Waktu Bersamamu

Xuan’er, Nama yang Familiar



Xuan’er, Nama yang Familiar

0Sejak kemarin berpisah dengan Su Qing di mall sampai sekarang, belum 24 jam. Jadi, jika Tang Xinluo melaporkan masalah ini polisi, mereka pasti tidak akan memprosesnya. Dia sudah bersiap menggunakan nama Lu Yuchen untuk menekan kepolisian.     

"Baik, sekarang hanya bisa begini." Lin Qian setuju dengan keputusan Tang Xinluo. "Tapi… Ada satu hal yang mungkin harus kamu menanganinya sendiri."     

Ternyata, hari ini di lokasi syuting akan diadakan konferensi antara kru 'Catatan Selir Kesayangan' dan media. Sekarang, awak media sudah menunggu di lokasi syuting, tapi akhirnya tidak hanya pihak produksi yang tidak datang, bahkan sutradara juga tidak ada. Tidak adanya produser dan sutradara yang menemui awak media sendiri, ini akan berpengaruh besar pada promosi drama mereka. Sehingga, Lin Qian sepanik itu menghubungi rumah Tang Xinluo agar dia bisa datang terlebih dahulu untuk menerima menyambut media, baru mencari keberadaan Su Qing.     

"Kalau begitu, aku akan segera ke sana. Aku akan menelepon Tuan Muda Qiao dan kepolisian di jalan nanti. Kak Qian mohon bantuanmu di lokasi syuting dulu."     

"Baik, aku akan mengaturnya… Oh ya, Xinluo, nanti media mungkin akan mengungkit masalahmu dengan Yue Ze, kamu tidak masalah, kan?"     

Mendengar perkataan Lin Qian, Tang Xinluo mengembuskan napas. Awalnya, dia ingin menolak, tapi dia merasa dirinya tidak mungkin menghindari Yue Ze selamanya. Karena Yue Ze sudah berbicara dengan jelas waktu itu dan Lu Yuchen juga bersedia memercayainya, untuk apa dia menghindar lagi.     

"Kak Qian, aku tidak apa-apa. Tolong kamu urus dulu awak media di sana, aku akan segera datang."     

***     

Di perjalanan ke lokasi syuting, Tang Xinluo terus menghubungi Qiao Mohan. Namun, ponsel pria itu juga tidak aktif. Dia kemudian menelepon ke asisten pria itu, namun sang asisten juga tidak tahu jejak bosnya. Tang Xinluo pun tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain melaporkan masalah ini pada polisi. Walaupun sudah membuat laporan pada polisi, tapi dia tetap tidak tenang, dia khawatir akan keamanan Su Qing. Respons kerja kepolisian sangat lambat, jika sahabatnya itu bertemu bahaya, saat pihak polisi menemukannya, sama saja semua sudah terlambat.      

Berpikir sampai sini, Tang Xinluo merasa sangat gelisah. Ketika dia ingin menelepon Qiao Mohan lagi, tiba-tiba dia teringat Qiao Yinyin pernah meneleponnya dan ingin mencari ribut dengannya dulu saat rumornya dan Yue Ze masuk ke televisi. Oh ya, di ponselku seharusnya masih ada nomor Qiao Yinyin! Batinnya.     

Tang Xinluo pun segera menelepon Qiao Yinyin. Walaupun mengetahui Qiao Yinyin tidak menyukai dirinya, tapi dia menebalkan kulit wajahnya. Nada sambung berbunyi beberapa kali sebelum akhirnya Qiao Yinyin akhirnya menjawab.     

"Tang Xinluo… Kenapa kamu meneleponku?" tanya Qiao Yinyin.     

Entah kenapa Tang Xinluo merasa suara Qiao Yinyin menyembunyikan ketegangan. "Aku…"     

Belum sempat Tang Xinluo mengatakan maksudnya menelepon, Qiao Yinyin sudah menyela ucapannya, "Aku beritahu kamu ya, jangan dikira aku akan menjual teman. Kak Xuan'er sekarang sedang pemulihan, aku tidak akan memberitahumu nomor kak Xuan'er…"     

"Xuan'er?" Tang Xinluo merasa nama ini familiar. Sepertinya, dia pernah mendengar nama ini beberapa kali. Namun, sekarang dia tidak memiliki waktu mengurus hal itu, dia sekarang sedang fokus pada Su Qing. "Nona Qiao, kamu salah paham. Aku mencarimu bukan untuk masalah lain, aku hanya ingin bertanya denganmu di mana Tuan Muda Qiao sekarang?"     

"Menanyakan kakakku?!" Nada Qiao Yinyin tanpa sadar delapan oktaf. "Kenapa kamu tidak bilang dari awal, dasar… Membuatnya takut saja."     

Qiao Yinyin mengira Tang Xinluo mengetahui masalah Gu Xuan'er dan ingin membuat perhitungan dengannya. Lagi pula, begitu sadar, Gu Xuan'er langsung mencari Lu Yuchen dan membuat pria itu segera ke sana. Jika dia jadi Tang Xinluo, dia pasti tidak bisa menerima semua ini dan membuat perhitungan dengan Gu Xuan'er.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.