Waktu Bersamamu

Apa yang Sedang Dipikirkan Lu Qinghao?



Apa yang Sedang Dipikirkan Lu Qinghao?

0"Tidak bisa!" ucap Wan Weiwei sambil memegang perutnya dengan manja. "Perutku benar-benar sakit. Hao… Kamu tidak boleh melepaskan mereka karena mereka memang sengaja. Mereka ingin mencelakai bayiku, tolong jangan lepaskan mereka."     

Wan Weiwei mengetahui bahwa dengan kekuasaan Keluarga Lu di Kota A, jika Lu Qinghao bersedia turun tangan, mereka tetap tidak bisa keluar dari kantor polisi ini walaupun Tang Xinluo menjamin Su Qing sesuai prosedur hukum. Benar saja, Lu Qinghao menatap Tang Xinluo dengan suram, dia berpikir sejenak dan akhirnya berubah pikiran.     

"Baiklah, kali ini aku akan mendengarkanmu." Lu Qinghao turun tangan, dia membuat Tang Xinluo dan Su Qing tidak bisa meninggalkan kantor polisi. Walaupun ada Pengacara Fan, tapi karena dirinya langsung menggunakan kepala kepolisian, petugas yang ada di kantor polisi pun tidak berdaya dan terpaksa menahan mereka. Kekuasaan Keluarga Lu di Kota A bukan yang bisa dilawan oleh orang sembarangan.     

"Nyonya, mohon Anda menunggu sebentar. Saya akan berunding dengan mereka. Tenang saja, sebentar lagi kita bisa pergi," tutur Pengacara Fan. Karena Lu Qinghao menelepon dan menggunakan nama kepala kepolisian, sekarang Tang Xinluo dan Su Qing ditahan di kantor polisi. Pengacara Fan sudah biasa menghadapi masalah besar, tentu saja dia sudah mengetahui cara menyelesaikannya. Hanya saja, dia sekarang tidak bisa menebak pikiran Lu Yuchen, dia tidak berani membuka status Tang Xinluo sembarangan kepada publik dan sekarang dia sedang bersiap untuk meneleponnya untuk menanyakan perihal hal ini.     

"Maaf merepotkan dirimu, Pengacara Fan," kata Tang Xinluo. Dia mengetahui bahwa di Kota A, posisi Keluarga Lu setara dengan posisi yang tinggi. Keluarga Lu Qinghao hanyalah cabang dari Keluarga Lu, namun hanya dengan satu perintah saja, seorang kepala kepolisian daerah langsung bergerak membantunya. Pengacara Fan sendiri terbilang cukup hebat karena bisa mengulur waktu sampai sekarang dan tidak membiarkan dirinya dan Su Qing ditangkap. Tapi, entah berapa lama pengacara itu dapat mengulur waktu.     

Tang Xinluo mengerutkan kening dan tatapannya tertuju ke pada ponsel Pengacara Fan. Apa dia mau menghubungi Lu Yuchen? Pikirnya.     

Di sisi lain, Lu Qinghao baru saja keluar dari kantor kepala kepolisian. Melihatnya keluar, Wan Weiwei segera menghampirinya dan bertanya, "Hao, bagaimana? Apa sudah bisa mengurung Tang Xinluo?"     

Lu Qinghao menghindari wajah buruk rupa Wan Weiwei yang menghampirinya dan berkata, "Jangan panik, aku akan mengaturnya."     

Mendengar itu, Wan Weiwei segera tersenyum walaupun bibirnya penuh luka. "Hao, aku sudah tahu kalau kamu yang paling baik!"     

Lu Qinghao tidak menjawabnya, dia terus berjalan dengan wajah dingin. Dia melihat Tang Xinluo dan Su Qing yang sedang menunggu di luar ruang interogasi. Tatapannya tertuju pada wajah kecil nan cantik mantan istrinya, dia pun menyipitkan matanya. Dia menghampirinya, lalu berkata di hadapan Su Qing dan Wan Weiwei, "Tang Xinluo, ikut denganku. Ada sesuatu yang harus aku bicarakan denganmu."     

Lu Qinghao menatap Tang Xinluo yang sedang duduk dari ketinggian. Rahangnya yang keras memberikan isyarat untuk ke ruangan sebelah dengan dinginnya.     

"Hao…" Wan Weiwei cemburu dan menarik lengan baju Lu Qinghao.     

Su Qing juga menghalangi di depan Tang Xinluo sambil berkata, "Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi antara Xinluo dan kamu!"     

Lu Qinghao menyingkirkan tangan Wan Weiwei pelan, lalu tanpa melihat Su Qing, dia berkata pada Tang Xinluo, "Ikut denganku, aku akan melepaskanmu dan temanmu. Kalau tidak, walaupun kamu bisa pergi, tapi temanmu hari ini akan ditahan di sini."     

"Hao, apa yang kamu katakan!" jerit Wan Weiwei.     

"Xinluo, jangan pedulikan aku…" kata Su Qing.     

"Baiklah, aku akan ikut denganmu." Tang Xinluo tidak memedulikan Wan Weiwei dan menggelengkan kepala pada Su Qing. Dia berdiri, lalu pergi lebih dulu ke ruangan sebelah. Dia tidak takut dengan Lu Qinghao. Jika mereka benar-benar ribut, bukan hanya pria itu yang bisa memanfaatkan nama Keluarga Lu. Hanya saja, jika bisa, dia tidak ingin membuat Lu Yuchen khawatir. Karena mantan suaminya itu ingin berdiskusi, dia akan melayaninya. Dia juga ingin mengetahui, apa yang ingin dibicarakan oleh mantan suaminya yang kejam itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.