Waktu Bersamamu

0Direktur Li tentu saja mengetahui bahwa orang tua lebih berpengalaman. Nyonya Besar Lu sudah hidup begitu lama, sehingga dia hebat dalam menilai orang. Saat dalam perjalanan kemari, dia ingin membuat posisi Tang Xinluo menjadi stabil dengan membuat citra baru menggunakan kelebihan dan pengalamannya di dunia ini selama ini. Saat di mobil, Nyonya Besar Lu menceritakan semua orang yang berhubungan dengannya selama bertahun-tahun serta bagaimana caranya menghadapi para petinggi perusahaan. Nyonya Besar Lu ingin Tang Xinluo mengerti bahwa dia harus menyukai dan menjalin hubungan dengan orang seperti apa di lingkaran bisnis ini. Dan di saat yang sama, Nyonya Besar Lu juga ingin Tang Xinluo tahu apa yang harus dilakukannya agar bisa dekat dengan orang-orang itu.     

Setelah itu, Nyonya Besar Lu juga memberikan Tang Xinluo dokumen yang sudah dia siapkan sejak lama. Di dalamnya, terdapat informasi tentang 10 pemegang saham, serta 9 kepala Keluarga Lu cabang. Semua itu adalah data rahasia yang tidak akan bisa didapatkan oleh orang luar. Saat Tang Xinluo membaca dokumen itu, dia juga membimbingnya untuk memahami isi dokumen tersebut. Setelah Tang Xinluo mendapatkan informasi itu dan memahaminya, dia di sampingnya memberikan arahan. Dia juga memberitahu cucu menantunya itu soal apa yang disukai oleh orang-orang tersebut, apa hobi mereka, dan pujian apa yang mereka suka dengar. Dia juga mengatakan kepada wanita itu tentang hal terlarang apa yang tidak boleh dikatakannya atau lakukan kepada orang-orang itu. Misalnya, mengatakan hal yang mudah menyentuh lawan bicara dan hal yang mudah membuat lawan bicara merasa senang. Itu semua adalah informasi rahasia yang diberikan olehnya, bahkan dia menjelaskannya secara langsung satu per satu kepada Tang Xinluo.     

Sedangkan yang harus dilakukan oleh Tang Xinluo, selain mengingat semua isi dokumen itu selama perjalanan, dia harus menunjukkan citra yang sudah dibentuk oleh Nyonya Besar Lu. Dia harus bisa menunjukkan kebaikan dan keunikan yang dimiliki olehnya kepada orang-orang.     

Nyonya besar Lu bahkan selama perjalanan juga berkata kepada Tang Xinluo, "Xinluo, kamu harus ingat… Nenek sudah menyiapkan posisi untukmu, selama kamu bisa melakukannya, maka mulai hari ini kamu bisa mendapatkan posisi itu. Semua orang memiliki kepribadian dan penampilan yang berbeda-beda yang ingin ditunjukkan saat kesan pertama. Dan, kesan pertama yang kamu berikan kepada orang lain itu sangat penting. Kamu harus ingat ya perkataan nenek hari ini. Kamu harus lembut, tapi bukan murah hati. Kamu harus bersikap baik, tapi bukan rendah diri. Saat bicara, pastikan untuk melihat mata lawan bicara. Kamu memiliki sepasang mata yang indah, kedua matamu itu seolah bisa bicara, selama kamu melihat mata lawan bicaramu dan tersenyum, maka ketulusanmu akan dapat membuat lawan bicaramu merasakan kehangatan. Kamu harus menggunakan keunggulanmu itu dengan baik, ingat perkataan nenek dan kamu akan mendapatkan keuntungan."     

Tang Xinluo merasa bahwa dia tidak akan pernah melupakan perkataan Nyonya Besar Lu kepadanya. Hingga saat ini, Tang Xinluo melakukannya dengan baik. Tidak hanya dia akan mengingat semua arahan dari Nyonya Besar Lu, namun dia juga menggunakan keunikannya untuk bisa 'menaklukkan' Direktur Li yang sebelumnya sudah memiliki penilaian buruk tentang dirinya. Tang Xinluo dan Direktur Li bicara sebentar di depan pintu. Setelah mengubah pandangan Direktur Lu, maka masalah akan berkurang.      

Orang-orang mengira bahwa hal yang paling dibanggakan oleh Direktur Li adalah pengalamannya yang bisa menjadi bagian dari Royal Group dan menjadi salah satu dari 10 pemegang saham terbesar di sana. Namun sebenarnya, hanya sedikit orang yang mengetahui bahwa hal yang paling dibanggakan adalah pengalamannya bisa membangun perusahaan logistiknya sendiri dari nol. Walaupun apa yang didapatkan dari perusahaannya itu sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan pemasukan dan kekuasaan yang dia dapatkan dari Royal Group, tapi Nyonya Besar Lu tahu bahwa Direktur Li, orang yang mendapatkan bantuan darinya dan Tuan Besar Lu, hingga bisa membangun perusahaannya sendiri itu, sangat mementingkan rasa senang yang didapatkannya saat berhasil membangun perusahaannya sendiri. Pencapaiannya itu sudah terkubur karena apa yang sudah dia capai di Royal Group. Namun saat yang tidak terduga ini, tiba-tiba ada orang dari generasi selanjutnya yang mengatakan tentang hal itu lagi dengan tatapan kagum.