Waktu Bersamamu

Ibu dan Anak Tang Melarikan Diri Mengenaskan



Ibu dan Anak Tang Melarikan Diri Mengenaskan

0An Ya adalah Wakil Direktur mall tersebut, jadi kepala toko tidak berani melanggar kata-katanya. Dia pun segera menganggukkan kepalanya dan berkata, "Baik, kami akan segera menutup toko untuk sementara."     

"Apa?! Menutup toko?!" Tang Ruolan langsung emosi begitu mendengarnya. "Atas dasar apa kalian menutup toko ini? Aku adalah tamu VIP, kenapa kalian mengusir orang begitu saja?!"     

"Nona Tang, tolong jangan mempersulit saya lagi. Dia adalah Wakil Direktur Hengfeng Square, kalau dia sudah meminta saya menutup toko sementara, kami harus melakukannya. Nona Tang, lebih baik Anda segera pergi!" Dengan kepala toko berbicara seperti ini, dia sudah sangat sopan dan baik hati, apalagi mengingat Tang Ruolan merupakan tamu VIP lama di tokonya.     

"Tidak, aku tidak akan pergi! Memang kenapa kalau dia adalah wakil direktur, bukankah dia datang menemani Tang Xinluo? Tang Xinluo adalah keponakanku, aku adalah bibinya, kalian tidak bisa mengusirku pergi!"     

"Tapi Nona Tang, Nyonya Lu sudah berkata kalau dia tidak ingin dekat-dekat denganmu… Lebih baik kamu jangan…"     

"Apanya yang tidak mau dekat-dekat? Mana ada keponakan yang bersikap seperti ini pada bibinya sendiri?! Mimi, cepat pergi ke sana dan tahan Tang Xinluo untukku!" Tang Ruolan dihalangi oleh kepala toko di depannya, sehingga dia tidak bisa berjalan, jadi dia hanya bisa menunjuk Tang Mi di sebelahnya.     

Mendengar perkataan ibunya, Tang Mi baru bersiap menghadang Tang Xinluo, namun kerah belakangnya ditarik oleh orang lain. Kemudian, dia melayang. Seketika, dia dilempar oleh orang yang menarik kerahnya itu.     

"Arrghhh…" Terdengar suara teriakan yang keras di dalam toko tersebut. Lantai toko perhiasan itu terbuat dari marmer yang halus dan licin. Tang Mi pun meluncur di lantai itu, lalu sampai akhirnya menabrak sebaris konter, tubuhnya baru perlahan berhenti.     

"Mimi! Kamu… Kenapa kamu…" Tang Ruolan berteriak dengan nyaring. Dia lalu menoleh dan berniat membuat perhitungan pada pelakunya. Namun, saat dia membalikkan badannya dan melihat dengan jelas orang yang ada di belakangnya adalah dua orang pria kekar berbaju hitam dengan tinggi badan lebih dari 190 cm yang sedang menatap dingin ke arahnya, semua perkataannya seketika tersangkut di tenggorokan.     

"Kamu… Aku… Kami akan segera pergi, segera!" kata Tang Roulan. Dia mengenal pria berbaju hitam yang ada di sana. Sebelumnya saat di pintu pengadilan, setelah mereka menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana adegan mengenaskan anggota Keluarga Tang yang dipatahkan tangan dan kakinya, selama beberapa waktu, asalkan mereka melihat pria kekar berbaju hitam seperti ini, dia, Tang Mi, dan Nyonya Besar Tang akan merasa takut. Iblis seperti ini bukanlah orang yang bisa mereka lawan. Menyebalkan, jelas-jelas tadi aku tidak melihat mereka. Sebenarnya, sejak kapan para iblis itu masuk ke sini? Batinnya.     

Tang Ruolan memegangi Tang Mi yang berdiri dengan tidak stabil. Lalu, mereka berdua berlari terbirit-birit dari sana. Dia tidak berani lagi membuat keributan di sana dan juga tidak berani mencari Tang Xinluo untuk membuat perhitungan. Dia lari terbirit-birit seolah di belakang ada setan yang sedang mengejarnya. Sementara tamu lain di toko tersebut saat ini tidak berani tinggal di sana lagi. Setelah menyaksikan kejadian itu, mereka segera pergi.     

Dua orang pria kekar berbaju hitam itu terus melihat kepergian Tang Ruolan dan Tang Mi. Setelah keduanya tidak terlihat, mereka menoleh dan dengan wajahnya yang tanpa ekspresi, mereka menatap kepala toko yang lemas ketakutan.     

"Sudah… Sekarang, tutup toko sementara."     

***     

Akhirnya, Tang Xinluo memilih anting mutiara dan berlian senilai 400 ribu Yuan lebih untuk diberikan pada Mu Wan sebagai hadiah ulang tahunnya. Anting-anting itu diletakkan di dalam kotak hadiah yang sangat cantik. Dia juga secara khusus meletakkan kartu ucapan bertuliskan ucapan selamat ulang tahun dari dirinya dan Su Qing.     

Setelah mendapatkan hadiah, waktu menunjukkan sudah hampir tiba saatnya perjamuan dilaksanakan, Tang Xinluo pun berpamitan pada An Ya dan meminta sopir mengantarnya ke Songyuan. Songyuan adalah klub relaksasi paling terkenal di Kota A. Para orang kaya lama tidak banyak yang datang ke sana, tapi beberapa orang kaya baru dan artis-artis dunia hiburan gemar datang ke sana untuk menyelenggarakan pesta.     

Tang Xinluo sudah mengirimkan pesan pada Su Qing terlebih dahulu, sehingga sahabatnya itu langsung menyambutnya ketika dirinya sampai di lokasi acara.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.