman penipu yang tidak tahu diri sepertimu?!" Gong Xuemei berkata dengan keras dan sikap yang sangat arogan. Setelah memukul Wan Weiwei, dia berkacak pinggang di sana. Dia mengangkat satu jarinya untuk menunjuk hidung wanita itu, lalu dia memaki dan mengutuknya.     

Huh, dulu saat Tang Xinluo masih menjadi istri Lu Qinghao, Gong Xuemei sama sekali tidak pernah memperlakukannya seperti ini. Lagi pula, wanita itu benar-benar adalah putri pewaris keluarga kaya. Namun, Wan Weiwei di hadapannya ini bukan anak orang kaya dan belum resmi menjadi keluarga mereka, dia hanya seorang artis saja, maka dari itu, dirinya tidak perlu berpikir banyak untuk memukulnya.     

"Bibi, aku… Aku tidak mengerti apa yang sedang Anda bicarakan. Anak di dalam perutku adalah darah daging Qinghao, Anda tidak bisa seperti ini padaku," tutur Wan Weiwei.     

Bagus tadi Wan Weiwei tidak mengungkit masalah itu, saat wanita itu mengungkitnya, amarah Gong Xuemei memuncak. "Hehe, anak dari Qinghao? Wan Weiwei, kamu masih saja tidak menyerah sebelum terkena batunya ya… Baiklah, aku akan membuatmu melihat apa ini semua?!"     

Setelah itu, orang yang dibawa Gong Xuemei segera memberikan sebuah laporan medis. Gong Xuemei pun mencengkeram laporan itu tanpa melihat dan langsung melemparnya ke muka Wan Weiwei. Laporan medis itu mengenai tubuh Wan Weiwei, lalu terjatuh ke lantai dalam kondisi terbuka. Terlihat jelas bahwa laporan itu merupakan catatan medis Wan Weiwei selama di rumah sakit.     

"Lihat, kan? Licik! Anakmu sudah lama tidak ada, tapi kamu masih berani terus membohongi aku dan Qinghao, kamu juga berharap membawa perut palsu untuk menikah dengan Keluarga Lu?!" kata Gong Xuemei. "Bajingan, aku akan memukulmu sampai mati!"     

Gong Xuemei dulu berasal dari keluarga biasa. Kini, dia menampar Wan Weiwei lagi hingga terdengar suara yang sangat keras. Dengan cepat, wajah Wan Weiwei yang baru saja diperbaiki dengan harga tinggi dipukul sampai bengkak, merah serta mengenaskan. Setelah melampiaskan kemarahannya, Gong Xuemei menghempaskan Wan Weiwei yang sudah lemas ke ranjangnya.     

Sebelum pergi, Gong Xuemei kembali memperingatkan Wan Weiwei dengan keras, "Aku beritahu kamu, segera jauh-jauh dari Lu Qinghao! Kemunculanmu ini hanyalah sebagai mainan Qinghao. Ingin menikah dengan Keluarga Lu? Huh… Bahkan mantan istri Qinghao yang tidak berguna itu jauh lebih kuat darimu!"     

Setelah berbicara, Gong Xuemei dan orang-orangnya pergi meninggalkan tempat itu. Saat ini, sang manajer yang ketakutan di sudut ruangan akhirnya berani menghampiri untuk memeriksa kondisi Wan Weiwei. Sementara sang aktris sudah terbaring pingsan di ranjang. Begitu manajer itu melihatnya, awalnya dia ingin memberitahu dokter. Namun, tiba-tiba dia terkejut saat menghirup bau tidak sedap di tubuh Wan Weiwei setelah menarik napas. Dia pun tidak tahan dan membuka rambut wanita itu, lalu memeriksa dengan seksama. Begitu menyadari sesuatu, manajer itu terkejut sampai nyaris terduduk di lantai.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.