Waktu Bersamamu

Menghindari Shen Wan, Pergi Menangkap Gu Xuan’er



Menghindari Shen Wan, Pergi Menangkap Gu Xuan’er

Kalau sampai masalah ini tidak ada hubungannya dengan Shen Wan, maka tidak ada masalah. Tapi, kalau sampai ada hubungannya dengan Shen Wan… Walaupun dia hanya membantu, tapi bagaimanapun dia adalah ibu Xiao Luo. Kalau sampai Xiao Luo tahu masalah ini ada hubungannya dengan Shen Wan, maka… Gumam Lu Yuchen dalam hati.     

Kerutan di dahi Lu Yuchen menjadi semakin dalam. Dia memikirkan hubungan Tang Xinluo dan Shen Wan yang semakin lama semakin dekat. Ini pertama kalinya dia merasa dilema seperti ini.     

"Tenang saja, sebelum datang ke sini aku sudah membuat rencana." Qiao Mohan tersenyum. Senyumnya terlihat licik dan bangga.     

"Kita akan mendapatkan jawaban untuk masalah ini selama kita bisa menginterogasi Gu Xuan'er secara langsung. Nyonya Gu akhir-akhir ini bukannya selalu ada di kamar rawat inap kakak ipar hingga sekitar dua jam? Kita bisa menggunakan waktu itu untuk menginterogasi Gu Xuan'er!"     

***     

Keesokan harinya, seperti dugaan, Shen Wan melanjani harinya dengan rutinitasnya biasanya. Di pagi hari, dia berbelanja, kemudian setelah membuat sup, dia pergi ke kamar rawat inap Tang Xinluo. Saat tiba di sana, waktu sudah hampir pukul 11 siang.      

Mereka berdua mengobrol dengan akrab. Keduanya biasanya akan membicarakan hal yang menarik saat Tang Xinluo masih kecil. Lalu, Shen Wan akan menemani Tang Xinluo menyantap sup buatannya, kemudian mereka akan mengobrol lagi. Setelah Tang Xinluo tidur siang, maka dia akan pergi menjenguk Gu Xuan'er. Bagi Shen Wan, Tang Xinluo adalah anaknya dan Gu Xuan'er juga merupakan anaknya. Selain itu, di matanya, Gu Xuan'er lebih lemah dan sensitif, sedangkan Tang Xinluo lebih dewasa dan bijaksana. Dia takut akan membuat Gu Xuan'er syok dan mengganggu kondisi mentalnya, sehingga dia tidak mengatakan apa pun masalah Tang Xinluo. Namun, dia merasa Tang Xinluo lebih dewasa dan terbuka, oleh karena itu dia sama sekali tidak menghindar saat membicarakan masalah Gu Xuan'er.     

Seperti saat Shen Wan dengan santainya tersenyum dan berkata, "Rourou, saat kamu masih kecil, kamu jauh lebih hebat dari Xuan'er! Kamu sering menindas kakakmu, lalu dia akan datang ke kami untuk mengadu. Tapi sayang sekali, ibu dan ayahmu selalu membelamu, jadi setiap kali dia melapor, maka kami hanya akan menyuruhmu meminta maaf kepadanya. Tetapi saat Xuan'er datang ke rumah, dia sangat takut dengan kakakmu… Hm, ini semua salah ibu. Saat itu, ibu sama sekali tidak menyadari sifat kalian yang sama sekali tidak mirip. Kalau saja ibu menyadarinya lebih awal, maka mungkin ibu bisa lebih cepat menemukanmu…"     

Setelah bicara sampai di sini, Shen Wan mulai meneteskan air mata. Sedangkan Tang Xinluo diam-diam memberitahu dirinya sendiri bahwa Shen Wan sebenarnya hanya melakukan kesalahan tanpa disengaja. Shen Wan adalah ibunya dan menyayanginya, jadi dia terus mengatakan kepada dirinya untuk tidak berpikir berlebihan. Oleh karena itu, Tang Xinluo dengan sabar menenangkan Shen Wan.      

Hari ini sama seperti biasanya, saat mereka berdua bicara beberapa hal, Shen Wan lagi-lagi membicarakan tentang Gu Xuan'er. Kemarin malam, Tang Xinluo tidak bisa tidur. Entah kenapa dia sama sekali tidak bisa tidur dan memiliki perasaan buruk. Setelah mendengar Shen Wan kembali membandingkan dirinya dan Gu Xuan'er, dia merasa sedikit tidak nyaman.     

"Bu, aku lelah, kemarin tidak tidur dengan nyenyak… Aku, mau istirahat," ucap Tang Xinluo yang mencari alasan untuk membuat Shen Wan pergi. Namun sebenarnya, dia merasa terluka karena ibunya. Oleh karena itu, dia ingin berdiam seorang diri. Padahal sebenarnya, dia lebih berharap Shen Wan akan menghiburnya dan lebih memperhatikannya daripada membandingkannya dengan Gu Xuan'er. Sayang sekali, Shen Wan sama sekali tidak memiliki niat itu. Sepertinya, ibunya hanya menganggapnya benar-benar tidak istirahat yang cukup kemarin.     

"Baiklah, kalau begitu ibu akan pergi menjenguk adikmu dulu, kamu istirahatlah… Ibu letakkan supnya di sini, nanti setelah bangun, ingatlah untuk menyantapnya. Ibu tidak akan mengganggumu lagi, ibu pergi dulu ya…"     

Shen Wan menyelimuti Tang Xinluo, lalu menutup gorden dan benar-benar pergi seperti itu. Sebenarnya, Shen Wan menyembunyikan keegoisannya. Selama ini, Gu Xuan'er selalu bertanya kepadanya ke mana dirinya pergi saat pagi hari, tapi dia tidak berani mengatakan yang sebenarnya, dia hanya mencari alasan. Saat hari ini dia bisa pergi menemui Gu Xuan'er lebih awal, dia tidak berpikir panjang dan langsung pergi ke kamar rawat inapnya. Tapi sesaat dia baru saja tiba di lorong di lantai tempat Gu Xuan'er dirawat, dia mendengar suara teriakan dari ujung.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.