Waktu Bersamamu

Apa Kamu Kenal dengan Xuan’er?



Apa Kamu Kenal dengan Xuan’er?

0"Hadiah apa yang kamu beli?" tanya Su Qing sambil mendekati Tang Xinluo dan melihat kotak hadiah di tangannya. Sekali melihat, dia sudah mengenal bahwa itu adalah merek perhiasaan untuk anak muda yang cukup bagus.     

"Anting-anting mutiara dan berlian, aku sudah mengambil gambar, nanti akan aku kirim ke We Chat-mu."     

Tang Xinluo mengambil gambar karena dia khawatir saat nanti Mu Wan memakai anting tersebut, Su Qing malah tidak mengenali bahwa itu adalah pemberiannya sendiri. Kalau sampai itu terjadi, maka akan ada suasana yang sangat canggung.     

"Baiklah, memang Xinluo yang paling pintar," ucap Su Qing sembari menggandeng tangan Tang Xinluo dan masuk ke dalam.     

Mu Wan telah memesan seluruh Songyuan malam ini untuk pesta uang tahunnya. Untuk menghindari fans dan paparazi, penjagaan di pintu sangat ketat. Karena penjagaan di pintu sudah sangat ketat, di dalam klub banyak orang yang berani melepaskan identitasnya di luar sana untuk lebih bebas. Tang Xinluo dan Su Qing pun berjalan dari pintu ke dalam ruangan acara. Sepanjang perjalanan, entah berapa banyak pasangan yang dilihat oleh Tang Xinluo tengah bersandar di pojok dinding. Dia melihat sekilas, semua yang muncul di sana rupanya kebanyakan adalah pria dan wanita dengan wajah menawan di dunia hiburan, ada sebagian kecil juga yang merupakan orang kaya baru di Kota A.     

"Apa Qiao Mohan datang?" Tang Xinluo yang tidak tahan untuk bertanya.     

"Xinluo, kenapa kamu suka sekali bertanya hal-hal yang tidak seharusnya kamu tanyakan sih?!" kata Su Qing.     

"Mana bisa dibilang menanyakan hal yang tidak pantas ditanyakan, aku sedang mengkhawatirkan hilangnya Tuan Muda Qiao tiba-tiba."      

Su Qing tidak bisa berkata-kata saat mendengar Tang Xinluo. Dia hanya bisa menghela napas dan berkata, "Dia belum datang… Tapi, untung dia belum datang, jadi aku bisa hidup sebentar lagi."     

Karena Mu Wan adalah artis yang sedang naik daun, jadi malam ini otomatis banyak artis terkenal lainnya yang datang ke pesta ulang tahunnya. Dan dari yang sudah ditemui Su Qing, ada tujuh atau delapan orang yang pernah berhubungan dengan Qiao Mohan. Dan ini tidak termasuk hubungan rahasia yang tidak terlihat di depan umum.     

"Menurut perhitunganku, dari yang datang malam ini, minimal ada segini yang sudah pernah berpacaran dengan Qiao Mohan!" tutur Su Qing sambil mengangkat sepuluh jarinya.     

"10?"     

"Lebih dari sepuluh!" Su Qing memutar matanya dan melanjutkan, "Xinluo, menurutmu apa aku harus harus menerima pria seperti ini? Aku tidak menyangka dia masih punya muka untuk berkata ingin mengejarku dan ingin berpacaran serius denganku! Beritahu aku, wanita sebelumnya yang dia pacari, mana ada yang tidak serius. Tapi akhirnya? Bukankah semuanya berakhir? Kalau pria bisa dipercaya, maka babi betina juga akan bisa memanjat pohon!"     

"Ini… Benar juga kata-katamu." Tang Xinluo menganggukkan kepala. "Sebenarnya, aku juga merasa tidak bisa melihat Lu Yuchen secara transparan."     

"Aih aih aih, yang aku bicarakan adalah Qiao Mohan si playboy itu, bukannya Lu Yuchen suamimu. Jangan ikut-ikutan, aku rasa suamimu cukup baik, kok. Paling tidak, tidak ada para wanita-wanita itu di sisinya," jelas Su Qing.     

Tang Xinluo menganggukkan kepala. Tiba-tiba, dia ingat ada hal yang sebenarnya ingin dibicarakannya dengan Su Qing. Lalu, dia berkata, "Xiaoqing, ada hal yang ingin aku tanyakan padamu."     

Songyuan sangat besar dan jalan yang mereka lewati sekarang ini kebetulan jauh dari keramaian, amat terpencil. Meski tidak ada orang di sana, Tang Xinluo bertanya dengan suara pelan, "Apa kamu pernah dengar nama Xuan'er?"     

"Xuan'er… Nama ini umum, di lingkungan mana? Apa dia artis?"     

"Aku juga tidak tahu… Coba kamu ingat-ingat, apa kamu pernah mendengar nama ini?" tanya Tang Xinluo. Dia hanya ingat bahwa Qiao Yinyin memanggil wanita ini sebagai Kak Xuan'er.     

"Usianya jelas lebih tua dari Qiao Yinyin, tapi seharusnya tidak terpaut jauh."     

"Ehm, aku akan coba mengingatnya…" jawab Su Qing. Dia mencoba mengaduk memori otaknya tentang orang-orang yang dikenalnya. "Aku benar-benar tidak mengenal orang yang bernama Xuan'er. Memangnya kenapa? Wanita ini… Tidak mungkin ada hubungannya dengan suamimu, kan?"     

Su Qing adalah sahabat Tang Xinluo, jadi dia langsung mengetahui jika wajah sahabatnya berubah serius ketika dia selesai berbicara. "Xinluo, tidak mungkin… Jangan bilang kalau tebakanku benar?! Wanita bernama Xuan'er ini benar-benar ada hubungannya dengan Tuan Lu?!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.