Waktu Bersamamu

Aku akan Menyuruh Xinluo Bercerai Denganmu!



Aku akan Menyuruh Xinluo Bercerai Denganmu!

0"Tidak… Jangan bawa aku ke kantor polisi! Bukan aku, benar-benar bukan aku pelakunya! Kalian tidak bisa membawaku ke kantor polisi…"     

Saat Shen Wan mendengar suara ini, dia langsung terkejut. Itu adalah suara Xuan'er! Jeritnya dalam hati.     

Shen Wan pun langsung menjadi panik dan berlari menuju ke arah suara itu berasal. Setelah dia tiba di depan kamar rawat inap Gu Xuan'er dan melihat apa yang terjadi di dalam, dia langsung terkejut.     

"Kalian… Lepaskan dia! Siapa yang mengizinkan kalian melakukan ini kepada anakku?! Lepaskan dia sekarang juga!" Shen Wan langsung berlari masuk, kemudian mendorong orang yang memegang tangan Gu Xuan'er. Setelah berusaha sekuat tenaga, akhirnya dia berhasil melepaskan tangan Gu Xuan'er dari tangan orang itu.     

"Kalian sudah gila ya?! Lu Yuchen, kamu sudah gila! Xuan'er menjadi seperti ini karena dirimu, tapi kamu masih tidak mau melepaskannya?!" teriak Shen Wan. Dia saat ini sama sekali tidak terlihat seperti wanita bermartabat. Dia baru saja melihat Gu Xuan'er yang dipaksa keluar oleh anak buah Qiao Mohan. Dia pun mendorong orang-orang itu, lalu Gu Xuan'er yang lemah dan tidak memiliki pegangan itu seketika terjatuh ke lantai di depan matanya.     

Shen Wan sama sekali tidak memedulikan identitasnya untuk melindungi Gu Xuan'er dan langsung menghampirinya. Dia memeluk Gu Xuan'er, lalu dengan panik memeriksa tubuhnya untuk memastikan apa ada yang terluka atau tidak. Saat dia melihat ada luka jarum di tubuh Gu Xuan'er yang dicabut secara paksa hingga berdarah, dia langsung kehilangan akal sehatnya. Dia melihat ke arah Lu Yuchen dengan penuh amarah dan berteriak dengan keras kepadanya.     

"Lu Yuchen, aku tidak akan pernah membiarkan anakku menikah dengan orang tidak berperasaan sepertimu! Sekarang aku akan mengatakan kepada Rourou dan menyuruhnya untuk bercerai denganmu! Kamu tidak pantas menjadi pendamping anakku!"     

Pria ini adalah monster, dia tidak hanya memukul wanita, tapi juga merupakan orang yang penuh dengan balas dendam! Dulu dia begitu baik kepada Xuan'er, tapi sekarang dia malah bersikap seperti ini! Batin Shen Wan.     

Lu Yuchen mengendus dengan dingin dan berkata, "Baiklah… Katakan itu kepadanya."     

Lu Yuchen kemudian menundukkan kepalanya dan melihat Shen Wan yang berlutut di atas lantai. Wajahnya yang tampan tersenyum sinis, lalu berkata, "Sebaiknya kamu bicara dengan jelas kepadanya bahwa karena aku ingin mengirim Gu Xuan'er ke kantor polisi, untuk melindungi anakmu yang lain, sebagai ibunya, kamu memintanya bercerai denganku."     

"Oh, benar…" Lu Yuchen mengangkat alisnya, kemudian sorot matanya menjadi semakin dingin dan raut wajahnya juga semakin lama, menjadi semakin terlihat dingin. Dia melihat mata Shen Wan, lalu berkata lagi, "Jangan lupa katakan kepada Xiao Luo, apa alasanku ingin menangkap Gu Xuan'er."     

"Huh! Memangnya ada alasan apa?! Bukannya kamu hanya melakukan balas dendam di masa lalu? Lu Yuchen, aku tidak menyangka kepala Keluarga Lu yang hebat ternyata adalah orang seperti ini!"     

"Hm, Nyonya Gu, kamu terlalu memandang tinggi Gu Xuan'er," ujar Qiao Mohan sambil mengendus dingin. "Kami datang menangkapnya bukan karena kesalahan yang dilakukannya terakhir kali kepada Yuchen, kami datang untuk menangkapnya untuk membuat perhitungan tentang masalah penculikan beberapa bulan yang lalu."     

"Penculikan…" gumam Shen Wan. Saat mendengar satu kata itu, seluruh punggungnya seketika terasa dingin.     

"Benar, bagaimana? Kamu masih mau melarang kami menangkapnya?" Qiao Mohan mengangkat alisnya dan melihat mata Shen Wan. Dia merasa jijik melihat bagaimana Shen Wan yang melindungi Gu Xuan'er. "Anak yang kamu rawat itu membuat rencana penculikan terhadap anak kandungmu, bagaimana? Apa kamu sudah berpikir akan berdiri di pihak yang mana?"     

"Aku… Aku…" Shen Wan menjadi panik dan kacau. Dia menundukkan kepalanya dan melihat anaknya yang terlihat kesulitan bernapas. Kemudian, dia mengangkat kepalanya dan melihat Lu Yuchen yang sedang menunggu jawabannya. Setelah berusaha bicara beberapa kali, dia akhirnya menarik napas dalam-dalam, lalu memejamkan matanya. "Masalah ini tidak ada hubungannya dengan Xuan'er, kalian tidak bisa membawanya pergi…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.