Waktu Bersamamu

0Ciuman itu yang memulai memang Tang Xinluo, tapi yang menjadi pengendali malah Lu Yuchen.     

Malam ini, Tang Xinluo disiksa oleh Lu Yuchen. Entah obat apa yang digunakan oleh Keluarga Su, tapi semalaman, suaminya tidak berhenti sama sekali. Awalnya, dia hanya kasihan dengan pria itu sehingga ingin membantunya. Namun tak disangka ada orang yang tidak tahu diri, sudah dibantu malah memintanya membantu lagi. Dia sekarang merasa dirinya seperti kelinci kecil yang masuk ke kandang serigala. Semalaman tangan dan mulutnya pegal.     

Keesokan harinya, ada orang yang bersemangat pergi kerja. Sedangkan Tang Xinluo harus berbaring di ranjang istirahat selama dua hari dengan menyedihkan, lalu akhirnya mulai pulih.     

***     

Setelah beristirahat dua hari di rumah, Tang Xinluo merasa tubuhnya sudah kembali normal. Muntah yang disebabkan oleh kehamilannya juga sudah jauh berkurang, sehingga dia memutuskan kembali ke perusahaan Keluarga Tang untuk bekerja. Sebenarnya bukan bekerja, lebih tepatnya adalah membereskan kekacauan.     

Setelah saham Nyonya Besar Tang dialihkan pada Tang Xinluo, ditambah dengan saham lain yang dibelinya di pasar saham, perusahaan Keluarga Tang sudah menjadi kekuasaannya. Tapi ini hanya kemenangan pada tahap awal saja. Karena dia sudah menjadi penguasa perusahaan tersebut, maka masalah yang ada di dalamnya juga sedang menunggunya untuk diselesaikan. Untungnya, setelah saham perusahaan Keluarga Tang sudah kembali, Imperial Group segera mengumumkan untuk melakukan injeksi modal pada perusahaan tersebut.     

Lu Yuchen tidak hanya membantunya membayar utang pada bank, tapi juga memberikan modal untuk membangkitkan perusahaan Keluarga Tang lagi. Bantuan seperti ini membuat Tang Xinluo merasa bersalah. Dia pun diam-diam memutuskan kalau saat perusahaannya sudah mendapat untung, dia pasti akan mengembalikan dana investasi itu kepada suaminya.     

"Xinluo, kondisi kita sekarang seperti ini… Beberapa artis terkenal di perusahaan kita semuanya sudah direkrut orang lain. Selain itu, beberapa workshop perseorangan juga meninggalkan perusahaan saat saham kita jatuh. Sekarang perusahaan kita tidak hanya tidak memiliki artis besar, bahkan tim yang terpercaya pun juga tidak ada."     

Tang Xinluo duduk di dalam ruang direktur dan mendengarkan Sekretaris Lin Qian memberikan laporan padanya. Ketika perusahaan tersebut berpindah tangan, Nyonya Besar Tang dan Tang Ruolan mengusir seluruh karyawan yang tidak tunduk padanya. Satu-satunya yang bertahan adalah asisten direktur ibunya yang dulu, Lin Qian. Bukan karena mereka tidak ingin mengusirnya, tapi karena kemampuan Lin Qian benar-benar menonjol. Selain itu, dia juga sudah menguasai berbagai tugas di perusahaan. Kalau Nyonya Besar Tang mengusirnya, bisa dibilang matanya buta. Karena tidak berdaya, akhirnya dia terpaksa mempertahankannya.     

Sebenarnya Lin Qian adalah seorang anak yang dibesarkan di panti asuhan. Ibu Tang selalu suka beramal, Lin Qian pun menjadi anak yang didanai olehnya. Kemampuannya memang menonjol, lalu dengan bantuan dana dari Ibu Tang, setelah lulus dari universitas terkenal, dia bergabung di dalam perusahaan Keluarga Tang. Dia pun akhirnya menjadi tangan kanan Ibu Tang.     

"Bagaimana dengan Wan Weiwei?" Tiba-tiba, Tang Xinluo teringat teman baiknya itu.     

Wan Weiwei sebenarnya adalah artis di bawah bendera perusahaan Keluarga Tang. Tapi dia sama sekali tidak berharap pada wanita itu karena baru saja terkenal belum lama ini. Mungkin saja sekarang wanita itu juga sudah lari.     

"Wan Weiwei cukup setia, dia tidak pergi."     

"Tidak pergi?" Jawaban ini membuat Tang Xinluo terkejut.     

"Benar, sekarang filmnya adalah proyek dengan investasi terbesar dari perusahaan. Film ini adalah proyek yang aku pegang secara pribadi. Jadi, tenang saja Xinluo, asalkan film ini berhasil dirilis, perusahaan Keluarga Tang pasti akan bisa bangkit kembali."     

Lin Qian sama sekali tidak tahu kalau Wan Weiwei adalah salah satu setan di belakang kekacauan ini. Artis paling terkenal di bawah perusahaan Keluarga Tang adalah Wan Weiwei dan dia juga adalah teman baik Tang Xinluo. Lin Qian takut orang lain memanfaatkan masa sulit perusahaan Keluarga Tang, sehingga dia memberikan film ini pada wanita itu.     

"Kak Lin, tanyakan bagaimana kondisi kru film ini, periksalah apa ada masalah di sana. Wan Weiwei dan aku sudah tidak berteman lagi, jadi…"     

Mendengar ini, Lin Qian langsung mengerti apa maksud Tang Xinluo. "Ternyata begitu… Baiklah, Xinluo jangan khawatir aku akan pergi bertanya."     

***     

Namun, masalah selalu terjadi di luar dugaan. Lin Qian belum meninggalkan kantor ketika sebuah artikel viral di internet.     

Sebuah artikel berjudul 'Wan Weiwei Artis Keluarga Tang, Ungkapkan Aturan Kelam di Dalam', seketika viral di internet, terutama di Weibo (sebuah situs microblogging Tiongkok. Mirip dengan hibrida dari Twitter dan Facebook).     

'Wan Weiwei tidak takut penguasa'.     

'Wan Weiwei menolak aturan kelam'.     

'Perusahaan sampah Tang keluar dari dunia hiburan'.     

Berbagai topik muncul di Weibo. Dalam sekejap, berita ini sudah berada di deretan hot topics, benar-benar dibesar-besarkan.