Waktu Bersamamu

Kebahagiaannya dan Xinluo adalah Hasil Curian



Kebahagiaannya dan Xinluo adalah Hasil Curian

0Jika Gu Xuan'er menginginkan status Nyonya Lu, Lu Yuchen bisa memberikannya. Sejak awal, dia sudah mengetahui bahwa kebahagiaan miliknya dan Tang Xinluo adalah hasil curian. Tapi walaupun hasil curian, walaupun waktu mereka bersama hanya tersisa satu detik saja, dia juga tetap akan melindungi dan menyayangi istrinya. Hanya sayangnya, walaupun tidak ada Gu Xuan'er, hubungannya dan Tang Xinluo tetap saja tidak memungkinkan.     

Shen Wan melihat ada air mata di sudut mata Gu Xuan'er, ditambah dengan wajah kecilnya yang pucat penuh dengan keresahan, seketika dia mengkhawatirkan putrinya itu. "Mewujudkan, bagaimana caranya?! Beberapa hari yang lalu aku mendengar kabar angin, aku kira para nyonya itu sedang berbicara asal, aku tidak menyangka semuanya adalah kenyataan."     

"Yuchen, apa kamu lupa, bagaimana Xuan'er dulu menolongmu? Demi menolong kamu, dia sampai mendapatkan penyakit jantung ini, sekarang kamu memperkenalkan wanita lain sebagai istrimu ke semua orang, apa kamu pernah berpikir bagaimana dengan Xuan'er nantinya?!"     

Walaupun bukan wanita yang dominan, tapi saat kedudukan putrinya terancam, kekuasaan Shen Wan sebagai ibu keluar. Meskipun sedang menghadapi Lu Yuchen yang dingin dan kejam, dia tetap tidak takut.     

Mata dingin Lu Yuchen mendarat di wajah Shen Wan yang emosional. Lalu, dia menoleh lagi melihat Gu Xuan'er yang sedang menangis deras. Hmm… Malaikat kecil? Batinnya.     

Saat ini, Lu Yuchen tiba-tiba merasa dirinya yang dulu mungkin sudah buta sampai berpikir bahwa wanita yang terus menangis dan membuatnya kesal di depannya ini adalah seorang malaikat. Sayangnya, walaupun dia buta, peristiwa itu juga sudah terjadi di dunia nyata. Dia boleh saja tidak mencintai Gu Xuan'er, tapi sebagai pria dan seorang penguasa keluarga, dia tidak boleh kehilangan kepercayaan yang merupakan hal dasar. Di dalam mata hitamnya, kini dia sedang menutupi kekesalan dalam dirinya.      

"Perjanjian pernikahanku dengan Xinluo hanya setahun. Sembilan bulan kemudian aku akan bercerai dengannya, kemudian aku akan menikahimu," tutur Lu Yuchen. Saat dia mengatakan semua ini, suaranya terdengar berat dan dingin, bahkan nyaris tidak berperasaan. Tatapan tajamnya melewati Shen Wan dan mendarat di wajah Gu Xuan'er. "Jadi, sebelum itu, kamu harus memulihkan dirimu. Aku pernah bilang akan menikahimu, maka… Aku pasti akan menikahimu."     

Beberapa kata terakhir itu sangat sulit diucapkan oleh Lu Yuchen. Suara beratnya terdengar sangat penting di telinga Shen Wan. Selesai bicara, dia sekali lagi melihat Gu Xuan'er yang pucat dengan dalam. Setelah itu, dia membalikkan badan dan melangkah keluar dari kamar tersebut dengan berat.     

Melihat sosok belakang Lu Yuchen, Gu Xuan'er ingin membuka suara lagi, tapi akhirnya dia menahan diri dan tidak berkata apa-apa lagi. Sampai pria itu keluar, akhirnya dia hanya dapat menutup wajahnya dengan dua tangannya. Dia membenamkan wajahnya ke tangannya dan menangis keras.     

"Xuan'er… Xuan'er… Jangan menangis lagi. Kalau kamu terus menangis, hati ibu akan semakin hancur!" seru Shen Wak. Kenapa nasib Xuan'er begitu buruk… Batinnya.      

Saat masih kecil, Gu Xuan'er sudah dibuang. Lalu, setelah dengan susah payah keluarganya menemukannya di panti asuhan, anak ini malah menderita penyakit jantung. Saat sudah dewasa dan bertemu dengan Lu Yuchen, Shen Wan mengira, walaupun menderita penyakit jantung, tapi ini juga terhitung jodoh baik. Namun, siapa sangka terlalu banyak halangan dari Keluarga Lu. Setelah itu, kebetulan penyakit jantungnya kambuh dan terpaksa dikirim ke Negara M untuk pengobatan. Awalnya, karena perlindungan Lu Yuchen dan Keluarga Gu, hari-hari Gu Xuan'er di Negara M bisa dilalui dengan lancar walaupun terkadang dia kesepian. Tapi entah kenapa, Gu Xinheng sebagai ayah dari Gu Xuan'er, malah tidak memedulikan hidup mati anaknya. Ayahnya itu sama sekali tidak memedulikan dan tidak menganggapnya sebagai keluarga. Jika bukan karena Keluarga Gu dan ibunya yang sangat menyayangi Gu Xuan'er, mungkin, bahkan jika dirinya mati di rumah sakit, tidak ada orang yang akan menangis untuknya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.