Waktu Bersamamu

1"Selain itu, ada hal lain yang perlu aku jelaskan padamu," ujar Lu Yuchen dengan tatapan dalam dan wajahnya yang dingin.      1

"....Apa itu?" Lu Yuchen yang tampak sinis dan menakutkan seperti ini membuat suara Gu Xuan'er gemetar. Tiba-tiba, dia memiliki firasat bahwa apa yang akan dikatakan pria itu pasti bukanlah hal yang dia ingin dengarkan.     

Wajah Lu Yuchen tampak tenang, dia menatap Gu Xuan'er dingin. Dia lalu berkata, "Xuan'er aku beritahu kamu, walaupun nantinya aku dan Xinluo akan bercerai dan bersama denganmu. Kamu… Juga hanya istri legal di atas kertas saja."     

"Maksudmu adalah, Nona Tang masih akan mempertahankan hubungan kekasih denganmu secara diam-diam?"     

"Haha..." Lu Yuchen tertawa lirih. Entah apa tawa ini muncul karena mereka mengungkit Tang Xinluo atau bukan. "Kekasih? Kalau dia bersedia, tentu saja aku mau. Hanya saja, sayangnya dia adalah gadis yang besar dengan kasih sayang keluarga. Selamanya, dia tidak akan melakukan hal yang merendahkan dirinya seperti ini. Tentu saja, walaupun aku sangat ingin mempertahankannya, tapi aku tetap tidak berharap dia merasakan penindasan seperti ini."     

"Sehingga…" Lu Yuchen menatap Gu Xuan'er, di dalam mata hitam dan dalamnya tersembunyi rasa sakit yang tidak terlihat. "Saat pernikahanku dan dia berakhir, ini juga berarti hubungan kami berakhir. Saat itu, aku dan Xiaoluo tidak mungkin kembali bersama lagi. Satu-satunya yang menghubungkanku dengan dia adalah anak yang belum lahir itu."     

Gu Xuan'er sedikit curiga dengan kata-kata yang dia dengarkan ini. "Kalau kalian tidak akan berhubungan lagi setelah menikah…"     

Suaranya sangat pelan, Gu Xuan'er tersedak dan tiba-tiba kehilangan keberanian untuk bertanya mengenai masalah ini. Pasalnya, dia memiliki firasat bahwa begitu mendengar jawabannya, dia tidak akan bisa menerimanya. Hanya saja, walaupun dia tidak bertanya, Lu Yuchen juga tetap akan mengatakan jawabannya.     

"Benar. Aku dan dia bercerai, lalu aku akan menikahimu. Tapi Xuan'er, aku harap kamu mengerti kalau pernikahan kita hanya sebatas suami istri di atas kertas saja. Aku tidak mencintaimu, tidak akan menyentuhmu dan juga tidak bisa hidup sebagai suami istri sewajarnya denganmu. Aku menikahimu hanya untuk memenuhi janji saja dan juga untuk membalas budi. Wanita menyukai status dan identitas, aku, Lu Yuchen, bisa memberikan semuanya untukmu. Hanya satu saja yang tidak bisa…"     

Berbicara sampai di sini, Lu Yuchen menunjuk dada kirinya, lalu melanjutkan, "Hanya ini, maaf. Aku tidak bisa memberikannya untukmu. Di sini… Sudah ada Xiaoluo dan tidak akan cukup untuk wanita lain."     

"Kamu..." Tiba-tiba, wajah Gu Xuan'er berubah pucat.     

"Tidak…" Bibirnya pun gemetaran. Gu Xuan'er ingin berbicara lagi, tapi tidak tahu harus bagaimana.     

"Xuan'er, ini adalah hal yang perlu aku jelaskan padamu. Kalau kamu bersedia menerimanya, posisi Nyonya Lu akan menjadi milikmu. Tapi kalau kamu tidak bisa menerimanya… Maka maaf, aku…"     

"Tidak, aku bersedia!" Gu Xuan'er seolah takut Lu Yuchen akan bicara hal yang lebih kejam lagi, sehingga dia segera memaksa dirinya dengan berkata, "Yuchen, aku mencintaimu! Walaupun kamu sekarang tidak bisa berpikir jernih, tapi aku akan tetap menunggumu! Aku bersedia menikah denganmu, aku ingin menjadi istri yang menjagamu, serta melahirkan dan mendidik anak-anakmu. Aku percaya waktu akan membuat hatimu kembali lagi padaku!"     

Lu Yuchen tertawa dingin mendengar kata-kata wanita itu. Hmmm, Gu Xuan'er, dia masih belum mengerti rupanya. Walaupun waktu sudah lama berlalu, aku juga tidak bisa mencintai wanita selain Xiaoluo. Apalagi, melahirkan anak… Selain Xiaoluo, aku tidak mungkin akan menyentuh wanita lainnya, batinnya.