Waktu Bersamamu

Kamu Sudah Dibuang Oleh Keluarga Gu



Kamu Sudah Dibuang Oleh Keluarga Gu

0"Paman, walaupun dia adalah anak Shen Wan, tapi sejak kecil dia sudah hilang… Dia sama sekali tidak dekat dengan Keluarga Gu. Dari berita beberapa hari belakangan ini, dapat terlihat kalau hubungannya dengan Shen Wan sangat buruk," tutur Yue Ze. Dia merasa terharu melihat bagaimana rasa sayang Shen Yi kepada ibunya, namun di dalam hatinya, dia tetap ingin melindungi Tang Xinluo.     

"Walaupun hubungan mereka tidak baik, tapi mereka tetap adalah ibu dan anak. Walaupun sekarang mereka bertengkar, tapi akan ada hari mereka akan berbaikan." Shen Yi lalu menambahkan dengan suara pelan dan dingin, "Terlebih lagi, orang yang dinikahinya adalah Lu Yuchen."     

"Paman…" Yue Ze mengerutkan alisnya, bola matanya yang berwarna biru laut itu terlihat tegang.     

Satu detik kemudian, Yue Ze melihat orang yang duduk di depannya itu mengangkat dagunya dengan arogan dan berkata, "Kamu tenang saja… Aku, Shen Yi, sangat jarang melakukan sesuatu kepada wanita."     

Walaupun anak itu adalah anak Shen Wan dan menikah dengan kepala Keluarga Lu. Hingga saat ini, Keluarga Lu pasti berdiri di sisi Jiang Junwen, batin Shen Yi.     

Shen Yi dan Keluarga Lu sebenarnya tidak memiliki masalah apa pun, bahkan terkadang juga melakukan kerja sama, tapi sekarang…      

Memikirkan hal itu, Shen Yi memicingkan matanya yang berwarna hitam. Semuanya akan segera diputuskan, gumamnya dalam hati.     

***     

Di sisi lain, Tang Xinluo sedang bermain dengan Youyou yang ada di dalam keranjang bayinya. Youyou baru saja bangun dan saat ini sedang terus tertawa sambil melihat ke arah Tang Xinluo. Air liur terus keluar dari mulut kecilnya, sehingga membuatnya terlihat begitu menggemaskan dan lucu.      

Perasaan Tang Xinluo selama beberapa hari ini selalu baik. Dia juga selalu bermain dengan Youyou. Dia masih belum mengetahui apa yang terjadi dengan Keluarga Gu. Hanya saja, setelah tiga hari dia tidak melihat Shen Wan datang lagi, dia berpikir mungkin kejadian terakhir kali sudah membuatnya malu dan akhirnya tidak memiliki keinginan untuk meminta maaf lagi kepadanya. Namun, dia tidak merasa keberatan, baginya keadaan seperti ini sudah sangat baik. Ada hal dan ada orang yang bisa dimaafkan olehnya, tapi ada juga yang tidak bisa dimaafkan dan tidak ingin dia temui. Dia juga merasa, antara dirinya dan Shen Wan tidak memiliki takdir untuk berkumpul sebagai ibu dan anak.     

Saat Tang Xinluo sedang memikirkan itu, tiba-tiba ponsel yang diletakkannya di sampingnya berbunyi. Dia mengangkat telepon itu tanpa berpikir panjang, sementara tangannya yang lain masih bermain dengan Youyou yang ada di dalam keranjang bayi.     

"Halo…"     

"Tang Xinluo." Terdengar suara wanita yang tidak asing dari seberang telepon. Suaranya terdengar lembut, tapi di dalamnya tersembunyi perasaan kebencian.     

Setelah mendengar suara itu, Tang Xinluo langsung mengingat sang pemilik suara. Selain Gu Xuan'er, tidak ada orang yang begitu membencinya lagi.     

"Gu Xuan'er… Kamu ternyata sadar begitu cepat." Suara Tang Xinluo terdengar mengolok Gu Xuan'er. Mereka berdua berbicara seolah tidak pernah bertemu sebelumnya. Namun, mereka sebenarnya sudah saling mengenal jauh sebelum saat ini.     

Gu Xuan'er sakit, lalu sadarkan diri dan langsung ikut datang meminta maaf bersama Shen Wan . Kemudian, dia pingsan karena kehujanan. Gu Zonghan lah yang terus memberi kabar kepada Tang Xinluo tentang semua itu. Saat dia mendengar berita Gu Xuan'er yang sakit lagi karena kehujanan, hal pertama yang dipikirkannya adalah kemungkinan wanita itu berpura-pura sakit. Bagaimanapun juga, dirinya, Tang Xinluo, bukanlah Shen Wan. Ibunya itu terbutakan oleh rasa cintanya. Dia melihat Gu Xuan'er seperti melihat sebuah foto yang menggunakan efek, entah apa pun yang dikatakan dan dilakukannya, maka dia akan 100% memercayainya. Namun, Tang Xinluo berbeda. Dia dapat melihat bagaimana Gu Xuan'er berpura-pura. Bisa dikatakan, daripada Shen Wan, dia lebih membenci orang semacam Gu Xuan'er ini. Oleh karena itu, saat bicara lagi, suaranya menjadi semakin dingin.      

"Aku kira kali ini kamu akan berpura-pura setidaknya setengah bulan baru sadar," ucap Tang Xinluo dengan dingin.     

"Hm, Tang Xinluo… Kamu tidak perlu sengaja membuatku marah. Aku menghubungimu hanya karena ingin memberitahumu… Nona Besar Gu, selamanya adalah diriku. Sementara kamu… sudah dibuang oleh Keluarga Gu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.