Waktu Bersamamu

Xiao Qing Sepertinya Sedikit Cemburu



Xiao Qing Sepertinya Sedikit Cemburu

0Mu Wan adalah artis nomor satu di bawah Qiao Group, jadi kemungkinan besar Qiao Mohan akan muncul di acara ulang tahunnya.     

"Aku takut dengannya? Xinluo, kamu terlalu banyak berpikir macam-macam…" Walaupun berkata seperti ini, tapi telinga Su Qing tanpa sadar berubah menjadi merah.     

Tang Xinluo melihat sahabatnya itu, kemudian tidak sengaja melihat telinganya yang merah. Dia menahan tawa dan berkata, "Baik baik baik, kamu tidak takut dengannya. Kalau nanti malam kamu bertemu dengan Tuan Muda Qiao, jangan menarikku menjadi tamengmu ya."     

"Xinluo, kamu ini jangan aneh-aneh. Banyak artis terkenal yang akan menghadiri pesta ulang tahun Mu Wan, kalau Qiao Mohan benar-benar datang, dengan kemampuan merayunya, pasti dia akan sangat sibuk sekali karena banyak yang terpikat dengannya. Dia tidak akan punya waktu untuk menggangguku!" tutur Su Qing.     

"Benarkah?" Tang Xinluo merasa ada kecemburuan di dalam kata-kata Su Qing.     

"Tentu saja!" Su Qing mengangguk dengan tidak alami. Lalu, tiba-tiba dia mengalihkan topik dengan berkata, "Oh ya… Apa hadiah yang kamu siapkan untuk Mu Wan?"     

Mendengar pertanyaan Su Qing, Tang Xinluo baru ingat bahwa dirinya belum menyiapkan hadiah apa pun untuk Mu Wan. "Di mana pesta ulang tahunnya nanti malam? Aku akan pergi membeli hadiah dulu, nanti aku akan langsung menyusul ke sana."     

"Di Songyuan. Tolong bantu aku beli satu juga ya, carilah yang hadiah yang pantas untuknya…" kata Su Qing.     

"Kalau begitu, langsung saja kita berdua membeli satu hadiah yang cukup berharga untuk Mu Wan. Lagi pula, dia adalah pemeran utama, dia juga sudah lelah dengan syuting drama ini."     

Sebenarnya, Tang Xinluo mengetahui bahwa sejak Su Qing meninggalkan Keluarga Su, sahabatnya itu tidak memiliki banyak uang. Belakangan ini, wanita itu juga sudah berhari-hari tidur di hotel, pengeluarannya past sangat banyak. Jika mereka membeli hadiah berdua, dia bisa membantu meringankan biaya sahabatnya itu.     

"Boleh juga, lagi pula aku percaya dengan seleramu. Tapi kamu harus menerima bagianku…"     

"Iya iya, tenang saja. Aku akan menerima uang bagianmu!" Tang Xinluo pun tidak banyak bicara lagi, dia mengambil tas dan pergi duluan.     

***     

Saat ini, Tang Xinluo tengah duduk di mobil, sementara sang sopir sedang mengemudikan mobil ke Hengfeng Square. Dia mengingat dua perjalanan sebelumnya ke Hengfeng Square yang selalu bertemu dengan orang-orang yang aneh. Hal itu menunjukkan bahwa Kota A tidak besar, tapi dibilang kecil juga tidak. Sayangnya, tempat belanja yang paling bagus adalah Hengfeng Square yang penuh dengan barang-barang bermerek. Hari ini, Tang Xinluo pergi lagi ke sana. Walaupun telah membawa pengawal, tapi dia benar-benar tidak ingin berselisih dengan orang-orang aneh itu, sehingga dia menghubungi Hengfeng Square terlebih dulu. Penguasa saham di Hengfeng Square adalah Lu Yuchen dan beberapa hari lagi dia akan diumumkan sebagai Nyonya Lu secara resmi, sehingga dia sekarang memilih untuk tidak lagi menutupi identitasnya.     

"Jangan khawatir Nyonya Lu. Sebelum Anda datang, Tuan Lu sudah berpesan untuk mengosongkan semua lokasi. Kira-kira, berapa lama lagi Anda akan tiba, kami akan segera mengatur orang untuk mengosongkan lokasi."     

"Tidak perlu mengosongkan lokasi…" Tang Xinluo tidak tahan untuk menepuk dahinya. Dia hanya ingin jalan-jalan, namun Lu Yuchen terlalu berlebihan sampai memerintahkan mereka untuk mengosongkan mall tersebut.     

"Sekitar 30 menit lagi aku sampai. Utus orang untuk menerimaniku saja, aku ingin membeli hadiah untuk seseorang."     

"Baik baik, Nyonya Lu tenang saja. Kami akan mengatur yang terbaik untuk Anda."     

Setelah menutup telepon, Tang Xinluo kebetulan melihat ponselnya, rupanya muncul sebuah berita aktual di sana.     

'Pada lelang Jenewa yang baru saja berakhir, sebuah berlian merah muda berbentuk hati yang sangat langka akhirnya berhasil dijual kepada sosok misterius seharga 300 juta Yuan. Saat ini, harga transaksi berlian merah muda ini telah memecahkan rekor lelang berlian merah muda di seluruh dunia.'     

Hanya berita biasa saja. Tang Xinluo melihatnya sekilas, tampak sebuah batu permata merah muda berbentuk hati yang besar dan cantik. Kemudian, dia meletakkan ponselnya dan tidak melihatnya lagi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.