Waktu Bersamamu

Pertikaian Ibu dan Anak



Pertikaian Ibu dan Anak

0"Bu, berhenti lah menangis… Kepala ibu masih terluka, menangis tidak baik untuk luka ibu," ujar Tang Xinluo berusaha menenangkan Shen Wan demi kebaikannya. Pasalnya, dia tahu jika menangis bisa membuat luka mudah terbuka. Selain itu, juga bisa membuat keadaan mental menjadi semakin buruk.     

"Rourou, bagaimana bisa ibu tidak menangis? Ibu bukan kesakitan karena luka ini, tapi hati ibu terasa sakit. Ibu mengira setelah menemukanmu, melihatmu menikah dan memiliki keluarga, ibu bisa ikut bahagia untukmu. Tapi, pria seperti Lu Yuchen begitu kejam. Pria seperti dirinya sama sekali tidak pantas untukmu! Dia sama sekali tidak menghormati ibu. Ibu tidak tahu setelah kami pulang ke Negara M dan tidak ada siapa pun di sisimu, dia bisa menindasmu. Saat itu, ibu benar-benar takut kamu akan ditindas olehnya!" tutur Shen Wan. Dia mengatakan itu semua dari dalam lubuk hatinya. Dia benar-benar sedang mengkhawatirkan Tang Xinluo.     

Rourou anak yang penurut dan lembut, Lu Yuchen bahkan tidak menghormati mertuanya. Aku tidak tahu hal lebih buruk apa yang bisa dia lakukan kepada Rourou, batin Shen Wan.     

"Rourou, katakan kepada ibu, apa dia menindasmu? Selama beberapa hari ini, kami sama sekali tidak bisa menemuimu ataupun menghubungimu, apa dia yang melarangmu melihat ibu?" Suara Shen Wan sangat lembut dan terdengar sedang menahan tangisannya.     

Jika biasanya Tang Xinluo akan merasa sedih mendengar suara ibunya itu, saat ini dia hanya merasa benci mendengarnya. Kenapa hingga saat ini dia masih tidak paham, orang yang benar-benar melukaiku bukan Lu Yuchen tapi dirinya?! Pikirnya.     

"Tidak, dia tidak menindasku…" jawab Tang Xinluo. Dia lalu duduk di kursi yang ada di sebelah ranjang pasien. Dia melihat ke arah Shen Wan dan dengan tenang berkata, "Bu, hari ini aku datang untuk memberitahu ibu… Lu Yuchen tidak perlu meminta maaf, masalah ini sejak awal hingga akhir bukan kesalahannya, jadi kalian tidak bisa menyalahkannya."     

"Kamu… Kamu bilang apa?!" kata Shen Wan dengan mata yang semakin merah. Air matanya lalu menetes ke bawah. "Bukan salahnya? Bagaimana bukan salahnya? Lihatlah kepala ibu, ibu mendapat lebih dari 20 jahitan. Dokter mengatakan kalau tidak ditangani tepat waktu, maka ibu bisa saja tidak akan pernah bisa membuka mata lagi! Lu Yuchen sebenarnya memberimu obat apa hingga kamu memercayai perkataannya?!"     

"Dia tidak…"      

Tang Xinluo ingin membantahnya, namun Shen Wan memotong perkataannya, "Tidak, ibu tahu, dia pasti berbohong kepadamu. Dia pasti tidak mengatakan yang sebenarnya kepadamu!"     

Shen Wan tiba-tiba yakin bahwa Lu Yuchen pasti berbohong kepada Tang Xinluo bagaimana dirinya bisa terluka. Dia pun berkata, "Rourou, dengarkan ibu… Lu Yuchen menyuruh orang untuk menghentikan ibu dan tidak membiarkan ibu menemuimu, karena hal itu ibu terjatuh dari tangga. Dia adalah pria yang begitu kejam, ibu adalah ibumu, bagaimana dia bisa melarang ibu untuk menemuimu? Rourou kamu tidak boleh…"     

"Hentikan!" Tang Xinluo akhirnya tidak tahan lagi.     

"Sebelum menghina Yuchen, apa ibu tidak bisa berpikir dulu apa yang sudah ibu lakukan? Katakan kepadaku kenapa Yuchen sampai melarang ibu untuk menemuiku?"     

"Ibu…" Shen Wan tidak menyangka Tang Xinluo akan menanyakan hal ini. Dia menjadi panik dan suaranya tertahan hingga tidak bisa bicara.     

Tang Xinluo melihat Shen Wan dengan sorot mata dingin dan mengolok. Lalu, dia berkata, "Baiklah, kalau ibu tidak mau menjawab, aku yang akan menjawab… Itu karena ibu mau memohon kepadaku demi Gu Xuan'er. Ibu mau memohon kepadaku untuk melepaskan orang yang sudah menculikku! Ini adalah alasan yang sebenarnya kenapa semua ini terjadi."     

Shen Wan menggelengkan kepalanya dan matanya terlihat sangat panik. Dia menangis sambil membantah, "Bukan, Xuan'er tidak menculikmu…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.